Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh perempuan adalah kanker payudara. Jelas saja, di Indonesia, ini merupakan jenis kanker nomor satu yang paling banyak diderita kaum hawa. Tingkat kematiannya pun cukup tinggi, yaitu 17 per 100.000 orang di tahun 2019.
Gejala utama kanker payudara yang diketahui masyarakat luas adalah adanya benjolan di area tersebut. Biasanya benjolan tidak menimbulkan rasa sakit namun keras, tidak beraturan, dan terasa menempel dalam di jaringan payudara.
Namun, ternyata benjolan bukanlah satu-satunya gejala kanker payudara yang harus kamu cermati. Ada gejala lain dari penyakit tersebut yang tergolong tidak biasa, sehingga mengetahuinya bisa membantumu dalam mendeteksinya sedini mungkin.
1. Rasa sakit dan bengkak di area payudara
ilustrasi payudara (rachaelrayshow.com Benjolan karena kanker biasanya tidak terasa sakit di awal kemunculannya. Namun, lambat laun area tertentu di sekitar puting dan payudara akan terasa sakit seperti ditusuk-tusuk.
Dilansir Bustle, gejala ini wajib hukumnya untuk diperiksakan, apalagi jika tidak terjadi pada sekitar waktu menstruasi. Ciri khas dari rasa sakit yang disebabkan oleh kanker adalah rasa sakit itu muncul secara konstan, tidak datang dan pergi.
2. Perubahan ukuran dan bentuk payudara
ilustrasi memeriksa payudara (ez.insure) Sebagian perempuan memang memiliki ukuran dan bentuk payudara yang tidak sama antara kanan dan kirinya. Ini adalah hal yang normal karena organ tersebut selalu berubah seiring bertambahnya usia.
Akan tetapi, jika payudaramu berubah secara tiba-tiba, kamu patut untuk curiga. Apalagi jika area tersebut terasa bengkak, sakit ketika disentuh, berbeda bentuk, dan tampak kemerahan.
3. Muncul cekungan pada permukaan payudara
ilustrasi gejala kanker payudara yang tidak biasa (thehealthy.com) Gejala berikutnya yang jarang terjadi namun patut untuk diwaspadai adalah terbentuknya cekungan seperti lesung pipit di permukaan payudara. Mengutip laman Healthline, kondisi tersebut merupakan tanda umum dari terjadinya peradangan.
Biasanya "lesung pipit" itu terbentuk karena tersumbatnya pembuluh getah bening. Ketika payudara mengalami kondisi itu, cairan yang harusnya didistribusikan secara merata terhambat. Akibatnya, kulit pun tertarik ke dalam.
Baca Juga: Kanker Payudara Inflamasi: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan
4. Puting terasa gatal dan muncul ruam di sekitarnya
Waspadai munculnya ruam di sekitar puting. (netdna-ssl.com) Berikutnya adalah munculnya ruam seperti iritasi di area puting. Kulit pun mengelupas, kemerahan, dan terasa gatal. Kondisi ini sebenarnya bisa terjadi karena berbagai hal. Misalnya eksem, iritasi karena menyusui, dan lain sebagainya. Namun, terkadang kondisi tersebut bisa terjadi karena aktivitas sel kanker di dalam jaringan payudara.
5. Bengkak di area ketiak dan tulang selangka
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi ketiak perempuan (unsplash.com/Jernej Graj) Untuk mendeteksi penyakit ini, bukan payudara saja yang harus dicek. Area sekitar organ tersebut juga wajib dicermati, terutama di sekitar ketiak dan tulang selangka. Jika ada bengkak di salah satu atau keduanya, kamu harus waspada.
Dilansir Cancer, pembengkakan tersebut bisa terjadi karena sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening yang berada di ketiak dan tulang selangka. Perlu diketahui bahwa gejala ini bisa muncul di awal, bahkan sebelum ada pembengkakan di area payudara.
6. Puting masuk ke dalam (inversi)
ilustrasi puting payudara (onecms.io) Kamu tentu tahu, kan, bagaimana bentuk dan kondisi puting normal? Benar, menonjol ke luar. Namun, terkadang area tonjolan tersebut tertarik ke dalam dan menimbulkan kondisi yang disebut sebagai inversi.
Inversi puting bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya infeksi bakteri, menyusui, penyumbatan kelenjar susu, usia yang menua, atau kondisi tersebut sudah ada sejak lahir. Akan tetapi, jika inversi disertai pembengkakan dan munculnya cekungan di payudara, kamu sebaiknya segera periksa ke dokter.
7. Perubahan tekstur kulit di sekitar payudara
Waspadai perubahan tekstur kulit di sekitar payudara. (hearstapps.com) Kulit di sekitar area payudara biasanya tampak halus saat dilihat dan dipegang. Namun, ketika terserang sel kanker, kamu akan melihat adanya perubahan tekstur.
Kulit akan tampak keriput, muncul beberapa cekungan, seperti kulit jeruk, atau bahkan bersisik dan mengelupas. Ketika kamu mengalami kondisi tersebut, segeralah temui dokter.
Baca Juga: 9 Tips Diet untuk Pasien Kanker Payudara, Anjuran dan Pantangannya
