TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Penyebab Ketidaksuburan pada Pria yang Paling Umum

Temukan jawabannya di sini!

ilustrasi infertilitas atau ketidaksuburan pada pria (winfertility.com)

Ketidaksuburan atau infertilitas memengaruhi 15 persen pasangan secara global. Laki-laki bertanggung jawab atas 20-30 persen kasus infertilitas dan berkontribusi sebanyak 50 persen dari kasus secara keseluruhan.

Meskipun angka tersebut tidak mewakili seluruh populasi di dunia, tetapi tetap harus menjadi perhatian khusus bagi pasangan yang berencana memiliki anak.

Tahukah kamu, apa saja penyebab ketidaksuburan pada pria? Apakah gaya hidup dan pola makan ikut memengaruhi?

1. Adanya masalah ejakulasi

ilustrasi sperma (askmen.com)

Ketidaksuburan pada pria biasanya terjadi karena sperma tidak normal, jumlah sperma yang tidak memadai, atau ada masalah dengan ejakulasi, seperti dilansir American Pregnancy. Misalnya, ejakulasi retrogade yang terjadi ketika sperma memasuki kandung kemih selama orgasme, bukan muncul di ujung penis.

Berbagai kondisi kesehatan dapat menyebabkan ejakulasi retrogade, seperti diabetes, cedera tulang belakang, operasi kandung kemih, penyakit pada prostat atau uretra serta pengaruh obat-obatan, mengutip Mayo Clinic.

2. Adanya varikokel atau pembengkakan pembuluh darah yang mengeringkan testis

ilustrasi varikokel (northwestradiology.com)

Selain itu, varikokel juga bisa menyebabkan masalah ketidaksuburan pada pria. Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah yang mengeringkan testis. Penurunan kualitas sperma diakibatkan oleh varikokel. Selain itu, varikokel juga bisa ditandai dari pembesaran vena normal di skrotum.

Dilaporkan bahwa varikokel menyerang 15 persen pria. Varikokel menyebabkan rendahnya produksi sperma dan penurunan kualitas sperma. Maka, perempuan dengan pasangan pria yang memiliki varikokel biasanya akan susah hamil.

Varikokel bisa disembuhkan dengan cara menutup vena yang terkena varikokel lalu mengarahkan aliran darah ke vena normal.

3. Infeksi bisa memengaruhi kesuburan pria

ilustrasi gonore (hpathy.com)

Faktor lain yang menyebabkan ketidaksuburan pada pria adalah adanya infeksi. Beberapa infeksi dapat mengganggu produksi sperma atau dapat menyebabkan jaringan parut yang menghalangi jalannya sperma. Infeksi tersebut antara lain adanya radang epididimis, radang testis, hingga beberapa penyakit menular seksual.

Di antaranya adalah gonore atau HIV. Infeksi gonore bisa menyebabkan infertilitas pada pria karena adanya jaringan parut permanen dan penyumbatan pada pipa produksi sperma. Meskipun beberapa infeksi dapat menyebabkan kerusakan testis permanen, tetapi sperma masih bisa diambil.

Baca Juga: 17 Makanan yang Baik untuk Kesuburan, biar Cepat Hamil!

4. Adanya ketidakseimbangan hormon

hormone.org

Tahukah kamu bahwa ketidakseimbangan hormon bisa menyebabkan infertilitas pada pria? Hormon luteinizing (LH) dan hormon stimulasi folikel (FSH) adalah hormon yang berperan penting agar testis memproduksi testosteron dan sperma. Setiap kondisi yang bisa menurunkan LH dan FSH bisa menyebabkan ketidaksuburan pada pria.

Misalnya, tumor hipofisis dapat mengakibatkan produksi sperma yang rendah dan kadar hormon testosteron yang rendah pula. Di sisi perempuan, kekurangan hormon LH juga dapat menyebabkan mereka susah hamil.

5. Adanya cacat pada tubulus yang mengangkut sperma

ilustrasi cacat pada tubulus yang mengangkut sperma (pikove.com)

Selain itu, adanya cacat tubulus bisa mengakibatkan ketidaksuburan pada pria. Tubulus adalah saluran yang mengangkut sperma dan dapat tersumbat karena beberapa sebab. Misalnya karena operasi, cedera yang tak disengaja, infeksi, trauma atau perkembangan abnormal seperti fibrosis kistik.

Penyumbatan tubulus bisa terjadi di mana pun, seperti di dalam testis, di dalam tabung yang mengalirkan testis, di epididimis, vas deferens, dekat saluran ejakulasi maupun di uretra.

6. Terpengaruh oleh faktor eksternal

ilustrasi bahaya merokok (freepik.com/freepik)

Bukan hanya dari dalam, ada faktor eksternal yang bisa menyebabkan ketidaksuburan pada pria. Seperti merokok, minum minuman beralkohol, memakai ganja, atau memakai obat-obatan tertentu. Obat yang berpengaruh pada infertilitas pria adalah obat antibiotik, antihipertensi, steroid anabolik, dan lainnya.

Selain itu, paparan lingkungan juga berpengaruh, seperti terpapar pestisida, bahan kimia tertentu, dan radiasi. Bisa juga disebabkan terlalu sering sauna dan berendam di kolam air panas. Aktivitas tersebut dapat meningkatkan suhu inti tubuh dan memengaruhi produksi sperma.

Baca Juga: 8 Tips Menjaga Kebersihan Vagina, Pastikan Caramu Sudah Tepat!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya