Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sistem saluran kemih (urinaria) terdiri dari ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra. Sebagai saluran pembuangan urine, rentan terhadap berbagai infeksi dan masalah lain.
Masalah-masalah yang terjadi umumnya ditandai dengan perubahan warna urine. Berikut ini 6 masalah yang bisa terjadi pada sistem urinaria!
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria. ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan mempengaruhi uretra, kandung kemih, bahkan ginjal. Menurut American Urological Association, di Amerika Serikat setiap tahunnya ada sekitar 8,1 juta orang mengalami ISK.
2. Inkontinensia
Ini juga merupakan penyakit umum lainnya dari sistem urinaria. Penyakit ini adalah masalah penurunan kontrol dalam berkemih. Biasanya pada wanita terjadi dorongan yang sering untuk berkemih dan kebocoran urine. Pada pria terjadi pembesaran prostat yang membuat pria sering buang air kecil di malam hari dan tidak tuntas.
Baca Juga: Warna Air Kencingmu Bisa Tunjukkan Bagaimana Kesehatanmu, Lho
3. Interstisial cystitis (IC)
IC adalah kondisi kronis kandung kemih, terutama pada wanita. Menurut Mayo Clinic, penyakit ini menyebabkan nyeri dan tekanan pada kandung kemih dan panggul. Ini dapat membuat jaringan parut kandung kemih dan kandung kemih menjadi kurang elastis, bahkan banyak orang mengalami cacat pada epitelium (lapisan pelindung kandung kemih).
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Prostatitis
Prostatitis adalah pembengkakan kelenjar prostat (hanya terjadi pada pria). Penyakit ini sering disebabkan oleh usia lanjut, frekuensi kencing, nyeri panggul dan nyeri ketika buang air kecil.
5. Batu ginjal
Batu ginjal terbentuk ketika bahan kimia dalam urine membentuk massa padat. Ini menyebabkan rasa sakit di punggung dan samping, bahkan darah di dalam urine.
Baca Juga: Girls, Ini Informasi Soal Infeksi Saluran Kencing yang Harus Kamu Tahu