TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyakit Asam Urat: Penyebab, Fakta dan Cara Mengobati

Asam urat adalah penyakit yang menyerang sendi

mirror.co.uk

Asam urat adalah penyakit yang biasa dialami oleh orang tua. Sebenarnya asam urat adalah zat alami yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan yang mengandung purin. 

Tingginya tingkat purin akan menyebabkan penumpukan kristal di persendian sehingga pengidapnya akan merasakan sakit dan nyeri.

Pada umumnya rasa nyeri dirasakan di sekitar jari kaki, lutut, tumit, pergelangan tangan, dan siku. Di kondisi tertentu purin juga akan mengakibatkan pembengkakan dan peradangan pada sendi.

Berikut IDN Times rangkum dari beberapa sumber tentang penyebab asam urat dari sisi fakta medisnya dan cara mengobatinya. Kalau kamu ingin tahu selengkapnya simak dibawah ini ya!

1. Lalu bagaimana penyakit asam urat bisa terjadi?

steemitimages.com

Dilansir dari Chemocare, penyakit asam urat disebabkan karena tingginya kadar asam urat (hiperurisemia) di dalam darah. Normalnya, zat tersebut akan dikeluarkan melalui urine dan kotoran.

Namun orang dengan penyakit ini tidak mampu membuangnya secara tuntas. Sisa asam urat akan bercampur dengan natrium menjadi kristal dan menumpuk pada sendi. Sebagian lain bahkan menumpuk di dalam ginjal menjadi batu ginjal.

2. Penyebab tingginya kadar asam urat di dalam darah

netdna-ssl.com

Purin adalah penyebab utama dari asam urat yang tinggi. Dilansir dari Health Line, purin sebenarnya diproduksi secara alami oleh tubuh dalam jumlah yang wajar.

Namun jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan tingkat purin yang tinggi, tubuh akan sulit membuangnya. 

Baca Juga: 7 Komplikasi Berbahaya jika Asam Urat Tak Segera Diobati, Waspadalah!

3. Faktor risiko asam urat

israel21c.org

Selain konsumsi makanan yang mengandung purin, sebenarnya ada faktor risiko yang juga menyebabkan asam urat. Dilansir dari jurnal yang dipublikasikan PubMed Central pada tahun 2019, faktor-faktor tersebut di antaranya:

  • Riwayat keluarga yang mengidap asam urat;
  • Diet, terutama diet protein;
  • Obesitas;
  • Usia di atas 30 tahun;
  • Memiliki penyakit kanker atau pernah menjalani kemoterapi;
  • Mengonsumsi obat tertentu, seperti aspirin, diuretik, obat kemoterapi, dan cyclosporine.

4. Lalu bagaimana cara mengobati penyakit asam urat?

irishexaminer.com

Menurut Mayo Clinic, cara utama untuk menurunkan kadar asam urat adalah dengan mengonsumsi obat dari dokter.

Pasien biasanya harus menjalani pengobatan secara terus menerus. Ini karena tidak ada obat yang bisa melepaskan seseorang dari asam urat selamanya. 

“Pada umumnya, pasien dengan asam urat perlu untuk menjalani pengobatan sepanjang hidup. Jika mereka patuh, gejala asam urat dan risiko semakin parahnya penyakit akan berkurang dengan drastis,” kata Lawrence Edwards, profesor rematologi dan imunologi University of Florida kepada Live Science.

5. Obat yang bisa meredakan serangan asam urat

agoramedia.com

Saat asam urat menyerang, pengidapnya akan merasakan beberapa gejala. Dilansir dari jurnal StatPearls tahun 2019, gejala tersebut adalah nyeri sendi yang parah biasanya di pagi hari, sendi membengkak, kemerahan, dan terasa panas. Menurut Arthritis.org, gejala tersebut bisa dikurangi dengan beberapa jenis obat berikut ini:

  • Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), obat ini dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak jika diminum dalam kurun waktu 24 jam;
  • Kortikosteroid, bisa diminum atau disuntikkan ke tubuh pasien. Obat ini akan bekerja 24 jam setelah pasien mengonsumsinya;
  • Colchicine, obat yang akan mengurangi sel darah putih sehingga bisa meredakan radang sendi, mengurangi bengkak dan rasa nyeri.

6. Obat untuk mengurangi tingkat asam urat dalam darah

webmd.com

Selain obat untuk meredakan gejalanya, pasien juga perlu mengonsumsi obat yang mampu menurunkan tingkat asam urat dalam darah. Dilansir dari sumber yang sama, berikut ini obat yang biasa direkomendasikan dokter:

  • Allopurinol, obat ini dapat mengurangi produksi asam urat alami tubuh;
  • Febuxostat, biasanya dokter akan memberikan obat ini jika pasien memiliki masalah pada ginjal atau mengalami efek samping allopurinol;
  • Probeneceid, obat ini harus diminum setiap hari dan biasanya dikombinasikan dengan antibiotik;
  • Pegloticase, obat ini cocok untuk pasien dengan asam urat yang kronis.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sehat Ini Perkecil Potensi Terserang Asam Urat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya