Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bawang putih (unsplash.com/Matthew Pilachowski)

Bawang putih merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu dan juga dikenal memiliki sifat antimikroba dan manfaat herbal lainnya. Belakangan ini, kita sering mendengar bahwa konsumsi bawang putih disebut-sebut mampu menangkal dan membunuh infeksi virus COVID-19, dan tak sedikit masyarakat yang mempercayai pernyataan tersebut.

Padahal, belum ada studi yang membuktikan bahwa bawang putih dapat mencegah infeksi COVID-19. Sebaliknya, konsumsi bawang putih yang berlebihan justru dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti berikut ini.

1. Merusak organ hati

news-medical.net

Terlalu sering mengonsumsi bawang putih dapat merusak hati, yang merupakan salah satu organ paling vital dalam tubuh manusia. Sebab, meskipun kaya akan antioksidan, tapi dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research, disebutkan bahwa bawang putih dapat menyebabkan keracunan hati jika dikonsumsi berlebihan.

Temuan serupa juga dicatat dalam laporan yang diterbitkan oleh University of Penn State, yang menyatakan bahwa kendati sebenarnya bawang putih tidak beracun, tapi jika dikonsumsi berlebihan maka dapat menyebabkan kerusakan hati.

2. Menyebabkan bau badan dan bau mulut

parade.com

Menurut penelitian dalam Molecular Nutrition & Food Research, disebutkan bahwa selain kurangnya kebersihan, konsumsi bawang putih yang berlebihan juga dapat menyebabkan tubuh dan nafas mengeluarkan aroma tidak sedap.

Bahkan walaupun telah menyikat gigi, aroma tidak sedap dari bawang putih tetap dapat bertahan di mulut dalam waktu cukup lama. Para ahli percaya bahwa bahan kimia yang menyebabkan bau tidak sedap sama dengan bahan kimia yang memberikan manfaat pada bawang putih.

3. Mual, mulas, dan muntah

naturallydaily.com

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh National Cancer Institute, mengkonsumsi bawang putih segar, ekstrak bawang putih, atau minyak bawang putih dalam kondisi perut kosong dapat menyebabkan mual, muntah, dan mulas. Selain itu, dalam laporan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, diketahui bahwa bawang putih adalah salah satu makanan yang dapat menyebabkan GERD (gastroesophageal reflux disease).

4. Penurunan tekanan darah yang ekstrem

Tapgenes.com

Konsumsi bawang putih memang dapat menurunkan tekanan darah, sebab bawang putih memiliki sifat penurun tekanan darah. Akan tetapi untuk kamu yang memiliki tekanan darah tinggi dan sudah mendapatkan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah dari dokter, kamu tidak perlu rutin mengonsumsi bawang putih sebagai terapi tambahan. Sebab, hal ini akan memicu tekanan darah turun secara berlebihan yang kemungkinan dapat memicu tekanan darah rendah.

5. Sakit kepala

wellandgood.com

Bawang putih, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk mentah maka dapat memicu migrain. Kondisi ini terjadi kemungkinan karena melibatkan saraf trigeminal, yaitu jalur nyeri utama dalam tubuh. Mengonsumsi bawang putih dapat merangsang saraf ini untuk melepaskan molekul pensinyalan neuron yang disebut neuropeptida yang bergegas ke membran yang menutupi otak dan menyebabkan sakit kepala.

Demikian tadi beberapa efek samping terlalu banyak konsumsi bawang putih. Untuk itu, jangan mudah percaya dengan apa yang beredar di internet tanpa melakukan riset terlebih dahulu, terlebih jika hal tersebut tidak disampaikan oleh ahlinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorEka Ami