Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diabetes Menjadi Penyebab Utama Gagal Ginjal Kronis

ilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Gagal ginjal merupakan kondisi ketika ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Terkadang, kondisi gagal ginjal dapat berlangsung secara cepat. Namun, ada pula kasus saat gagal ginjal memburuk secara perlahan dalam jangka waktu lama atau kronis. 

Terdapat beberapa penyebab gagal ginjal kronis, salah satunya adalah diabetes. Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik makin lama akan makin merusak ginjal. Mengapa bisa begitu?

1. Mengenal gagal ginjal kronis

ilustrasi ginjal (unsplash.com/julien Tromeur)
ilustrasi ginjal (unsplash.com/julien Tromeur)

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) melansir, gagal ginjal kronis yaitu ketika ginjal mengalami kerusakan sehingga ginjal tidak mampu menyaring darah.

Disebut kronis karena kerusakan ginjal terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang panjang. Menambahkan penjelasan dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, kerusakan ginjal pada gagal ginjal kronis berlangsung selama tiga bulan atau lebih.

Gagal ginjal kronis umum dialami oleh orang-orang dengan diabetes. Di Amerika Serikat, 1 dari 3 orang dewasa yang mengalami diabetes dan gagal ginjal kronis. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), komplikasi kesehatan paling umum pada diabetes antara lain penyakit jantung, kerusakan saraf, hingga gagal ginjal kronis.

2. Diabetes termasuk penyebab gagal ginjal kronis paling sering

ilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyebab paling sering terjadinya gagal ginjal kronis. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan juga menjelaskan bahwa penyebab gagal ginjal kronis di Indonesia paling banyak karena diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol.

Baik diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 dapat menyebabkan penyakit ginjal. Akibat tidak mampu lagi menyaring darah, maka racun menjadi menumpuk di dalam tubuh. Selain itu, gagal ginjal kronis juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

3. Gagal ginjal kronis sering terlambat diketahui

ilustrasi konsultasi dengan dokter (pexels.com/cottonbro)

Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, angka kejadian penyakit ginjal kronis makin meningkat. Tidak adanya gejala yang khas saat kondisi awal penyakit ginjal membuat gagal ginjal kronis terlambat diketahui. Sering kali, penderita gagal ginjal kronis baru terdeteksi saat sudah dalam kondisi lanjut dan memerlukan terapi pengganti ginjal atau cuci darah.

Kondisi tersebut makin diperparah dengan banyaknya mitos yang beredar di masyarakat. Banyak orang yang menganggap bahwa mengonsumsi obat diabetes maupun obat hipertensi dalam jangka panjang menyebabkan masalah pada ginjal.

Faktanya, makin tidak terkendali kadar gula darah atau tekanan darah justru makin mempercepat kerusakan ginjal. Oleh karena itu, obat diabetes ataupun hipertensi disarankan untuk diminum sesuai anjuran dokter dengan tujuan untuk mengendalikan kadar gula darah atau tekanan darah sehingga menurunkan risiko komplikasi kesehatan, termasuk gagal ginjal.

4. Mengapa diabetes menyebabkan gagal ginjal?

ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Diabetes yang tidak terkontrol menyebabkan gagal ginjal karena kadar gula yang berlebih di darah dapat merusak filter atau penyaring pada ginjal. Seiring waktu, ginjal mengalami kerusakan sehingga tidak mampu lagi menjalani fungsinya dengan baik dalam membuang sampah atau racun dan cairan berlebih.

Sering kali tanda pertama penyakit ginjal akibat diabetes yaitu terdapat protein pada urine. Filter ginjal yang mengalami kerusakan menyebabkan protein bernama albumin lolos dari penyaring ginjal sehingga terdeteksi di urine. Pada kondisi ginjal normal, protein tersebut seharusnya tidak ada di urine.

5. Cara menjaga kesehatan ginjal

ilustrasi garam (unsplash.com/Joanna Kosinska)

CDC melansir bahwa diabetes dapat menyebabkan gagal ginjal kronis. Meskipun berbahaya, tetapi masalah pada ginjal tersebut dapat dicegah. Beberapa cara untuk menjaga kesehatan ginjal yaitu:

  • Mengelola kadar gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol.
  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur.
  • Menjaga kadar gula, tekanan darah, dan kadar kolesterol sesuai target.
  • Mengurangi asupan garam.
  • Mengonsumsi buah dan sayur.
  • Minum obat sesuai arahan dokter.

Gagal ginjal kronis merupakan kerusakan ginjal yang berlangsung secara perlahan dan berlangsung selama tiga bulan atau lebih. Penyebab gagal ginjal kronis paling banyak karena diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol. Maka dari itu, penting untuk mencegah diabetes dan mengelola kadar gula darah, tekanan darah, serta kadar kolesterol.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Purwati
EditorDewi Purwati
Follow Us