TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Gejala Fibromyalgia yang Harus Kamu Waspadai

Faktanya fibromyalgia sering terjadi pada perempuan

ilustrasi kelelahan (pexels.com/Valeria Ushakova)

Fibromyalgia adalah kondisi seluruh tubuh merasa nyeri dalam jangka panjang. Penderita fibromyalgia  kronis (jangka panjang) paling sering mengalami masalah tidur, dan kelelahan. Selain itu, mereka mungkin lebih sensitif terhadap rasa sakit daripada orang tanpa fibromyalgia.

Hingga saat ini penyebab fibromyalgia tidak diketahui, namun tenang saja fibromyalgia ini tetap dapat diobati lho! Penasaran dengan tanda dan gejala fibromyalgia? Berikut 6 gejala fibromyalgia dilansir dari laman arthritis-health.

1. Nyeri pada muskuloskeletal

ilustrasi nyeri muskuloskeletal (pexels.com/Kindel Media)

Penderita fibromyalgia merasakan tubuh nyeri pada bagian muskoloskeletal (tulang, otot, tendon, ligamen, dan jaringan lunak). Rasa nyeri tersebut mulai dari nyeri tumpul hingga nyeri terbakar. Kondisi ini dapat diperburuk oleh berbagai faktor seperti aktivitas fisik, cuaca dingin atau lembap, dan stres.

2. Titik tender 

ilustrasi titik tender (pexels.com/Kindel Media)

Nyeri adalah tanda khas fibromyalgia. Penderita fibromyalgia seringkali merasa sensitif di sekitar tubuh yang disebut titik nyeri. Titik tender (tender points) adalah area kelembutan yang tersembunyi di jaringan otot dan tendon tubuh.

Nyeri tersebut keluar dari titik-titik ini, dan beberapa individu merasakan nyeri di semua 19 titik nyeri. Titik tender ini ketika ditekan pelan pun ternyata terasa menyakitkan lho! Nyeri tersebut bisa dirasakan pada jaringan lunak tubuh seperti otot dan ligamen.

Baca Juga: Waspada Fibromyalgia, Rasa Sakit yang Menyerang Sekujur Tubuh

3. Kekakuan 

ilustrasi kekakuan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Rasa kaku ini umumnya menyebar sama seperti penyakit rematik lainnya. Kekakuan biasanya lebih buruk di pagi hari dan dapat membaik seiring waktu. Kondisi ini biasanya memburuk satu hari setelah aktivitas fisik atau olahraga.

4. Kelelahan 

ilustrasi kelelahan (pexels.com/Andrea Piacquadio )

Bagi sebagian orang, kelelahan fibromyalgia sama seperti kecacatan daripada rasa sakit, karena secara substansial dapat mempengaruhi kualitas hidup. Umumnya mereka mengalami periode energi yang singkat seperti selama 24 hingga 48 jam hanya untuk pulih lalu menjadi perasaan lelah dan lelah lagi. Kelelahan ini membuat mereka sulit untuk berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari dan kurangnya interaksi sosial ini bisa menyebabkan perasaan terisolasi atau depresi.

5. Tidur non restoratif (tidur dalam waktu yang lama tanpa merasa istirahat) 

ilustrasi tidur non restoratif (pexels.com/Mart Production)

Kebanyakan penderita fibromyalgia memiliki masalah tidur dan merasa lelah saat bangun walaupun mereka tidur dengan durasi lama. Salah satu penyebabnya adalah rasa nyeri. Selain itu, mereka cenderung memiliki masalah terkait tidur seperti sindrom kaki gelisah dan sleep apnea yang menyebabkan pernapasan berhenti saat tidur.

Baca Juga: 6 Masalah Kesehatan Ini Berhubungan dengan Fibromyalgia 

Writer

Novi Ana

try it, you will know the result.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya