5 Ciri- Ciri Cacingan pada Orang Dewasa dan Perlu Segera Ditangani

30 Mei 2024, 13:20 WIB

Ilustrasi orang sakit perut (bustle.com)

Parasit adalah organisme yang hidup di dalam tubuh organisme lain, yang bersifat merugikan karena mengonsumsi makanan inangnya guna mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Infeksi parasit atau yang biasa disebut cacingan pada manusia sendiri dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga mengancam jiwa. Untuk itu, kamu perlu segera menghubungi dokter apabila mengalami sejumlah gejala cacingan.

Melansir dari Bustle dan The Healthy, berikut ini 5 ciri-ciri cacingan pada orang dewasa yang perlu kamu waspadai.

1. Kehilangan berat badan secara tiba-tiba

ilustrasi menimbang berat badan (unsplash.com/i yunmai)

Infeksi cacing pita merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan penurunan berat badan secara tiba-tiba. Melansir dari Today, hal ini terjadi lantaran cacing pita yang tinggal di usus akan memakan makanan yang kamu konsumsi. Selain itu, penurunan berat badan sering disertai dengan hilangnya nafsu makan dan sakit perut.

2. Mengalami sejumlah masalah pencernaan

Ilustrasi orang tidur (runnersworld.com)

Menurut Center for Disease Control and Prevention, infeksi Giardia adalah salah satu penyakit parasit usus paling umum menyerang individu di Amerika Serikat. Parasit ini ditularkan melalui minuman atau makanan mentah yang dihinggapi parasit, menyentuh benda-benda yang terkontaminasi dengan Giardia, atau berenang di tempat yang dipenuhi Giardia.

Infeksi parasit ini menyebabkan diare berair dan berlemak, sering buang gas, kram perut, dan dehidrasi dalam satu hingga tiga minggu setelah paparan.

3. Masalah pernapasan

Ilustrasi orang rileks (unsplash/Eli DeFaria)

Tidak hanya di usus, parasit juga dapat tumbuh subur di tempat lain, misalnya paru-paru. Jika parasit berada di paru-paru, hal tersebut dapat menyebabkan sejumlah masalah pernapasan seperti batuk atau sesak napas. Kendati demikian, gejala yang berkaitan ini sebenarnya jarang terjadi dan umumnya hanya disebabkan oleh parasit tertentu.

4. Terganggunya fungsi mata

Ilustrasi orang menutup mata (unsplash.com/Brooke Cagle)

Menurut Center for Disease Control and Prevention, masalah mata akut kerap dialami oleh perempuan hamil yang terinfeksi parasit toksoplasma gondii atau toksoplasmosis. Toksoplasmosis dapat menyebabkan sakit mata, sensitivitas terhadap cahaya, penglihatan kabur dan kebutaan karena kerusakan retina. Parasit ini dapat ditularkan pada manusia melalui makanan yang terkontaminasi parasit toksoplasma gondii atau karena mengonsumsi buah dan sayur tanp dicuci terlebih dahulu.

5. Gatal dan ruam kulit

Ilustrasi orang menggaruk punggung (bustle.com)

Melansir dari Bustle, telur cacing tambang ditularkan melalui tinja dari individu yang terinfeksi dan kemudian tanpa sengaja terinjak oleh kaki yang tidak memakai alas, setelah itu telur dapat menetas dan menginfeksi individu lain. Proses penetrasi oleh larva cacing ini terkadang dapat menyebabkan ruam gatal yang berhubungan dengan tempat larva cacing bermigrasi dan respon imun terhadapnya. Infeksi cacing tambang sebenarnya mudah disembuhkan asalkan individu yang terinfeksi segera meminta pertolongan dokter begitu menyadari gejala tersebut.

Sekarang kamu sudah tahu beberapa gejala infeksi cacing dalam tubuh. Jadi, kalau kamu mengalami tanda-tanda di atas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.