Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tiroid adalah kelenjar kecil di leher yang memiliki dampak besar pada tubuh. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroid yang berfungsi untuk mengatur metabolisme, detak jantung, suhu tubuh, hingga suasana hati.
Ketika tiroid menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid, maka itu akan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang mana butuh intervensi medis. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja tanda-tanda tiroidmu bermasalah.
1. Merasa lelah dan tidak memiliki energi, umumnya berkaitan dengan kurang tidur. Namun, jika kamu merasa lelah pada pagi hari atau sepanjang hari setelah tidur semalaman, ada kemungkinan tiroidmu kurang aktif dalam memproduksi hormon tiroid (hipotiroidisme)
ilustrasi kelelahan (pexels.com/Karolina Grabowska) Baca Juga: Kelenjar Tiroid yang Terlalu Aktif, Ini Fakta Penting Hipertiroidisme
2. Merasa depresi atau sedih bisa menjadi gejala dari hipotiroidisme. Produksi hormon tiroid yang terlalu sedikit berdampak pada serotonin, yang mana ini bisa menyebabkan suasana hati menjadi buruk
ilustrasi kesedihan (pexels.com/Pixabay) 3. Perasaan gelisah berhubungan dengan hipertiroidisme (kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid). Namun, perasaan gelisah bukan satu-satunya tanda bahwa ada masalahan pada tiroid. Pengobatan yang tepat dapat mengobati gejala emosional dari penyakit tiroid
ilustrasi perasaan gelisah (unsplash.com/Joice Kelly) 4. Perasaan berdebar kemungkinan disebabkan oleh jantung yang berdebar-debar. Kamu bisa merasakannya di dada atau titik nadi leher. Jantung berdebar bisa jadi adalah pertanda hipertiroidisme
ilustrasi jantung berdebar (unsplash.com/Giulia Bertelli) 5. Kulit yang kering dan gatal bisa menjadi gejala hipotiroidisme. Produksi hormon tiroid yang terlalu sedikit menyebabkan metabolisme melambat, sehingga kulit menjadi kering dan kuku menjadi rapuh
ilustrasi mengoles losion pada kulit kering (pexels.com/Andrea Piacquadio) Baca Juga: 6 Penyakit Tiroid Ini Paling Sering Terjadi di Segala Usia, Waspada!
6. Penderita hipotiroidisme terkadang mengeluh mengalami sembelit. Terganggunya produksi hormon kemungkinan besar membuat proses pencernaan melambat. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), sembelit adalah salah satu gejala umum hipotiroidisme. Sembelit dapat diatasi dengan mengobati hipotiroidisme dan penerapan gaya hidup sehat
ilustrasi sembelit (pexels.com/hermaion) 7. Nyeri akibat olahraga berlebihan adalah hal yang wajar. Namun, jika nyeri muncul secara tiba-tiba di lengan, kaki, atau tangan, mungkin itu adalah gejala hipotiroidisme. Perlu diingat bahwa penderita hipotiroidisme memiliki risiko lebih tinggi terkena artritis reumatoid
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi otot tubuh (pexels.com/Samer Daboul) 8. Merasa kedinginan dikaitkan dengan hipotiroidisme. Hipotiroidisme memperlambat metabolisme, sehingga menurunkan suhu tubuh. Pasien hipotiroidisme merasa kedinginan sepanjang waktu atau memiliki toleransi yang rendah terhadap suhu dingin
ilustrasi seseorang merasa kedinginan (pexels.com/Public Domain Pictures) 9. Perubahan suara atau benjolan di tenggorokan bisa jadi adalah tanda penyakit tiroid. Salah satu cara untuk mendeteksinya adalah dengan memeriksa leher. American Association of Clinical Endocrinologists menyarankan penggunaan cermin tangan untuk memeriksa tenggorokan saat menelan air. Jika kamu melihat benjolan atau sesuatu yang mencurigakan di daerah tiroid (di bawah jakun, atas tulang selangka), segera temui dokter
ilustrasi masalah tiroid (pixabay.com/nastya_gepp) 10. Kenaikan berat badan bukan indikator utama penyakit tiroid. Namun, kenaikan berat badan bisa jadi salah satu alasan untuk perempuan melakukan pemeriksaan tiroid, khususnya bila perempuan rutin olahraga dan porsi makannya wajar, tetapi berat badan tetap bertambah
ilustrasi timbangan berat badan (pexels.com/Pixabay) Baca Juga: Penyakit Hashimoto, Penyebab Utama Hipotiroidisme pada Perempuan