Masuk Musim Pancaroba, Ini 9 Penyakit yang Paling Berisiko Menyerangmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kalian merasakan jika cuaca beberapa hari ini tidak menentu? Terkadang panas, terkadang hujan. Itu karena kita sudah masuk ke musim pancaroba di mana sekarang ini adalah transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
Sedikit banyak perubahan cuaca itu menyebabkan kamu sakit. Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang biasa menyerangmu ketika musim pancaroba.
1. Flu
Musim pancaroba adalah waktu yang tepat bagi virus influenza untuk menyebar ke orang-orang. Terkenanya flu ini akan membuatmu merasakan batuk, pilek, hingga demam. Tidak sering juga tenggorokan akan terasa kering dan sakit untuk menelan, membuatmu malas makan.
2. Panas dalam
Ini adalah kondisi panas berlebihan yang terjadi dalam tubuh, terutama di sistem pencernaan. Rasa panas itu diakibatkan karena tidak seimbangnya makanan dingin dan panas. Lebih dari itu, ada faktor eksternal yang memicu kondisi ini, seperti terkenanya kamu akan virus serta daya tahan tubuh yang memang sedang melemah.
3. Alergi
Pancaroba juga bisa menjadi waktu tepat untuk mekarnya bunga. Serbuk sari yang disebarkan tersebut bisa menyebabkan seseorang yang memiliki alergi memicu reaksi. Ditambah dengan lemahnya sistem imun tubuh karena kondisi cuaca yang tidak menentu, hampir bisa diramalkan reaksi alergi ini akan sangat parah.
4. Diare
Umumnya ini diderita oleh mereka yang suka jajan sembarangan. Lingkungan kotor, tidak bersihnya makanan, serta kondisi tubuh yang tidak fit membuat mereka mendapatkan diare. Tanpa penanganan lebih lanjut, penderita diare bisa menyebabkan kekurangan cairan yang berujung ke kematian.
Baca Juga: Infeksi Saluran Pernapasan: Ini 7 Penjelasan Penyakit Musim Hujan itu
5. Batuk
Editor’s picks
Batuk yang kamu derita di musim pancaroba bisa jadi pertanda terkenanya infeksi saluran pernapasan. Sebagai bentuk mekanisme pertahanan tubuh, kamu bisa mendapatkan batuk kering ataupun batuk berdahak. Masalah itu bisa disebabkan karena debu-debu yang beterbangan ataupun asap.
6. Demam
Umumnya demam ini terjadi karena tubuhmu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang panas dan dingin. Layaknya gelas yang diisi air panas, lalu langsung diisi air dingin, tubuh akan menjadi tidak fit. Demam juga bisa menjadi pertanda penyakit akut lebih lanjut, seperti demam berdarah.
7. Asma
Asma umumnya merupakan gangguan kesehatan genetik yang menyerang paru-paru. Yang paling sering kambuh untuk asmanya adalah anak-anak karena paru-paru mereka dalam masa perkembangan. Ada baiknya selalu membawa masker untuk mengatasi hal ini.
8. Sakit kepala
Bisa jadi sakit kepala yang kamu rasakan dikarenakan sengatan matahari dan turunnya tekanan udara. Kasus yang lebih parah sakit kepalamu bisa berubah menjadi migrain. Itu dikarenakan adanya ketidakstabilan komponen kimiawi dalam otak.
9. Nyeri sendi
Masih belum ada penjelasan lebih detail mengenai hubungan nyeri sendi dengan perubahan cuaca. Akan tetapi melihat dari banyaknya orang yang merasakan kasus ini ketika masuk musim pancaroba, disarankan untuk bersiap-siap akan permasalahan ini. Teori paling dekat mengenai penyebab terjadinya isu kesehatan ini adalah perubahan tekanan udara.
Berhati-hatilah di pergantian musim ini. Upayakan untuk selalu melakukan gaya hidup sehat agar tubuhmu tetap fit walaupun adanya pergantian cuaca yang cukup ekstrem.
Baca Juga: 10 Penyakit yang Mengancam Saat Kamu Biarkan Stres Berlarut-larut