TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Mengobati Luka Berair agar Cepat Kering dan Sembuh

Penting untuk menjaga luka agar tidak kena air

ilustrasi luka (pexels.com/MART Production)

Tubuh mengalami beberapa fase penyembuhan setelah mengalami luka terbuka. Pada salah satu fasenya, dapat muncul cairan di lukanya. Hal tersebut kerap menyebabkan luka tampak basah atau terkesan seperti luka berair.

Cara mengobati luka berair agar cepat kering berikut dapat kamu coba sebagai pertolongan pertama. Namun, meski bisa diterapkan sendiri di rumah, ada baiknya tetap konsultasikan dengan dokter, ya.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Ini 7 Komplikasi Berbahaya dari Luka Terbuka

Seperti apa luka berair?

Luka terbuka kadang mengeluarkan air atau bisa disebut drainase serosa. Drainase serosa sendiri adalah plasma atau cairan darah tanpa protein. Dilansir Medical News Today, kondisi ini mungkin disebabkan oleh adanya kerusakan kapiler. Hal ini umum terjadi pada luka dengan permukaan besar yang memerlukan balutan.

Cairan pada luka terbuka dan berair biasanya berwarna bening hingga kuning. Untuk teksturnya cukup encer, tetapi lebih kental dari air yang menempel ke penutup luka atau perban. FYI, keluarnya cairan ini cukup normal dan menjadi tanda sedang berlangsung proses penyembuhan.

Cara mengobati luka berair agar cepat kering

ilustrasi luka di kulit (freepik.com/@user17432319)

Seperti dijelaskan sebelumnya, adanya cairan drainase serosa merupakan tanda bahwa kekebalan tubuh bekerja dengan baik. Oleh karena itu, jika mendapati cairan di luka terbuka kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya, hal tersebut merupakan hal wajar. Cairan tersebut umumnya akan berhenti dengan sendirinya begitu luka sembuh.

Namun, apa yang harus dilakukan jika luka berair berlebih? Kamu dapat menggunakan cara mengobati luka berair agar cepat kering yang disarankan Cleveland Clinic ini sebagai pertolongan pertama. Coba terapkan, ya.

  • Cuci luka dengan lembut menggunakan air
  • Tepuk-tepuk luka hingga kering
  • Tutupi luka dengan perban atau pembalut luka steril
  • Jika perlu, oleskan antibiotik topikal sebagai obat untuk mengeringkan luka berair agar tidak infeksi
  • Ganti perban secara rutin.

Beberapa hal lain juga dapat membantu luka cepat kering. Salah satunya menjaga luka agar tidak basah saat mandi. Untuk itu, kamu dapat menggunakan pelindung luka atau plastik guna mencegah luka terkena air.

Selain itu, hindari juga membersihkan luka dengan sabun atau bahan kimia lain, seperti hidrogen peroksida. Pasalnya, bahan-bahan tersebut justru dapat memperlambat proses penyembuhan luka.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya