7 Fakta Magic Mushroom dan Cara Kenali Penggunanya yang Berhalusinasi

Seperti yang tadi sudah dijelaskan, magic mushroom mengandung senyawa bernama psilocybin yang membuat orang dapat berhalusinasi. Kandungan ini ditemukan tak hanya di satu jamur, tapi banyak jamur, mengindikasikan jika magic mushroom memiliki beragam spesies.

Namun secara umum, magic mushroom bisa dikenali lewat bentuknya. Bentuknya kurang lebih memiliki batang yang panjang serta tampak kering. Warnanya biasanya sedikit bercampur dengan abu-abu serta coklat dan muncul dari kotoran ternak.

Menurut artikel verywellmind.com, kandungan magic mushroom mampu mempengaruhi kadar serotonin yang ada di otak. Hal itulah yang membuat pengguna magic mushroom mulai berhalusinasi dan mendapatkan gambar-gambar aneh. Dikatakan pula efek halusinasi ini akan berbeda-beda, tergantung dari situasi sekitar yang dirasakan pengguna.

Dikatakan magic mushroom mampu membuat seseorang merasa mual hingga cemas dan panik. Namun di sisi lain, magic mushroom dapat membuat seseorang mengantuk dan mudah menguap. Yang jelas mereka akan melihat sesuatu yang seharusnya tidak ada. Berdasarkan jurnal “Clinical Toxicology of ‘Magic Mushroom’ Ingestion” halusinasi itu ditandai dengan fisik pupil mata yang melebar, ekspresi wajah serta tatapan yang berubah. Sedangkan untuk segi mental, mereka bisa mendapatkan paranoid, kecemasan, euforia, dan kepanikan.

Kemampuan hallucinogenic magic mushroom mempengaruhi penglihatan, pendengaran hingga rasa. Oleh karena itu, pengguna magic mushroom umumnya tidak sadar jika mereka sudah dalam pengaruh magic mushroom. Setidaknya efek magic mushroom baru keluar dalam kurun 30 hingga 90 menit setelah memakannya dan dapat bertahan hingga enam jam. Untuk menggunakannya pun, magic mushroom bisa dicampurkan dan diolah ke dalam makanan.

Dalam laporan lebih lanjut jurnal “Clinical Toxicology of ‘Magic Mushroom’ Ingestion” dikatakan partisipan uji coba menjadi tidak terkontrol. Satu pasien berlari di depan mobil yang berjalan dengan kondisi kebingungan. Tujuh pasien melarikan diri dari tempat penelitian tanpa mengenakan kaos dan sepatu.

Lima pasien lainnya malah merasakan kegembiraan yang luar biasa, sedangkan sisanya merasa mengantuk. Ada pula yang berbicara sendiri dan mengalami gangguan berbicara. Dalam menjelaskan apa yang mereka alami, beberapa pasien mengatakan mendapatkan pengalaman yang sangat menakutkan sedangkan tiga di antaranya mengatakan mereka merasa akan mati. Pengalaman halusinasi yang berbeda-beda diperkirakan dipengaruhi oleh mood pengguna yang berbeda-beda.

Jurnal tersebut melaporkan jika ada satu pasien yang harus dibawa ke psikiater. Alasannya dia sangat ketakutan karena pengalamannya menggunakan magic mushroom membuat dia mendengarkan suara Tuhan dan setan. Bahkan terdapat studi yang berhasil membuktikan dampak panjang magic mushroom yang mampu mengubah karakter seseorang.

Terdapat sebuah studi yang mencoba untuk membalik efek negatif tersebut. Dalam sebuah jurnal yang berjudul “Clinical Potential Of Psilocybin As a Treatment For Mental Health Conditions,” kemampuan halusinasi magic mushroom dipercaya dapat digunakan untuk menyembuhkan gangguan mental seseorang. Hasil penelitian membuktikan hipotesis tersebut.

Dikatakan penggunaan magic mushroom terhadap seseorang yang memiliki kecenderungan bunuh diri mampu mengurangi risiko aktivitas tersebut. Konsumsi alkohol pun juga dapat dikurangi berkatnya. Dalam masalah kecenderungan bunuh diri, penulis jurnal menyebutkan jika pasien pengguna magic mushroom mendapatkan pengalaman bermakna dalam hidup mereka.

Tidak salah jika orang di zaman dahulu mempercayai magic mushroom adalah barang yang diturunkan oleh para dewa untuk berkomunikasi dengannya. Walaupun tidak ada bukti ilmiah apakah komunikasi itu benar-benar terjadi, namun pengalaman yang disampaikan para pasien jelas menyatakan jika magic mushroom mampu memberikan pengalaman hidup yang sangat berbeda.

Sekadar mengingatkan saja. Sudah ada pernyataan bahwa magic mushroom mampu membuatmu tidak terkontrol. Karena itu jangan pernah mencobanya. Namun jika kamu mau mengambil risiko tersebut, sebaiknya mintalah seorang kawan yang sadar untuk menjagamu. Tidak ada yang tahu apa yang akan kamu perbuat.