Apa Itu Runner Face? Ini Penyebab dan Cara Pencegahannya

- Runner face adalah perubahan karakteristik wajah akibat lari jarak jauh
- Paparan sinar matahari kronis dan penurunan berat badan menjadi penyebab utama runner face
- Cara mencegah runner face termasuk menggunakan tabir surya, menghindari paparan sinar matahari langsung, dan minum air yang cukup
Lari menjadi salah satu olahraga yang cukup populer saat ini. Selain mudah dan murah untuk dilakukan, lari memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menjaga dan menurunkan berat badan, mencegah osteoporosis, mencegah penyakit jantung, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, di balik itu semua, lari juga memiliki dampak negatif. Salah satunya berkaitan dengan runner face. Runner face bisa terjadi kepada orang yang menyukai olahraga lari, terutama untuk lari jarak jauh atau lari di luar ruangan dalam waktu lama.
Apa itu runner face? Bagaimana cara pencegahannya?
1. Runner face merupakan perubahan karakteristik wajah
Runner face merupakan sindrom yang terjadi pada area wajah. Ia sebuah istilah untuk menggambarkan perubahan karakteristik kulit wajah. Biasanya hal ini dialami oleh pelari, terutama pelari jarak jauh.
Seiring waktu berjalan, paparan sinar matahari memicu perubahan tersebut. Beberapa perubahan yang terlihat, antara lain: mata cekung, kulit tebal, kulit kasar, keriput, kendur, wajah tirus, dan terlihat seperti orang yang lelah. Tentunya, dampak ini berbeda-beda bagi tiap orang, tergantung dari umur dan seberapa lama melakukan lari jarak jauh.
2. Runner face bisa terjadi karena paparan sinar matahari kronis

Runner Face bukan disebabkan gerakan naik dan turun kulit wajah saat berlari, melainkan beberapa faktor lain. Faktor pertama adalah adanya penurunan berat badan yang diikuti dengan penurunan kadar lemak pada tubuh karena seseorang rutin melakukan olahraga lari. Lemak ini memiliki fungsi menambah kekenyalan dan struktur pada kulit wajah.
Penurunan berat badan dan kadar lemak dapat menyebabkan hilangnya struktur dan kepadatan di bagian wajah. Wajah akan terlihat cekung, kulit wajah menjadi kendur, dan dapat menyebabkan keriput. Hal ini akan membuat wajah terlihat kurang segar.
Faktor kedua penyebab runner face adalah kulit wajah yang terkena paparan sinar ultraviolet dan radikal bebas dalam waktu yang cukup lama. Ini dapat menyebabkan kerusakan kolagen pada kulit wajah yang membuat kulit terlihat kendur dan keriput. Selain merusak kolagen, paparan sinar UV dapat menebalkan kulit wajah. Penebalan ini membuat permukaan wajah terasa kasar dan warna kulit tidak merata. Akibat lainnya, wajah terlihat kusam karena adanya bintik matahari.
3. Tidak perlu berhenti lari, ada banyak cara mencegah runner face
Agar wajah tidak terkena runner face, apakah seorang pelari harus menghentikan aktivitas lari jarak jauhnya? Tentu saja tidak! Bagaimana pun, lari memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kamu bisa mencegah terjadinya runner face saat berlari dengan berbagai cara.
Cara pertama adalah dengan menggunakan tabir surya. Tabir surya atau sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari paran sinar UV yang berlebihan. Selain itu, dapat digunakan untuk mencegah kulit terbakar akibat sinar matahari yang terik. Kamu bisa memilih sun protection factor (SPF) 30 atau lebih. Jika telah berlari selama 2 jam lebih, sebaiknya kembali gunakan tabir surya tersebut.
Cara kedua adalah dengan menghindari berlari di bawah paparan sinar matahari langsung. Kamu bisa memilih lintasan yang rindang jika memungkinkan. Pilihlah waktu berlari pada pagi atau sore hari, jangan saat puncak panas sinar matahari pada pukul 10:00 hingga 15:00. Kamu juga bisa menggunakan topi dan kaca mata agar sinar matahari tidak langsung mengenai wajah.
Cara ketiga adalah dengan minum air yang cukup saat berolahraga maupun setelahnya. Ini agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Minum air dapat menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Jika kamu mengalami dehidrasi, maka akan berpengaruh kepada elastisitas dan memunculkan kerutan-kerutan pada wajah. Kamu juga wajib menjaga nutrisi kulit, terutama kulit wajah dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin C.
Setelah mengenali apa itu runner face dan cara pencegahannya, kamu tidak usah ragu untuk tetap melakukan olahraga lari, terutama lari jarak jauh. Pastikan kamu mempersiapkan hal-hal penting yang telah dijelaskan di atas sebelum melakukan olahraga lari maupun aktivitas di ruang terbuka.