Masa kini, belajar tentang seks bukan lagi sebuah hal tabu, malah akan sangat dianjurkan. Bagaimana tidak, hal tersebut bertujuan agar kita mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan dan yang tidak dilakukan.
Terkait seks, tentunya akan melibatkan alat kelamin. Bicara tentang alat kelamin, kamu sudah tahu, belum, fakta-fakta tentang alat kelamin wanita alias vagina? Kalau belum, yuk cari tahu melalui artikel ini.
Bagi awam, vagina dan vulva merupakan hal yang sama. Namun faktanya, mereka berbeda, lho.
Lalu, di mana letak perbedaannya? Vagina merupakan bagian dalam dari sebuah alat kelamin yang berotot dan memanjang dari lubang vagina ke rahim. Karena adanya otot tersebutlah vagina mampu berkembang serta berkontraksi sehingga mampu menampung benda, seperti tampon, jari, penis hingga bayi.
Sementara vulva sendiri ialah bagian luar alat kelamin yang dimana setiap wanita memiliki bentuk yang berbeda-beda. Normalnya, rentan warna vulva ialah merah muda ke merah dan coklat ke keunguan. Bagian-bagiannya sendiri meliputi klitoris, labia mayora dan labia minora hingga lubang vagina.
Secara alamiah, vagina dapat membersihkan dirinya sendiri. Hal ini dapat terjadi karena vagina dilapisi oleh berbagai kelenjar yang menghasilkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas dan pembersih.
Di samping itu, melansir Medical News Today, vagina yang sehat ialah vagina yang memiliki sedikit bau. Justru, jika kamu ingin menghilangkan baunya dengan menggunakan suatu produk atau disebut douching, hal tersebut malah berbahaya.
Ini terbukti melalui penelitian dalam jurnal Vaginal Douching by Women with Vulvovaginitis and Relation to Reproductive Health Hazards tahun 2013 yang mengungkapkan bahwa douching dapat memicu persalinan prematur dan penyakit radang panggul.
Merasa heran kenapa aroma vaginamu bisa berbeda-beda? Jangan bingung, karena itu adalah hal yang normal.
Aroma vagina bisa berubah-rubah karena didasari beberapa faktor. Melansir Heathline, contohnya bisa dikarenakan makanan dan menstruasi.
Namun, kamu juga perlu waspada jika aromanya mulai terasa tidak wajar, seperti busuk dan mengeluarkan cairan kental atau kehijauan. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mungkin banyak dari kalian yang sudah mengetahui jika vagina seperti karet, yakni elastis. Tapi, seberapa jauh kemampuan vagina bisa meregang dan kencang kembali?
Menurut laman Parents, alat kelamin satu ini memiliki elastisitas hingga 200 persen. Namun, pada sebagian kasus kemampuannya dapat berkurang, ini bisa dikarenakan pernah melahirkan berkali-kali atau penuaan sehingga ototnya melemah.
Bagi mereka yang belum pernah melakukan hubungan badan, mungkin hal ini akan sedikit membingungkan. Namun, nyatanya orgasme tidak hanya bisa didapatkan melalui penestrasi vagina.
Seperti yang dinyatakan sebuah studi dalam The Journal of Sex and Marital Therapy tahun 2017, peneliti mengungkapkan jika 40 persen wanita membutuhkan rangsangan klitoris untuk mencapai orgasme.
Demikian serba-serbi tentang vagina. Menurutmu, apa hal yang paling mencengangkan tentang alat kelamin satu ini?