Kopi Dicampur Viagra dan Paracetamol? Ini Bahayanya

Bisa terjadi interaksi obat yang berbahaya

Pada Jumat (4/3/2022) lalu, operasi pangan dan obat tradisional Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyingkap produksi obat tradisional dan kopi ilegal di Jawa Barat. Diketahui, terdapat bahan kimia obat (BKO) parasetamol dan sildenafil dalam produk-produk vitalitas yang dijual secara online tersebut.

Menimbang dari aspek kesehatan, mencampur obat dan minuman bukanlah fenomena aneh. Namun, dalam kasus kopi yang dicampurkan dengan BKO, apakah benar bisa bikin perkasa atau malah bahaya? Simak fakta selengkapnya berikut ini!

Kopi Dicampur Viagra dan Paracetamol? Ini BahayanyaKopi Stiff Bull Herbal Coffee yang ditarik oleh FDA. (fda.gov)

1. Kasus serupa di Amerika Serikat

Selain di Indonesia, kasus serupa juga pernah terjadi di Amerika Serikat (AS). Pada tahun 2016, BPOM AS (FDA) pernah melarang konsumsi kopi yang juga mengandung BKO, Stiff Bull Herbal Coffee. Terlihat dari gambar kemasan, kopi tersebut diproduksi di Malaysia.

Hasil laboratorium FDA mengonfirmasi kopi ini mengandung desmethyl carbodenafil, senyawa mirip sildenafil yang terdapat dalam obat disfungsi ereksi Viagra. FDA menyarankan pasien laki-laki dengan diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung untuk menghindari produk kopi herbal tersebut.

"Bahan ini mungkin berinteraksi dengan kandungan nitrat dalam obat-obatan seperti nitrogliserin dan bisa mengurangi tekanan darah pada tingkat yang membahayakan," tulis FDA.

Stiff Bull Herbal Coffee menambah satu dari hampir 300 produk konsumsi dan obat ilegal yang diberedel oleh FDA. FDA memperingatkan bahwa produk-produk tersebut sering kali dipasarkan untuk menurunkan berat badan, meninggikan badan, hingga meningkatkan vitalitas.

2. Penggunaan BKO dalam kopi, BPOM RI: efek samping ringan hingga mematikan mengintai

Kembali lagi ke kasus di Indonesia, BPOM RI memperingatkan bahwa penggunaan parasetamol dan sildenafil yang tidak sesuai dosis bisa membahayakan kesehatan. Ini karena dua BKO tersebut bisa menimbulkan efek samping yang membahayakan. Jika digunakan terus-menerus, parasetamol dapat menimbulkan efek seperti:

  • Mual.
  • Alergi.
  • Tekanan darah rendah.
  • Kelainan darah.
  • Kerusakan hati dan ginjal.

Sebuah riset terdahulu di AS yang dimuat dalam jurnal Chemical Research in Toxicology tahun 2007 mencari tahu efek parasetamol jika dipadukan dengan kafein. Hasilnya, kafein malah menjadi racun yang berpotensi merusak organ hati. Hasil ini serupa saat efek kafein dan parasetamol diujikan terhadap hewan.

3. Kopi, minuman vitalitas alami

Pada dasarnya, kopi mengandung kafein. Selain menahan kantuk, berbagai studi juga memuji efek kafein untuk vitalitas laki-laki. Hal ini terbukti dari sebuah penelitian gabungan terdahulu yang dimuat dalam jurnal PLOS One tahun 2015.

Melibatkan 3.724 partisipan laki-laki usia di atas 20 tahun, konsumsi rata-rata 170–375 miligram (mg) kafein dikaitkan dengan risiko disfungsi ereksi yang lebih rendah. Takaran tersebut sama seperti mengonsumsi dua atau tiga cangkir kopi per hari.

Baca Juga: Kopi Turunkan Risiko Kanker Prostat? Ini Fakta Ilmiahnya

Kopi Dicampur Viagra dan Paracetamol? Ini Bahayanyailustrasi penis (pexels.com/Deon Black)

4. Kombinasi kopi dan Viagra bisa berbahaya untuk penis

Sementara para peneliti mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengetahui efek kopi untuk vitalitas, kafein sendiri diketahui dapat merelakskan arteri helicine pada penis. Alhasil, aliran darah ke penis jadi lebih deras sehingga ereksi bisa tahan lama. Efek tersebut juga dihasilkan oleh sildenafil.

Jadi, bagaimana jika digabungkan? Dikhawatirkan, penis bisa terus-menerus ereksi. Hal ini juga tidak baik. Kondisi yang disebut priapismus ini bisa membuat penis kekurangan oksigen. Dilansir Mayo Clinic, priapismus hingga lebih dari 4 jam bisa merusak jaringan penis sehingga mengakibatkan impotensi.

Selain berinteraksi dengan kandungan nitrat pada obat nitrogliserin yang dikonsumsi oleh pasien jantung, hipertensi, hingga diabetes, BPOM RI memperingatkan bahwa sildenafil dapat menyebabkan berbagai efek samping parah, seperti:

  • Mual.
  • Diare.
  • Kemerahan pada kulit.
  • Kejang.
  • Denyut jantung tidak teratur.
  • Gangguan penglihatan atau kebutaan mendadak.
  • Kematian.

Kemudian, bukan tidak mungkin kafein dalam kopi justru malah mengalahkan efek yang seharusnya ditawarkan oleh sildenafil. Akibatnya, obat jadi seolah tak ada manfaatnya.

5. Cara yang lebih aman untuk meningkatkan vitalitas reproduksi laki-laki

Masih sedikit penelitian yang membuktikan kalau kafein ampuh untuk vitalitas. Selain itu, tidak sedikit laki-laki yang ingin perkasa tanpa obat. Tidak mustahil, kok! Mengutip Verywell Health, beberapa cara alami untuk meningkatkan vitalitas yang bisa kamu coba antara lain:

  • Tidur cukup.
  • Menerapkan pola makan bergizi seimbang.
  • Rutin berolahraga.
  • Membatasi hingga menghindari konsumsi alkohol.
  • Berhenti merokok.
  • Berkonsultasi pada psikolog atau psikiater bila mengalami gangguan psikis dan stres yang bisa mengganggu kinerja seksual.
  • Jangan terlalu keras bekerja dan luangkan waktu untuk me-time (work smart, not work hard).
Kopi Dicampur Viagra dan Paracetamol? Ini Bahayanyailustrasi belanja online shop (pexels.com/Michael Burrows)

6. Lebih waspada dengan produk yang tersebar online

"If it's too good to be true, then it's too good to be true,"

Penting bagi kita untuk tidak langsung percaya begitu saja dengan produk-produk yang dijual secara online. Forbes melansir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyeleksi produk mencurigakan di online shop. Apa saja?

  • Apakah kamu benar-benar perlu? Nyatanya, gaya hidup sehat tanpa obat-obatan juga memberikan manfaat yang serupa.
  • Hati-hati dengan klaim yang berlebihan karena sering kali klaim yang mengundang ini tidak teruji dan malah dapat berbahaya untuk tubuh.
  • Konsultasi dengan dokter sebelum memakai atau membeli produk.
  • Tanyakan kepada dirimu sendiri, "Jika memang obat ini ampuh, kenapa tidak diakui BPOM?"

Tidak jarang, kita melihat berbagai obat kuat untuk laki-laki beredar secara daring dengan berbagai testimoni yang menggiurkan dan hasil yang instan. Selain tidak berdasar secara ilmiah atau memiliki izin edar, jika tidak dicari tahu, bukannya manfaat, malah kerugian yang menunggu.

Baca Juga: 6 Kandungan Makanan Ini Bikin Cepat Hamil, Rata-rata dalam 1 Bulan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya