Kolesterol adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Tak tanggung-tanggung, kematian akibat kolesterol merenggut 2,6 juta jiwa per tahun di seluruh dunia.
Dilansir Euractiv, kolesterol tinggi menyebabkan berbagai penyakit, seperti diabetes, serangan jantung dan tekanan darah tinggi. Lantas, bagaimana ciri-ciri orang kena kolesterol tinggi?
Ketahui tanda-tandanya lewat penjelasan berikut ini. Baca sampai habis, ya!
Tanpa tes, cukup sulit mengetahui ciri-ciri orang kena kolesterol tinggi. Untuk kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, harus kurang dari 100 mg/dL. Angka 130-159 mg/dL adalah batas tinggi, 160-189 mg/dL dikategorikan tinggi dan di atas 190 mg/dL dianggap sangat tinggi, dilansir Medical News Today.
Untuk itu, usahakan agar kadar kolesterol LDL-mu tetap rendah karena kolesterol LDL merupakan bad cholesterol alias kolesterol jahat. Lakukan tes secara rutin supaya kamu tahu perkembangan kesehatanmu. Sehingga, kamu juga bisa melakukan pencegahan atau penanganan segera bila kadar kolesterol tinggi.
Di sisi lain, kadar kolesterol high density lipoprotein (HDL) harus berada di atas 60 mg/dL. Kalau kadar kolesterol HDL berada di bawah 40 mg/dL, maka berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
Dikutip Medical News Today, angka 41-59 mg/dL dianggap rendah dan di atas 60 mg/dL dianggap baik bagi tubuh. Kolesterol HDL disebut sebagai good cholesterol alias kolesterol baik karena membawa kolesterol ke hati. Lalu, hati akan menghilangkan kolesterol dari tubuh kita.
Masih seputar tes kolesterol nih, berapa sih total kolesterol yang dianggap baik bagi tubuh? Bagi orang dewasa, kadar kolesterol total disarankan agar di bawah 200 mg/dL.
Sementara, kolesterol dengan angka 200-239 mg/dL tergolong tinggi dan di atas 240 mg/dL dianggap sangat tinggi. Bila kadarnya berkisar di angka tersebut, maka itulah ciri-ciri orang kena kolesterol tinggi yang harus diwaspadai.
That's why, kita harus rutin untuk check up kesehatan. Tujuannya agar kita bisa memantau kolesterol setiap saat supaya terhindar dari komplikasi yang bisa membahayakan nyawa.
Sering kali, kolesterol tidak memunculkan gejala yang spesifik. Dilansir Family Doctor, kamu bisa saja memiliki kolesterol meski fisik terlihat sehat dan bugar. Hal ini membuat ciri-ciri orang kena kolesterol tinggi cukup sulit dideteksi tanpa tes.
Maka dari itu, penting untuk melakukan tes kolesterol secara rutin dan berkala untuk memantau berapa kadar kolesterol dari waktu ke waktu. FYI, tes kolesterol dilakukan untuk mengukur kadar lemak dalam darah. Ada 4 komponen yang diukur, yakni HDL, LDL, trigliserida dan kolesterol total.
Salah satu ciri-ciri orang kena kolesterol yang paling jelas ialah adanya sumbatan di pembuluh darah. Kolesterol yang menumpuk di arteri akan menyebabkan plak. Bila dibiarkan, plak ini akan menjadi keras dan membuat arteri menyempit. Dilansir Family Doctor, selain itu, plak yang ada di arteri bisa menghalangi aliran darah.
Apabila arteri yang berada di otot-otot jantung tersumbat, maka kita bisa mengalami serangan jantung. Jika arteri yang tersumbat berada di otak, maka kita bisa berisiko terkena stroke. Wah, jangan sampai terjadi, ya.
Ciri-ciri orang kena kolesterol tinggi yang bisa ditandai adalah munculnya sakit kepala. Hal ini mengacu pada penelitian yang dilakukan pada 1.550 peserta dan dipublikasikan di laman Practical Pain Management. Dari penelitian itu, ditemukan bahwa peserta yang memiliki kolesterol punya kecenderungan untuk mengalami sakit kepala yang intens.
Dilansir National Headache Foundation, penelitian lain dari University of Chieti-Pescara Italia, menyebut pasien dengan kadar kolesterol total dan LDL yang tinggi lebih sering mengalami migrain parah, dibandingkan dengan orang yang memiliki kolesterol lebih rendah. Jadi, coba berhati-hati jika kamu merasakan sakit kepala migrain yang cukup intens.
Bukan hanya itu, ciri-ciri orang kena kolesterol tinggi bisa membuat kita merasakan nyeri dada. Hal ini karena ada plak yang menyumbat arteri di otot-otot jantung.
Akibatnya, darah tidak mengalir dengan lancar dan membuat dada merasakan sensasi seperti ditekan-tekan atau terhimpit, mengutip Mayo Clinic. Jika kamu sering merasakan nyeri di sekitar dada, coba segera periksakan diri ke dokter. Meski nyeri dada bisa pertanda gejala penyakit lain, gak ada salahnya periksa agar tahu penyebabnya.
Umumnya, masalah kolesterol akan menyebabkan gangguan pada jantung juga. Dilansir St. Paul’s PACE, pasalnya, kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Serangan jantung ditandai dengan nyeri di bagian lengan, sesak napas, dan pusing. Apabila mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri karena bisa jadi itulah ciri-ciri orang kena kolesterol tinggi.
Agar tidak mengalami kolesterol dan serangan jantung, cobalah memulai gaya hidup sehat. Jaga pola makan, lakukan olahraga rutin, dan jangan merokok.
Tahukah bahwa nyeri pada kaki dan kesemutan bisa jadi bukan sekadar tanda kamu terlalu lama duduk? Seseorang dengan kolesterol tinggi ternyata mengalami gejala kaki nyeri atau kesemutan. Apalagi, bila sampai kaki terasa sakit saat berjalan.
Rasa sakit tersebut bisa berasal dari arteri yang tersumbat di kaki, sehingga tidak dapat mengalirkan darah. Jika merasakan ciri-ciri orang kena kolesterol tinggi ini, mulailah tes kadar kolesterol untuk memastikan penyebabnya.
Ciri-ciri orang kena kolesterol tinggi selanjutnya, bisa diketahui jika penderita mengalami diabetes. Mengapa? Diabetes bisa jadi tanda kolesterol tinggi karena diabetes sendiri berdampak besar pada kolesterol.
Biasanya, gejala yang dialami adalah kelelahan yag terus-menerus. Lakukan pemeriksaan bila mulai merasakan gejalanya, ya.
Ketika pemeriksaan kesehatan, lakukan secara menyeluruh untuk mendeteksi dua penyakit tersebut. Selain itu, selalu terapkan pola makan dan gaya hidup sehat.
Terakhir, ciri-ciri orang kena kolesterol tinggi juga ditandai dengan tekanan darah tinggi. Dilansir St. Paul’s PACE, lakukan pemeriksaan tekanan darah yang rutin agar tahu kondisi tubuh.
Tanda tekanan darah tinggi seperti pusing, sesak napas, sakit dada, dan sakit kepala. Segera periksa ke dokter bila merasakan gejalanya. Lalu, lakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh untuk memastikan tekanan darah tinggi disertai dengan kolesterol tinggi atau tidak.
Nah, itulah ciri-ciri orang kena kolesterol tinggi dan bagaimana cara mendeteksi lebih dini. Jangan lupa untuk melakukan tes kolesterol secara rutin, ya!