TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyebab Mata Terasa Berpasir dan Cara Mengatasinya

Sensasinya seperti ada pasir tersangkut di mata

ilustrasi mata terasa berpasir (pexels.com/João Jesus)

Mata yang terasa berpasir bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Banyak orang menggambarkan mata berpasir sebagai sensasi yang mirip dengan partikel pasir di mata. Ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang ringan atau berat.

Jika kamu mengalami mata yang terasa seperti berpasir, kamu juga mungkin mengalami gejala lain seperti kekeringan, rasa terbakar, mata berair, kemerahan, atau gatal. Kondisi mata tertentu atau masalah medis lainnya mungkin menjadi penyebab yang mendasarinya.

1. Sindrom mata kering

ilustrasi mata kering (unsplash.com/Marc Schulte)

Menurut dr. Andreas Surya Anugrah, SpM, AIFO-K, CP.NNLP, dokter spesialis mata RS Mandaya Hospital Karawang, ada beberapa penyebab umum yang bisa membuat mata terasa berpasir. Penyebab pertama yang bisa menyebabkan mata terasa berpasir adalah sindrom mata kering.

Ini adalah masalah kesehatan mata yang terjadi karena sistem air mata yang terganggu. Mata kering tersebut menyebabkan mata yang terasa berpasir. Sindrom mata kering juga bisa menyebabkan gejala, seperti sensasi terbakar pada mata, pedas, dan gatal.

"Banyak yang menderita kondisi ini sekarang karena screen exposure. Setiap orang menggunakan screen sekarang. Hampir semua aktivitas dan pekerjaan menggunakan screen. Ini bisa menyebabkan mata kering," ucap dr. Andreas saat diwawancarai IDN Times pada Selasa (27/7/2022). 

2. Infeksi pada mata

ilustrasi virus herpes simpleks (unsplash.com/Viktor Forgacs)

Penyebab kedua yang bisa mengakibatkan mata terasa berpasir menurut dr. Andreas adalah infeksi. Infeksi ini bisa diakibatkan oleh kuman, virus, bakteri, dan patogen lainnya. Perasaan mata seperti berpasir bisa terjadi karena infeksi tersebut mengakibatkan inflamasi atau peradangan pada mata. 

Infeksi mata bisa terjadi pada kelopak mata, kornea, atau konjungtiva. Gejala lain akibat infeksi mata meliputi perih, lebih sensitif terhadap cahaya, mata tidak berhenti mengeluarkan air mata, dan iritasi pada mata. 

"Infeksi kuman, bakteri, atau virus, itu bisa mengakibatkan perasaan mata terasa berpasir karena mungkin di situ ada proses inflamasi, peradangan, iritasi dan seterusnya," jelas dr. Andreas. 

Baca Juga: Tips Mengatasi Mata Kering Menurut Pakar, Jangan Lupa Kedip!

3. Alergi

ilustrasi alergen (unsplash.com/Fusion Medical Animation)

Konjungtivitis alergi atau alergi mata bisa mengakibatkan mata terasa berpasir. Alergi ini bisa bermacan-macam dan berbeda untuk setiap individu. Menurut dr. Andreas, alergi pada mata bisa terjadi secara langsung atau tidak langsung.

Beberapa benda atau objek yang bisa menjadi alergen adalah debu, suhu dingin atau panas, makanan, atau partikel-partikel tertentu. Alergi mata bisa menyebabkan kemerahan, pembengkakan, rasa gatal, luka, dan rasa terbakar. 

"Bisa saja alergennya masuk ke mata, seperti dari debu, dari udara atau angin. Ini bisa berupa serbuk, bulu, partikel-partikel, dan seterusnya. Tapi bisa juga, alergennya berasal dari makanan, suhu dingin, suhu panas. Prinsipnya sama dengan alergi yang lain, tapi dia manifestasinya di mata," dr. Andreas memaparkan.

Selain penyebab yang disebutkan di atas, dua penyebab lain yang bisa membuat mata terasa berpasir adalah iritasi lainnya dan adanya benda asing pada mata. 

4. Tips mengatasi mata yang terasa seperti berpasir

ilustrasi tidur yang cukup (unsplash.com/Lux Graves)

Menurut dr. Andreas, ada beberapa home treatment yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mata berpasir. Pertama adalah mengidentifikasi penyebabnya. Kamu bisa melakukan evaluasi visual dengan menggunakan cermin atau bantuan orang lain untuk melihat apakah ada benda asing di mata. 

Untuk mengatasi perasaan berpasir tersebut, kamu bisa menggunakan kompres dingin atau hangat tergantung preferensi. 

Selain itu, dr. Andreas menyarankan untuk mengurangi screen exposure dan mendapatkan tidur yang cukup. Tidur yang cukup merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan mata

"Screen exposure kita dikurangi. Kalaupun ada tugas di depan komputer, setiap satu jam kita istirahat. Jangan dipaksakan berjam-jam di depan komputer."

Baca Juga: Herpes Mata: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya