Moderna Klaim Vaksin Terbarunya Ampuh Lawan BA.4 dan BA.5, Hore!

Kabarnya akan tersedia pada Agustus mendatang

Beredarnya variant of concern (VOC) B.1.1.529 (Omicron) membuat dunia ketar-ketir. Bagaimana tidak, menurut berbagai temuan, varian Omicron dan subvariannya, terutama BA.4 dan BA.5, bisa menghindari imunitas dari riwayat infeksi COVID-19 varian terdahulu dan vaksinasi. Lalu, perlukah ada vaksin COVID-19 khusus Omicron?

Nyatanya, perusahaan farmasi Amerika Serikat, Moderna, mengatakan bahwa itu perlu. Sudah direncanakan sejak beredarnya varian tersebut pada akhir November 2021 silam, Moderna membagikan temuan terbaru bahwa vaksin khusus Omicron Moderna ampuh melawan Omicron subvarian BA.4 dan BA.5.

1. Menunjukkan efek protektif satu bulan setelah suntikan

Moderna Klaim Vaksin Terbarunya Ampuh Lawan BA.4 dan BA.5, Hore!ilustrasi botol vaksin COVID-19 buatan Moderna (pexels.com/Mufid Majnun)

Merilis pernyataan resmi pada Rabu (22/6/2022), Moderna membagikan temuan terbaru vaksin booster bivalent khusus Omicron-nya, mRNA-1273.214. Sesuai namanya, vaksin bivalent ini mengandung vaksin orisinal Moderna (mRNA-1273 atau Spikevax) dan kandidat vaksin yang menyasar Omicron besarta subvariannya.

Lanjutan dari uji klinis pada 8 Juni kemarin, Moderna mencatat bahwa mRNA-1273.214 dosis 50 mikrogram (50µg) memicu respons antibodi penetralan yang andal melawan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Ditemukan pada Januari dan Februari 2022, BA.4 dan BA.5 dinyatakan sebagai VOC pada Mei 2022 silam karena penyebarannya yang masif.

"Berdasarkan data terkini dan sebelumnya, Moderna tengah berusaha untuk melengkapi pengajuan regulasi dalam beberapa minggu ke depan sebagai permintaan untuk memperbarui komposisi vaksin booster menjadi mRNA-1273.214," tulis Moderna.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Omicron Produksi Moderna Tunjukkan Kemajuan

2. Memicu antibodi berkali-kali lipat terhadap Omicron dan subvarian

Lewat data terbarunya, Moderna menemukan bahwa mRNA-1273.214 meningkatkan titer antibodi penetralan terhadap BA.4 dan BA.5 hingga 5,4 kali lipat pada pasien yang pernah terkena COVID-19. Lalu, pada partisipan yang tidak pernah terkena COVID-19, kemampuan tersebut naik jadi 6,3 kali lipat.

Sebulan setelah suntikan mRNA-1273.214, rataan titer antibodi geometrik (GMT) terhadap BA.4 dan BA.5 tercatat di angka 941 di seluruh partisipan. Angka ini lebih tinggi dibanding GMT terhadap BA.1 di angka 629 dan B.1.617.2 (Delta) di angka 828. Kabar baiknya, mRNA-1273.214 bisa mencegah infeksi dan rawat inap akibat Delta dan BA.1.

"Di tengah evolusi SARS-CoV-2 yang terus-menerus, kami dengan bangga menyatakan bahwa mRNA-1273.214, kandidat booster terdepan kami, menunjukkan titer penetralan tinggi terhadap subvarian BA.4 dan BA.5 yang telah menjadi ancaman kesehatan global," ujar CEO Moderna, Stéphane Bancel.

3. Siap meluncur Agustus 2022

Moderna Klaim Vaksin Terbarunya Ampuh Lawan BA.4 dan BA.5, Hore!ilustrasi botol vaksin COVID-19 mRNA-1273 atau Spikevax, produksi Moderna (pixabay.com/mufidpwt)

Data ini menjadi pelengkap dari studi Moderna pada 8 Juni 2022 kemarin. Menurut studi tersebut, mRNA-1273.214 dosis 50µg mendongkrak kekebalan terhadap Omicron dan subvariannya 8 kali lipat dibanding Spikevax orisinal. Selain itu, Moderna menjamin, efek samping mRNA-1273.214 ringan dan bisa ditoleransi dengan baik.

Moderna menyatakan bahwa data terbaru mRNA-1273.214 telah dibagikan dengan pemangku kepentingan dan tengah menunggu ulasan sejawat/peer review. Jadi, kapan vaksin baru ini diedarkan? Moderna yakin bisa meluncurkannya pada Agustus 2022 mendatang.

"Kami akan menyerahkan data ini kepada pemangku kepentingan segera dan bersiap memasok booster bivalent generasi terbaru kami mulai Agustus, mengantisipasi potensi kenaikkan infeksi SARS-CoV-2 akibat subvarian Omicron pada awal musim gugur," tandas Stéphane.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya