Manfaat Kesehatan Sup Sarang Burung, Hidangan Khas Tradisi Imlek

- Sup sarang burung adalah hidangan istimewa dalam perayaan Imlek.
- Sarang burung mengandung nutrisi seimbang dan senyawa bioaktif yang meningkatkan kesehatan tubuh.
- Manfaat sup sarang burung termasuk melawan penyakit, meningkatkan kekuatan tulang, kulit, dan kadar gula darah.
Sup sarang burung adalah salah satu hidangan istimewa yang kerap dihidangkan dalam masa perayaan Imlek.
Tidak seperti sarang burung biasa, sarang burung yang digunakan adalah sarang yang dibangun dari air liur yang mengeras. Setelah dibersihkan, sarang burung kemudian direndam, direbus, dan ditambah berbagai macam rempah hingga siap dihidangkan.
Sup sarang burung memiliki rasa yang ringan dengan tekstur agak lengket mirip putih telur. Sup sarang burung biasanya disajikan dengan mi, makanan laut, atau sayuran.
Selain rasanya yang lezat, ternyata sup sarang burung juga menawarkan manfaat kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari sup sarang burung yang biasa disajikan dalam tradisi Imlek.
1. Bernutrisi
Sarang burung mengandung makronutrien dan mikronutrien yang seimbang. Kandungan karbohidrat, glikoprotein, karbohidrat, kalsium, natrium, magnesium, zink, mangan, dan zat besi dalam sarang burung dapat mendukung fungsi tubuh.
Sarang burung juga mengandung banyak senyawa bioaktif yang mungkin memiliki efek yang meningkatkan kesehatan. Ini termasuk glukosamin, asam sialik, komponen struktural lemak yang disebut asam lemak, vitamin, mineral, antioksidan, dan bahan penyusun protein yang disebut asam amino.
2. Mempercepat penyembuhan penyakit

Jika kamu sedang sakit, cobalah menyantap sup sarang burung. Sarang burung mengandung beberapa senyawa bioaktif yang berpotensi menghambat virus flu.
Selain itu, studi laboratorium menunjukkan bahwa komponen sarang burung walet mungkin dapat menghancurkan sel kanker yang tumbuh cepat. Namun, komponen pasti yang menunjukkan sifat antikanker masih belum diketahui hingga saat ini (Frontiers in Pharmacology, 2021).
3. Mendukung kesehatan otak
Menurut penelitian terhadap hewan, sarang burung mungkin memiliki khasiat untuk melindungi otak.
Penyakit Alzheimer, Parkinson, cedera otak, dan stroke semuanya terkait dengan gangguan kognitif, mungkin karena peradangan di otak. Kemungkinan, sarang burung walet mendukung kesehatan otak dengan meningkatkan kinerja kognitif dengan menurunkan peradangan dan stres oksidatif (Nutrients, 2021)
Stres oksidatif terjadi saat radikal bebas merusak sel-sel tubuh dengan mengubah struktur kimianya. Hal ini dapat menyebabkan serangkaian efek kesehatan yang merugikan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat klaim ini.
4. Meningkatkan efek antioksidan

Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh aktivitas metabolisme normal. Diet kaya akan antioksidan bermanfaat untuk melawan efek yang merusak sel.
Sarang burung walet diketahui mengandung antioksidan. Asam amino, asam sialik, vitamin, laktoferin, triasilgliserol, asam lemak, mineral, dan glukosamin termasuk di antara zat bioaktif yang memberi sarang burung walet kemampuan antioksidannya.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi ekstrak sarang burung setiap hari meningkatkan kekuatan tulang dan ketebalan kulit. Konsumsi ekstrak sarang burung secara oral meningkatkan kekuatan tulang pada tikus uji karena peningkatan kadar kalsium pada tulang paha tikus (Frontiers in Pharmacology, 2011).
Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan kerusakan sendi. Ini adalah kondisi sendi yang menyakitkan yang umumnya mengakibatkan kekakuan dan penurunan fungsi. Ekstrak sarang burung dianggap memiliki komponen aktif yang dapat membantu mengurangi timbulnya osteoartritis dan membantu regenerasi tulang rawan.
6. Kesehatan kulit

Penggunaan sarang burung walet, baik secara oral maupun topikal, diketahui dapat melembapkan, mencerahkan, dan melindungi kulit dari oksidasi.
Faktanya, protein yang ditemukan dalam sarang burung walet telah terbukti melindungi kulit dari kerusakan, memberikan sifat antipenuaan, dan memperbaiki tekstur permukaan kulit. Karenanya, sarang burung walet bisa menjadi bagian dari rejimen perawatan kulit.
7. Mendukung manajemen diabetes
Kadar gula darah yang tinggi meningkatkan stres oksidatif. Jika kadar gula darah tidak terkontrol, ini berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Penelitian pada tikus dan tabung reaksi telah menunjukkan bahwa sarang burung walet dapat melindungi pembuluh darah individu diabetes dari stres oksidatif. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan pada topik ini, terutama pada manusia (Frontiers in Pharmacology, 2020).
Dengan segala manfaat kesehatan yang ditawarkan, tidak heran jika sup sarang burung terus menjadi bagian penting dari perayaan Imlek. Selain sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan, hidangan ini juga membawa manfaat yang dapat mendukung kesehatan tubuh.
Referensi
"Bird’s Nest Benefits: Nutrition Facts Of Edible Bird’s Nest." Golden Nest. Diakses Januari 2025.
"What Are Edible Bird’s Nests? All You Need to Know." Healthline. Diakses Januari 2025.
Maznah Ismail et al., “Efficacy of Edible Bird’s Nest on Cognitive Functions in Experimental Animal Models: A Systematic Review,” Nutrients 13, no. 3 (March 23, 2021): 1028, https://doi.org/10.3390/nu13031028.
Ting Hun Lee et al., “Edible Bird’s Nest: The Functional Values of the Prized Animal-Based Bioproduct From Southeast Asia–A Review,” Frontiers in Pharmacology 12 (April 19, 2021), https://doi.org/10.3389/fphar.2021.626233.
Dharmani Devi Murugan et al., “Edible Bird’s Nest Protects Against Hyperglycemia-Induced Oxidative Stress and Endothelial Dysfunction,” Frontiers in Pharmacology 10 (February 3, 2020), https://doi.org/10.3389/fphar.2019.01624.