TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Kamu Selalu Merasa Kepanasan dan Berkeringat

Bisa menandakan adanya penyakit kronis

ilustrasi berkeringat berlebih (pexels.com/Fabio Pelegrino)

Keringat adalah hal normal ketika seseorang berolahraga atau berada di tengah suhu yang panas. Akan tetapi, bagaimana kalau kamu sering kepanasan dan berkeringat, padahal sedang tidak melakukan aktivitas fisik berlebihan?

Bisa saja itu merupakan tanda penyakit kronis, lo! Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak uraian berikut tentang penyebab kenapa seseorang selalu merasa kepanasan dan berkeringat.

1. Stres atau terlalu cemas

ilustrasi stres (pexels.com/RODNAE Productions)

Dilansir Prevention, seseorang yang mengalami adrenalin berlebih karena merasa stres atau cemas bisa menyebabkan tubuh berkeringat. Cobalah berjalan-jalan sebentar atau latihan pernapasan dalam untuk menenangkan diri.

Selain itu, kamu juga bisa menurunkan tingkat stres dengan meditasi, mendengarkan musik yang punya efek menenangkan, atau konseling dengan ahlinya. Sebetulnya berkeringat atau tegang  saat stres atau cemas itu normal, tetapi jika disertai mual, pusing, atau gejala lainnya yang lebih parah, baiknya periksakan diri ke dokter, mengutip Cleveland Clinic.

Baca Juga: Keringat Berlebih (Hiperhidrosis): Penyebab, Komplikasi, Pengobatan

2. Usia lanjut

ilustrasi lansia (pexels.com/Tristan Le)

Kurangnya kemampuan tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan suhu secara tiba-tiba sering terjadi pada orang-orang yang berusia 65 tahun ke atas.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), lansia cenderung mempunyai kondisi medis yang dapat memengaruhi cara tubuh dalam merespons panas. Obat resep dari dokter juga bisa memengaruhi cara tubuh mengatur keringat atau suhu tubuh.

Kalau dirasa normal, beberapa tindakan seperti berada di tempat yang teduh, memakai pakaian longgar, dan minum banyak air bisa membantu tubuh tetap sejuk dalam cuaca yang terik. Namun, jika suhu tubuh panas dibarengi mual, muntah, sakit kepala, dan kram otot, segera temui dokter.

3. Hipertiroidisme

ilustrasi hipertiroidisme (freepik.com/wayhomestudio)

Hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang teralalu aktif bisa menyebabkan seseorang selalu merasa panas. Kondisi tiroid yang menghasilkan banyak hormon tiroid ini sangat memengaruhi cara tubuh mengatur suhu. Alhasil, tubuh pun menghasilkan keringat yang lebih banyak daripada biasanya. 

Selain suhu tubuh lebih panas dan keringat berlebih, dilansir Medical News Today, tubuh juga mengalami haid yang tidak teratur, kulit tipis, kelelahan, kulit tipis, dan penurunan suhu tubuh yang tidak disengaja. Jika kamu merasa memiliki beberapa tanda tersebut, alangkah baiknya segera melakukan pengecekan lebih lanjut ke dokter. 

4. Diabetes melitus

ilustrasi cek gula darah (pexels.com/PhotoMIX Company)

Dilansir Healthline, orang dengan diabetes tipe 1 dan 2 menjadi lebih sensitif terhadap panas dibandingkan orang lain. Panas yang berlebih ini disebabkan oleh kontrol glukosa darah yang memburuk karena komplikasi, seperti kerusakan pembuluh darah dan saraf.

Di samping itu, orang dengan diabetes sangat mudah mengalami dehidrasi yang makin menyebabkan efek panas dan meningkatnya kadar gula darah. Kalau sudah begini, kamu perlu rutin berkonsultasi ke dokter untuk mengatur pola hidup. 

Baca Juga: 7 Kondisi Medis Penyebab Keringat Dingin, Ada yang Serius!

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya