7 Hidangan Khas Imlek yang Perlu Dibatasi oleh Ibu Hamil

- Lohei Yusheng dan steamboat berpotensi membawa bakteri Listeria, yang dapat berbahaya bagi ibu hamil.
- Bak Kwa mengandung banyak lemak, natrium, gula, yang bisa berdampak buruk bagi kadar kolesterol dan tekanan darah ibu hamil.
- Konsumsi gula tinggi pada ibu hamil sering dikaitkan dengan diabetes gestasional dan komplikasi kehamilan lainnya.
Imlek identik dengan berkumpul dengan keluarga besar dan orang-orang tercinta sambil menyantap berbagai macam makanan lezat. Banyaknya makanan lezat yang disajikan membuat orang-orang sulit untuk menjaga pola makan selama Imlek. Namun, jika sedang hamil, kamu perlu lebih berhati-hati dalam menyantap hidangan Imlek karena ada beberapa yang bisa berpotensi berbahaya.
Ketahui apa saja makanan khas Imlek yang perlu dibatasi konsumsinya atau bahkan dihindari oleh ibu hamil. Untungnya, ada alternatif yang lebih aman sehingga ibu hamil bisa tetap merayakan Imlek dengan sukacita.
1. Lohei Yusheng
Lohei Yusheng adalah hidangan yang banyak disajikan untuk memulai perayaan Imlek. Ini adalah hidangan berupa irisan ikan mentah yang dicampur berbagai macam sayuran. Namun, ikan dan sayuran mentah berpotensi membawa bakteri Listeria yang dapat berbahaya bagi ibu hamil.
Pada orang sehat, infeksi Listeria jarang menyebabkan penyakit serius. Akan tetapi, bagi ibu hamil, infeksi bakteri ini dapat menyebabkan gejala keracunan yang selanjutnya dapat berdampak buruk bagi janin, seperti keguguran, lahir prematur, hingga gangguan kesehatan.
Sebagai alternatifnya, kamu bisa makan ikan dan sayuran yang sudah dimasak dengan matang, dan pilihlah ikan dengan kadar merkuri rendah, seperti salmon, kembung, shishamo, tuna, dan lain-lain.
2. Steamboat

Menyantap steamboat sambil bercengkerama dengan keluarga memang bikin perayaan Imlek terasa hangat. Namun, ibu hamil sebaiknya hati-hati dengan hidangan yang satu ini. Kenapa?
Steamboat biasanya terdiri atas daging, seafood, telur, dan sayuran, yang jika tidak dimasak hingga matang masih dapat membawa risiko keracunan bakteri Listeria.
Solusinya, pastikan steamboat mendidih dan masak makanan sampai matang. Gunakan set penjepit dan peralatan makan yang terpisah untuk menangani makanan mentah dan matang untuk mencegah kontaminasi silang. Selain itu, hindari saus cocol yang mengandung telur mentah.
3. Teh herbal
Teh herbal sering kali menjadi pilihan minuman populer selama Imlek. Ini dianggap lebih baik dan sehat daripada minuman khas Imlek lain, seperti soda atau sirop. Namun, ibu hamil tidak boleh sembarangan minum teh herbal karena berpotensi memengaruhi kehamilan.
Bahan-bahan yang banyak digunakan dalam minuman herbal, seperti lidah buaya dan kunyit, mungkin dapat merangsang kontraksi rahim.
Selain itu, teh oolong juga harus dikonsumsi dengan hati-hati karena mengandung kafein yang memengaruhi kehamilan.
Ibu hamil harus membatasi konsumsi kafein maksimal hingga 200 mg kafein, yang kira-kira setara dengan empat cangkir teh oolong.
4. Bak Kwa

Bak Kwa adalah hidangan berbahan dasar babi yang diiris tipis dan dimasak hingga kering.
Daging babi yang kurang matang mengandung banyak parasit, salah satunya adalah cacing pita. Namun, meskipun dimasak dengan baik, Bak Kwa juga umumnya mengandung banyak lemak, natrium, dan gula, yang bisa berdampak buruk bagi kadar kolesterol dan teknanan darah.
5. Minuman ringan
Minuman ringan, seperti soda dan minuman kemasan tinggi kandungan gula rafinasi. Bahkan, satu cangkir minuman ringan bisa mengandung delapan sendok teh gula.
Konsumsi gula yang tinggi pada ibu hamil sering dikaitkan dengan berbagai macam komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional, preeklamsia, hingga berat badan berlebih.
Selain itu, kebanyakan minuman bersoda juga mengandung kafein, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran atau bayi dengan berat badan lahir rendah. Solusinya, pilihlah air putih daripada minuman manis apa pun. Ibu hamil harus minum kira-kira sepuluh gelas air setiap hari untuk mencegah dehidrasi.
6. Makanan manis

Perayaan Imlek identik dengan berbagai hidangan manis, seperti nastar, kue keranjang, lapis legit, kue bulan, buah kering, dan berbagai minuman manis.
Mengonsumsi terlalu banyak gula selama kehamilan telah dikaitkan dengan diabetes gestasional, yang dapat membahayakan ibu dan bayi.
Untuk memuaskan sugar craving, sebaiknya pilihlah buah-buahan alih-alih berbagai macam kue dan minuman manis.
7. Minuman beralkohol
Di beberapa tempat, Imlek juga dirayakan dengan minuman beralkohol. Sayangnya, minuman beralkohol tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan.
Alkohol dapat memengaruhi perkembangan fisik dan mental janin, kelahiran prematur, lahir mati, atau keguguran. Jadi, pastikan kamu menghindari alkohol sepenuhnya.
Ada beberapa hidangan khas Imlek yang perlu dibatasi atau dihindari oleh ibu hamil. Intinya, ibu hamil harus menghindari semua makanan yang tidak dimasak hingga matang, membatasi kafein, garam, gula, dan menghindari alkohol karena semua ini bisa berdampak negatif pada janin.
Referensi
"Chinese New Year Guide: Dos and don'ts for pregnant mummies." Alpro Pharmacy. Diakses Januari 2025.
"Avoid these Chinese New Year Foods and Beverages If Pregnant." Motherhood Story. Diakses Januari 2025.
"NY Goodies Pregnant Women should Avoid." Singapore Motherhood. Diakses Januari 2025.
"Foods to Avoid When You'rePpregnant during Chinese New Year." The Singapore Women's Weekly. Diakses pada Januari 2025.