TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Hipertensi pada Usia Muda Penyebab Otak Rusak saat Tua

Cegah hipertensi dengan pola hidup sehat

ilustrasi hipertensi pada usia muda (pexels.com/Mikhail Nilov)

Siapa bilang hipertensi hanya menjadi masalah orang tua? Ternyata, orang yang masih muda pun bisa terkena penyakit ini.

Selain menjadi penyebab utama stroke dan serangan jantung, hipertensi juga bisa menyebabkan kerusakan otak pada masa tua nanti. Bagaimana bisa hipertensi merusak otak? Mari simak bersama penjelasannya berikut ini.

1. Pembuluh darah di otak menjadi rusak

ilustrasi otak manusia (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Hipertensi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Salah satu dampak paling merugikan adalah kerusakan pada pembuluh darah di otak.

Laporan dalam Journal of Hypertension tahun 2019 menjelaskan bahwa hipertensi dapat merusak pembuluh darah di otak, sehingga mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Akibatnya, seseorang dapat mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing, dan bahkan stroke.

Selain itu, hipertensi pada usia muda dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah di otak dan mempercepat penuaan otak, sehingga meningkatkan risiko terjadinya gangguan kognitif pada masa tua.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tekanan darah kita. Ambil tindakan pencegahan yang tepat seperti menjaga pola makan yang sehat, rutin olahraga, dan memeriksakan tekanan darah secara berkala.

Baca Juga: Anak Muda Rentan Kena Hipertensi? Ini Kata Dokter

2. Arteri di otak dipenuhi dengan plak

ilustrasi tekanan darah tinggi atau hipertensi (pixabay.com/stevepb)

Penumpukan plak dalam arteri otak adalah salah satu efek yang bisa terjadi pada orang dengan hipertensi. Hal ini disebabkan oleh tingginya tekanan darah yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada dinding arteri otak.

Plak yang terbentuk di dalam arteri otak dapat menyebabkan penyempitan dan bahkan penyumbatan aliran darah ke otak. Menurut laporan dalam International Journal of Hypertension tahun 2018, penumpukan plak dalam arteri otak dapat memperburuk hipertensi dan mempercepat kerusakan otak pada usia tua.

Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Hypertension yang menunjukkan bahwa penumpukan plak pada arteri otak merupakan faktor risiko terhadap peningkatan tekanan darah dan kerusakan otak pada usia tua.

Penting bagi semua orang untuk menjaga tekanan darah agar tetap normal dan mencegah terjadinya penumpukan plak dalam arteri otak.

3. Mengakibatkan penyakit neurodegeneratif

ilustrasi penyakit neurodegeneratif (pixabay.com/Gerd Altmann)

Hipertensi pada usia muda bisa meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif di hari tua. Kondisi ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada pembuluh darah dan penumpukan plak di arteri otak akibat tekanan darah yang terus-menerus tinggi.

Penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson diakibatkan oleh kerusakan pada sel-sel saraf di otak yang menyebabkan gangguan fungsi kognitif dan motorik.

Menurut laporan dalam jurnal Neuron tahun 2013, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan penyakit Huntington dapat terjadi karena adanya kerusakan pada pembuluh darah di otak.

4. Meningkatkan kemungkinan terkena ensefalopati hipertensi

ilustrasi pemeriksaan tekanan darah (pexels.com/Thirdman)

Ensefalopati hipertensi adalah jenis darurat hipertensi yang jarang ditemui, yang ditandai dengan perubahan status mental dan tekanan darah yang sangat tinggi. Ini adalah kondisi yang merupakan salah satu manifestasi keadaan darurat hipertensi yang butuh penanganan segera dengan penuh ketelitian. Dalam hal ini, hipertensi pada usia muda dapat menjadi faktor risiko untuk meningkatkan ensefalopati hipertensi pada masa tua.

Sebuah laporan dalam The Journal of Critical Illness tahun 2001, kondisi ini terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi dan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah otak. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan otak, kerusakan sel saraf, dan gangguan fungsi kognitif pada masa tua.

Baca Juga: Menelepon dengan Durasi yang Lama Meningkatkan Risiko Hipertensi

Verified Writer

Masrurotul Hikmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya