TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pantat Sakit saat Sedang Haid? Ketahui 7 Penjelasan Medisnya

Tak banyak terjadi, tapi ini normal, kok!

ilustrasi pantat sakit saat haid (livescience.com)

Bila tak pernah mengalaminya, rasa sakit pada pantat saat menstruasi mungkin terdengar aneh dan agak absurd. Namun, kalau kamu mengalaminya dan selama ini diam-diam mempertanyakannya, tenang, kamu tak sendirian dan tidak sedang berhalusinasi.

Kira-kira apa saja penyebab keluhan pantat sakit saat sedang haid? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Otot-otot yang menegang

ilustrasi sakit pada bokong saat menstruasi (medicalnewstoday.com)

Dilansir Self, kram, pembengkakan rahim, dan kembung dapat memberi tekanan pada otot-otot gluteal yang membentuk pantat. Tekanan ini akan menyebabkan ketegangan otot atau yang dikenal dengan istilah spasme.

Selain rasa sakit di bagian panggul, pinggang, dan pantat, keluhan bokong yang sakit saat menstruasi juga bisa membuat perempuan jadi lebih sering merasa perlu buang air kecil.

Baca Juga: Sering Nyeri Perut saat Menstruasi? Waspadai Kista Endometriosis

2. Posisi rahim

ilustrasi kram perut saat haid (rd.com)

Kemungkinan lainnya di balik rasa nyeri pada pantat saat menstruasi akan lebih familier dialami oleh perempuan yang memiliki posisi rahim cenderung miring ke belakang. Saraf pada bagian tubuh yang satu dan lainnya saling berhubungan, sehingga rasa sakit yang berasal di sebuah titik dapat juga dirasakan di titik lainnya.

Sementara itu, kebanyakan perempuan memiliki posisi rahim yang cenderung miring ke arah depan, sehingga mayoritas merasa kram perut saat menstruasi. Namun, tenang saja, bila kamu termasuk dalam kategori yang pertama, sakit di area pantat saat menstruasi adalah hal wajar, kok.

3. Umumnya bukanlah kondisi serius

ilustrasi perempuan duduk menyendiri (wellandgood.com)

Secara umum, rasa sakit pada pantat saat menstruasi bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Untuk membantu membuat otot jadi lebih relaks, kamu disarankan untuk berolahraga, mandi atau berendam, pijat, atau hal-hal yang punya efek menenangkan lainnya. Bila tak mempan juga, kamu juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri dengan bijak.

4. Endometriosis

ilustrasi sakit perut akibat endometriosis (independent.co.uk)

Walaupun umumnya tidak berbahaya, tetapi rasa sakit pada bokong saat haid juga bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu yang mendasarinya. Salah satunya adalah endometriosis

Endometriosis adalah kondisi yang menyebabkan jaringan yang biasanya luruh saat menstruasi justru tumbuh di luar rahim. Jika jaringan ini tumbuh di dekat saraf yang terhubung ke pantat, seperti saraf skiatik, maka bisa terjadi rasa sakit di area bokong.

5. Fibrosis

ilustrasi perempuan mengalami nyeri di bokong saat haid (glamour.com)

Kemungkinan lain dari rasa sakit pada pantat saat menstruasi adalah fibrosis yang menyebabkan pembesaran rahim sehingga terdorong ke belakang. Sel-sel ini tidak bersifat kanker dan dapat tumbuh dalam masa subur seorang perempuan.

6. Rasa sakit pada rektum atau anus

ilustrasi nyeri pada bokong (prevention.com)

Pada beberapa kasus, rasa sakit bukan di otot, melainkan rektum atau anus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh konstipasi dan dapat diatasi dengan menambah asupan makanan yang tinggi akan serat serta minum air lebih banyak.

Namun, ada kalanya rasa sakit di area ini juga disebabkan oleh endometriosis. Pasalnya, lesi endometriosis juga bisa berada di saraf pudendal yang berujung di area sekitar pelvis alias panggul. Endometriosis usus juga bisa ditandai dengan diare, perut kembung, konstipasi, sakit saat buang air besar, dan perdarahan rektum.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Haid yang Terlambat secara Aman dan Alami

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya