Lutut Sakit saat Ditekuk, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Wajib hati-hati saat olahraga dan beraktivitas

Buat yang pernah merasakan, tentu tahu betapa tak nyamannya lutut yang sakit saat ditekuk, apalagi bila terjadi saat masih sibuk beraktivitas, misalnya saat berjalan, beranjak dari kursi, atau saat naik turun tangga.

Meski merupakan keluhan yang umum, tetapi ada beberapa penyebab lutut sakit saat ditekuk. Untuk lebih memahaminya, yuk, kenali penyebab, faktor risiko, cara pengobatan dan mencegahnya, serta fakta lainnya terkait keluhan yang satu ini.

1. Didominasi rasa sakit, inilah gejalanya secara umum

Rasa sakit atau nyeri pada lutut memiliki gejala-gejala tertentu. Dilansir WebMD, gejalanya bisa berupa:

  • Nyeri saat menekuk lutut (seperti saat turun tangga)
  • Pembengkakan
  • Kesulitan dalam menahan beban di lutut
  • Bermasalah saat menggerakkan lutut
  • Menekuk atau mengunci lutut

2. Berbagai penyebab lutut sakit saat ditekuk yang harus diwaspadai

Lutut Sakit saat Ditekuk, Kapan Harus Periksa ke Dokter?ilustrasi menekuk lutut (pexels.com/Tofros.com)

Secara umum, penyebab dari sakitnya lutut saat ditekuk adalah karena cedera. Seperti yang diuraikan di laman The Stone Clinic, penyebab ini meliputi kondisi:

  • Robekan meniskus, merupakan robekan pada tulang rawan di lutut yang disebabkan oleh tidak stabilnya lutut dalam menahan beban yang terkonsentrasi ke area yang lebih kecil di tibia.
  • Robekan ligamen, merupakan robekan salah satu ligamen di lutut.
  • Osteoartitis, ditandai dengan kerusakan tulang rawan yang kemudian bisa mengekspos tulang di bawahnya.
  • Dislokasi patela, merupakan dislokasi tempurung lutut yang disebabkan oleh trauma pada lutut yang terpelintir atau berputar tiba-tiba.
  • Osteochondritis dissecans (OCD), merupakan penyakit di mana pemisahan osteocartilaginous terlokalisasi yang menyebabkan kerusakan pada penutup tulang rawan artikular pelindung, lalu menimbulkan nyeri dan pembengkakan.
  • Bursitis, merupakan cedera atau peradangan pada bursa, kantung kecil berisi cairan yang berfungsi sebagai permukaan untuk mengurangi gesekan antar jaringan tubuh.

Baca Juga: Pegal Leher dan Lutut selama WFH? Ini Penyebab dan Tips Mengatasinya

3. Beda lokasi, beda pula gejala yang ditimbulkan

Nyeri yang dirasakan saat menekuk lutut bisa mengindikasikan penyebab atau kondisi medis yang mendasarinya. Dilansir Healthline, gejala lutut sakit saat ditekuk berdasarkan lokasinya dapat diuraikan sebagai berikut:

Jika nyeri di belakang lutut saat menekuk, kemungkinan disebabkan oleh:

  • Tendonitis hamstring
  • Kista Baker
  • Cedera lutut

Jika mengalami nyeri yang sangat tajam, kemungkinan disebabkan oleh:

  • Robek ligamen atau meniskus
  • Patah tulang lutut atau patela
  • Osteoartritis
  • Tendonitis patela

Jika nyeri di atas tempurung lutut saat menekuknya, kemungkinan disebabkan oleh:

  • Tendonitis paha depan
  • Osteoartritis
  • Radang kandung lendir lutut

Jika nyeri di depan tempurung lutut saat menekuknya, kemungkinan disebabkan oleh:

  • Sindrom nyeri patellofemoral
  • Tendonitis patela
  • Tendonitis paha depan
  • Radang kandung lendir lutut
  • Fraktur patela

4. Kenali faktor-faktor yang meningkatkan risiko masalah pada lutut

Lutut Sakit saat Ditekuk, Kapan Harus Periksa ke Dokter?ilustrasi cedera lutut (commons.wikimedia.org/CFCF)

Rasa sakit pada lutut ketika ditekuk bisa terjadi pada siapa saja. Dilansir Mayo Clinic, risiko masalah pada lutut juga dapat semakin meningkat jika kamu memiliki faktor-faktor sebagai berikut.

  • Kelebihan berat (obesitas). Hal ini berdampak pada meningkatnya tekanan pada lutut, sehingga memiliki risiko osteoartritis dengan mempercepat kerusakan tulang rawan sendi.
  • Kurangnya kelenturan atau kekuatan otot. Kekurangan kekuatan dan kelenturan dapat meningkatkan risiko cedera lutut karena pada dasarnya otot yang kuat membantu menstabilkan dan melindungi persendian.
  • Olahraga atau pekerjaan tertentu. Olahraga atau pekerjaan yang menekankan beban pada lutut dapat meningkatkan risiko masalah pada lutut, seperti joging, melompat, bertani, dan lain-lain.
  • Riwayat cedera sebelumnya. Jika sebelumnya kamu memiliki riwayat cedera pada lutut, maka hal ini akan meningkatkan risiko untuk kembali cedera.

5. Diagnosis penyebab lutut sakit saat ditekuk

Dilansir MedicineNet, ada beberapa rangkaian tes yang bisa dilakukan untuk mencari tahu penyebab keluhan nyeri lutut saat ditekuk. Umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik seperti menekuk lutut pasien untuk memeriksa ligamen dan melihat apakah ada pembengkakan.

Selain itu, pemeriksaan lebih lanjut bisa dilakukan dengan:

  • Radiologi, untuk mengetahui adanya patah tulang serta mengevaluasi jaringan lunak lutut dari robekan ligamen atau tulang rawan dan cedera otot.
  • Tes darah, yang dilakukan untuk mengidentifikasi adanya radang sendi atau kondisi lain pada tubuh.
  • Pengangkatan cairan sendi (arthrocentesis), yang dilakukan untuk mengetahui apakah ada sendi lutut yang terinfeksi atau untuk membedakan asam urat dan berbagai bentuk artritis.

6. Tips untuk meringankan nyeri lutut

Lutut Sakit saat Ditekuk, Kapan Harus Periksa ke Dokter?ilustrasi perawatan sakit pada lutut (freepik.com/rawpixel.com)

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan lutut sakit saat ditekuk, yaitu:

  • Istirahatkan lutut. Beristirahatlah dalam melakukan aktivitas yang dapat memberi tekanan yang terlalu banyak pada lutut.
  • Kompres lutut dengan es. Hal ini sering diterapkan untuk mengurangi bengkak, yang biasanya dilakukan selama 15-20 menit.
  • Kompres lutut dengan perban elastis. Hal ini dilakukan untuk mencegah pembengkakan atau meningkatkan risiko lebih lanjut pada lutut.
  • Angkat lutut ke atas. Hal ini dilakukan dengan cara mengangkat lutut dengan bantal di bawah tumit saat kamu duduk atau berbaring untuk mengurangi pembengkakan.
  • Mengonsumsi obat antiradang. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen akan membantu meredakan nyeri dan bengkak.
  • Lakukan latihan peregangan dan penguatan. Hal ini hanya boleh dilakukan jika dianjurkan oleh dokter.

Namun, perlu diingat bahwa tips di atas dapat dilakukan jika memang diizinkan atau sesuai anjuran dokter.

Selain itu, kamu juga bisa, lo, mengonsumsi makanan tertentu, salah satunya adalah kolang-kaling. Ini berkat kandungan gelatin di dalamnya. Dilansir WebMD, menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Academy of Family Physicians tahun 2010 menemukan bahwa mengonsumsi suplemen gelatin bisa membantu meredakan nyeri lutut pada pasien osteoartritis.

Dalam penelitian tersebut, 175 pasien dengan osteoartritis di lutut secara acak dibagi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberikan suplemen gelatin dan satu lagi diberikan plasebo. Mereka yang diberi suplemen 10 gram gelatin plus kalsium dan vitamin C memiliki perbaikan yang signifikan pada nyeri, kekakuan, dan mobilitas.

7. Kenali langkah pencegahan masalah pada lutut

Secara umum, salah satu penyebab utama masalah pada lutut adalah cedera. Nah, dilansir Everyday Health, kamu bisa mencegahnya dengan melakukan cara-cara berikut ini:

  • Pertahankan berat badan ideal
  • Kenakan sepatu yang nyaman dengan ukuran yang pas
  • Pemanasan sebelum berolahraga atau beraktivitas
  • Lakukan olahraga yang berdampak rendah pada tekanan pada lutut
  • Latihan beban untuk memperkuat otot
  • Jangan mengurangi aktivitas fisik karena ini akan menyebabkan kelemahan dan rawan terkena cedera
  • Jangan tiba-tiba mengubah intensitas latihan untuk menghindari cedera
  • Pertimbangkan untuk menjalani terapi fisik

8. Kapan harus menemui dokter?

Lutut Sakit saat Ditekuk, Kapan Harus Periksa ke Dokter?deker lutut pelindung sendi (youtube.com/Klinik Lamina)

Kebanyakan masalah nyeri lutut saat ditekuk memang bisa ditangani di rumah. Akan tetapi, ada pula beberapa kondisi yang mengharuskan kamu untuk segera memeriksakan diri ke dokter, yaitu bila mengalami gejala-gejala berikut ini:

  • Tidak dapat menahan beban pada lutut atau merasa seperti lutut tidak stabil
  • Terjadi pembengkakan pada lutut
  • Tidak dapat meregangkan atau menekuk lutut sepenuhnya
  • Adanya deformitas pada lutut
  • Demam, nyeri, dan bengkak pada lutut
  • Mengalami nyeri lutut yang parah yang berkaitan dengan cedera

Kalau kamu sering mengalami lutut sakit saat ditekuk, tak kunjung sembuh, atau intensitas nyerinya memburuk dan disertai gejala lainnya, jangan ragu untuk membuat janji temu dengan dokter agar diketahui sumber masalahnya dan mendapat penanganan yang tepat sasaran.

Baca Juga: Kenali 7 Macam Cedera Lutut yang Paling Sering Terjadi

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya