Bagaimana Cara Konjungtivitis Menular?

01 Sep 2024, 13:05 WIB

Rifki Wuda

ilustrasi mata merah (commons.wikimedia.org/WaltFletcher)

Intinya sih...

Konjungtivitis bakteri dan virus sangat menular hingga dua minggu setelah gejala pertama kali muncul.
Konjungtivitis bisa ditularkan ke orang lain dengan cara yang sama seperti infeksi virus dan bakteri lainnya dapat menyebar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Konjungtivitis, atau yang juga dikenal dengan pink eye, merupakan kondisi yang menyebabkan mata merah akibat peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam.

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, bisa juga karena reaksi alergi. Konjungtivitis bakteri dan virus sangat menular hingga dua minggu setelah gejala pertama kali muncul.

1. Cara konjungtivitis menular

Konjungtivitis bisa ditularkan ke orang lain dengan cara yang sama seperti infeksi virus dan bakteri lainnya dapat menyebar. Masa inkubasi (waktu antara terinfeksi dan gejala muncul) untuk konjungtivitis virus atau bakteri adalah sekitar 24 hingga 72 jam.

Konjungtivitis virus atau bakteri bisa menyebar dari satu orang ke orang lain melalui:

Berbagi atau saling meminjamkan barang atau peralatan pribadi.
Berjabat tangan atau kontak pribadi dekat lainnya.
Menggunakan alat rias yang kotor atau yang usianya sudah tua yang telah dihuni bakteri.
Menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
Menggunakan lensa kontak yang sudah terkontaminasi bakteri.
Menyentuh barang-barang yang sudah terkontaminasi bakteri atau virus dan kemudian menyentuh mata.
Batuk dan bersin.
Menyentuh mata yang terinfeksi lalu menyentuh mata lainnya.

Mata merah juga bisa menjadi gejala infeksi virus atau bakteri yang mendasari yang mungkin menular, seperti COVID-19 atau infeksi gonokokal atau klamidia.

2. Pengobatan konjungtivitis

ilustrasi konjungtivitis (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Kasus mata merah yang ringan tidak selalu membutuhkan perawatan. Kamu bisa menggunakan air mata buatan untuk membantu mengatasi mata kering dan kompres dingin untuk meredakan ketidaknyamanan peradangan mata.

Konjungtivitis virus mungkin tidak memerlukan pengobatan. Akan tetapi, jika kondisi tersebut disebabkan oleh virus herpes simpleks atau virus varicella, dokter akan meresepkan obat antivirus.

Mata merah karena bakteri dapat diobati dengan tetes mata atau salep antibiotik. Antibiotik dapat membantu durasi seseorang mengalami gejala dan mengurangi waktu penularan ke orang lain.

3. Pencegahan konjungtivitis

ilustrasi mencuci tangan dengan sabun (freepik.com/freepik)

Secara umum, pencegahan utama konjungtivitis adalah tidak menyentuh mata, khususnya jika kamu belum mencuci tangan. Melindungi mata kamu dari sentuhan akan mencegah terkena infeksi.

Cara lain untuk mencegah penyebaran konjungtivitis menurut meliputi:

Menggunakan handuk bersih dan waslap setiap hari.
Menghindari berbagi handuk dan waslap.
Sering mengganti sarung bantal.
Tidak berbagi kosmetik mata.

Konjungtivitis karena virus dan bakteri bisa menular saat memiliki gejala. Penularan bisa terjadi melalui kontak dekat. Penyebaran bisa dicegah dengan tidak menyentuh mata dan menjaga kebersihan.

Referensi

Healthline. Diakses pada Agustus 2024. What You Need to Know About Conjunctivitis.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Agustus 2024. Pink Eye: Causes and How It Spreads.