Remaja Laki-Laki yang Merokok Bisa Membahayakan Keturunannya
Terjadi perubahan epigenetik pada remaja yang merokok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merokok tidak hanya membahayakan perokok dan orang-orang sekitar yang menghirup asap rokok, tetapi juga anak-anak mereka di masa depan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Epigenetics pada 31 Agustus 2023 menunjukkan bahwa laki-laki yang merokok pada usia remaja berisiko mewariskan sifat genetik yang berbahaya kepada anak-anaknya di masa depan.
Studi tersebut melihat profil genetik 875 orang berusia antara 7 dan 50 tahun serta perilaku merokok ayah mereka. Orang-orang yang ayahnya adalah perokok remaja memiliki penanda gen yang terkait dengan asma, obesitas, dan fungsi paru-paru yang rendah.
Baca Juga: Studi: Vape Bisa Tingkatkan Depresi dan Kecemasan
1. Masa pubertas menjadi waktu yang krusial
Menurut salah satu peneliti studi tersebut, ini merupakan penelitian pertama pada manusia yang mengungkap mekanisme biologis di balik dampak ayah yang merokok pada usia dini terhadap anak-anaknya.
"Perubahan penanda epigenetik jauh lebih terlihat pada anak-anak yang ayahnya mulai merokok selama masa pubertas dibandingkan dengan anak-anak yang ayahnya mulai merokok sebelum pembuahan," ucap Negusse Kitaba, salah satu penulis studi, dalam sebuah rilis.
Ia menjelaskan bahwa pubertas merupakan masa kritis dalam perubahan fisiologis pada anak laki-laki. Ini merupakan waktu saat sel induk terbentuk yang akan menghasilkan sperma seumur hidup.
Baca Juga: Benarkah Rokok Elektrik Lebih Aman dari Rokok Konvensional?