Nyeri di perut pasti akan membuat tubuh jadi tidak nyaman. Walaupun beberapa rasa nyeri itu bisa sembuh dengan sendirinya, tapi ada juga beberapa gejala nyeri perut yang menjadi tanda bahaya bagi kesehatanmu.
Penyebab nyeri perut gak bisa disepelekan karena banyak organ penting yang ada di dalam perut. Beberapa organ vital tersebut adalah hati, ginjal, usus besar dan kecil, kantong empedu, limpa, pankreas, dan lainnya. Inilah beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai ketika nyeri perut.
Jika merasakan nyeri yang memburuk, atau adanya tekanan di perut atas tepat di antara tulang rusuk dapat menandakan penyakit jantung. Tanda pertama adalah gangguan pencernaan atau mulas, kemudian muncul rasa nyeri.
Penyakit jantung ini bisa berbentuk diabetes, tekanan darah tinggi atau rendah, dan kolesterol tinggi. Kalau kamu mengalami hal ini sebaiknya segera kunjungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.
Karena kesibukan, kamu seringkali mendatangi drive-thru untuk makan dengan lemak yang tinggi. Tapi setelah itu, terdapat rasa nyeri perut yang sangat ekstrem dan tidak kunjung hilang. Bisa saja kejadian ini merupakan pertanda serangan kantong empedu.
Makanan berlemak membuat kantong empedu meradang hingga batu empedu menghalangi saluran pencernaan masuk ke usus kecil, jika dibiarkan akan menyebabkan penyakit kantong empedu.
Rasa nyeri seperti ditusuk pisau yang menyerang di perut bagian bawah, disertai muntah, mual, demam, dan kedinginan bisa menjadi pertanda batu ginjal. Jika itu masalahnya, segera hubungi dokter dan diperlukan CT scan untuk mendiagnosis masalah ini.
Merasa kembung atau sembelit yang diiringi dengan kram perut di bagian bawah bisa menjadi ciri pertama dari iritasi usus. Hal ini terjadi karena pola makan yang berantakan dan stres.
Tetiba mengalami nyeri yang teramat sakit di perut kanan bawah ditambah demam bisa menjadi pertanda apendisitis. Rasa sakit itu dimulai dari sekitar pusar dan bergerak ke bawah, rasa mual,demam, kedinginan, atau sembelit.
Rasa sakit di pertengahan perut tiba-tiba datang terlebih pada mereka yang mempunyai riwayat tukak lambung atau peminum obat aspirin dalam jumlah berlebihan bisa jadi pertanda perforasi.
Perforasi adalah salah satu sakit perut yang dianggap darurat dan harus segera dibedah jika tidak segera ditangani. Kondisi serius ini terjadi karena infeksi bakteri atau jamur penyebab peradangan pada peritonenum. Kalau diabaikan, saluran pencernaan di perut bisa bocor.
Sakit perut yang menusuk dan diiringi dengan penurunan berat badan, gejala anemia, darah dalam tinja, dan adanya riwayat kanker gastrointestinal atau radang usus di dalam keluarga, menunjukkan kemungkinan kanker.
Jangan pernah abaikan gejala di atas ya guys. Jika kamu mengalaminya, segera konsultasikan ke dokter untuk memperoleh diagnosis dan penanganan yang benar.