Diderita Kesha Ratuliu, Ini Gejala dari Penyakit Tumor Payudara
Salah satu penyakit berbahaya yang rentan menyerang para perempuan adalah tumor payudara. Sama seperti yang dialami artis Kesha Ratuliu, tumor payudara bisa berkembang menjadi kanker payudara yang dapat membunuh penderitanya. Nationalbreastcancer.org menjelaskan setidaknya ada dua tipe tumor payudara: tumor jinak dan tumor ganas.
Dalam penjelasan nationalbreastcancer.org, tumor jinak tidak akan berkembang dan umumnya dokter akan membiarkannya. Dalam beberapa kasus, tumor jinak bisa berkembang dan menyebabkan rasa sakit bagi penderitanya dan jika sudah seperti ini tumor akan dihilangkan.
Sedangkan untuk tumor ganas, jenis tumor ini sangat agresif dan dapat melukai jaringan lainnya. Dokter pun akan bergerak cepat menangani situasi ini. Ada pun terdapat gejala yang bisa menjadi tanda-tanda kemunculan tumor payudara.
1. Benjolan menjadi gejala paling mudah diperhatikan
Cancercenter.com menuliskan gejala termudah yang tampak dari kemunculan tumor payudara adalah adanya benjolan di payudara. Benjolan ini perlu diperhatikan karena dapat berubah dan mengindikasikan penyakit apa yang menyerangmu. Sebagai contoh kanker payudara invasive lobular carcinoma (ILC) menyerang kelenjar produksi susu sehingga menyebabkan payudara mengeras.
2. Tumor payudara yang menjalar bisa diikuti dengan gejala lain
Gejala lain yang bisa diamati adalah rasa sakit di sekitar payudara, perubahan warna kulit, perubahan bentuk atau ukuran payudara, hingga adanya perubahan pada puting. Selain payudara yang gatal, warna yang berubah hingga kemerahan juga bisa menjadi penguat kehadiran tumor payudara.
3. Penyakit ini berhubungan erat dengan gaya hidup
Mayo Clinic memberikan beberapa tips untuk mengurangi risiko terkena tumor payudara. Mulai dari mengurangi konsumsi alkohol, tidak merokok, mengatur bobot badan, aktif berkegiatan hingga sebisa mungkin menghindari paparan radiasi dan polusi. Lebih dari itu kamu harus sadar akan kehadiran tumor itu dan segera melaporkannya ke dokter jika merasa tidak normal.
Perlu diketahui saja tumor payudara juga bisa dialami oleh para pria. Ada baiknya para pria turut memperhatikan permasalahan kesehatan ini sehingga tak hanya bisa membantu pasangan, tetapi juga diri sendiri.
