TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Penyebab Mata Buram Sebelah, Apa yang Salah?

Bisa bikin keseluruhan penglihatan terganggu

Penyebab mata terasa sakit (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Buram pada satu sisi mata dapat memengaruhi keseluruhan penglihatan karena membuat objek tampak tidak fokus dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penglihatan kabur secara tiba-tiba pada satu sisi mata dapat mengindikasikan keadaan darurat medis maupun kondisi yang lebih ringan. Pilihan terbaik setiap kali penglihatan mengalami kekaburan pada sebelah mata adalah memeriksakannya ke dokter. Nantinya, dokter mata dapat mendiagnosis dan memilih metode pengobatan terbaik.

Berikut adalah beberapa penyebab mata buram sebelah yang paling umum.

1. Stroke

ilustrasi stroke (commons.wikimedia.org/https://www.scientificanimations.com)

Saat bagian otak yang bertanggung jawab untuk pemrosesan visual mengalami kerusakan karena stroke, penglihatan juga akan terpengaruh. 

Bahkan, menurut laman Insider, perubahan penglihatan dan pandangan kabur yang tiba-tiba dapat menjadi tanda utama stroke. Tanda-tanda lainnya, meliputi:

  • Sakit kepala parah.
  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan.
  • Masalah keseimbangan atau berjalan.
  • Mati rasa di lengan, tungkai, atau wajah, biasanya hanya terjadi pada satu sisi.

Jika kamu menunjukkan tanda-tanda ini, segera cari bantuan medis. Makin cepat pengobatan dimulai, makin baik hasilnya.

2. Ablasi retina

ilustrasi ablasi retina (pixabay.com/LhcCoutinho)

Ablasi retina terjadi saat retina tertarik menjauh dari posisi normalnya di dinding belakang mata. Ini adalah kondisi darurat medis yang menyebabkan penglihatan kabur secara tiba-tiba.

Dilansir Optometrists Network, ablasi retina biasanya terjadi bersama dengan:

  • Kilatan cahaya atau floater yang melintasi pandangan.
  • Penurunan penglihatan tepi.
  • Penampilan bayangan atau tirai di bidang visual.

Baca Juga: Apakah Senam Mata Bisa Sembuhkan Mata Minus?

3. Infeksi mata

ilustrasi infeksi mata (freepik.com/user18526052)

Infeksi mata disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. Kondisi ini dapat memengaruhi satu atau kedua sisi mata. Dijelaskan Medical News Today, gejala potensial infeksi mata meliputi:

  • Mata merah.
  • Gatal.
  • Pembengkakan.
  • Nyeri.
  • Kotoran atau kerak di sekitar mata.
  • Masalah penglihatan, termasuk penglihatan kabur.

Konjungtivitis atau mata merah adalah jenis infeksi mata yang umum. Jenis lain, seperti selulitis, dapat menjadi parah jika tidak diobati. Pengobatan untuk infeksi mata bisa bermacam-macam, tergantung penyebabnya, biasanya melibatkan obat tetes mata, obat topikal, atau antibiotik oral.

4. Migrain

ilustrasi migrain (pexels.com/Kindel Media)

Migrain ialah kondisi yang menyebabkan sakit kepala sedang hingga berat. Terkadang, migrain juga disertai aura, yaitu gangguan sensorik yang terjadi sebelum atau selama sakit kepala.

Diterangkan laman Medical News Today, gejala aura dapat meliputi:

  • Pandangan kabur.
  • Kehilangan penglihatan jangka pendek.
  • Melihat garis zig-zag.
  • Kesemutan.
  • Kelemahan.
  • Kesulitan berbicara.

Untuk serangan migrain sesekali, minum obat pereda nyeri yang dijual bebas mungkin cukup. Namun, kalau frekuensinya kronis mungkin butuh obat resep dokter.

5. Tumor otak

ilustrasi pasien tumor otak menjalani kemoterapi (unsplash.com/National Cancer Institute)

Tumor otak bisa menyebabkan penglihatan kabur secara bertahap dengan menekan bagian otak yang memproses penglihatan, dijelaskan laman Johns Hopkins Medicine. Penglihatan kabur bisa memengaruhi satu atau kedua mata, bergantung pada ukuran dan lokasi tumor.

Selain perubahan penglihatan, tanda-tanda lain tumor otak meliputi:

  • Sakit kepala.
  • Kesulitan berkonsentrasi atau berbicara.
  • Kelemahan di satu sisi tubuh.
  • Masalah koordinasi dan keseimbangan.
  • Kebingungan atau kehilangan memori.

Sering kali, pengobatan tumor otak melibatkan pengangkatan tumor melalui operasi untuk mencegah potensi kerusakan pada otak. Selain operasi, dokter mungkin merekomendasikan terapi radiasi dan kemoterapi untuk menghancurkan sel-sel berbahaya yang tidak dapat dijangkau oleh ahli bedah dan mencegah pertumbuhan sel kanker baru.

6. Retinopati diabetik

ilustrasi retinopati diabetik (freepik.com/katemangostar)

Retinopati diabetik ialah masalah mata yang memengaruhi orang dengan diabetes. Menurut Optometrists Network, retinopati diabetik berkembang ketika kadar gula darah tetap tinggi untuk jangka waktu lama, yang selanjutnya merusak pembuluh darah kecil di seluruh tubuh, termasuk di retina.

Saat pembuluh darah retina rusak, cairan mulai bocor, mengakibatkan retina bengkak dan penglihatan kabur.

Tanda-tanda lain dari retinopati diabetik meliputi:

  • Penglihatan ganda.
  • Melihat floaters di bidang penglihatan.
  • Ada bintik hitam di bidang penglihatan.
  • Penglihatan memburuk di malam hari.

Baca Juga: 11 Jenis Kehilangan Penglihatan dan Artinya, yuk Kenali!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya