Pinguecula: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Benjolan atau bintik kuning di bagian putih di mata

Pinguecula adalah pertumbuhan sel abnormal berwarna kuning di bagian putih pada mata (tepatnya konjungtiva) yang sifatnya cenderung jinak. Kondisi ini paling sering memengaruhi bagian ujung mata dekat hidung. Pinguecula bisa terjadi pada satu atau kedua mata.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh iritasi kronis pada mata, termasuk terlalu banyak terpapar sinar matahari. Pertumbuhan pinguecula umumnya tidak perlu dihilangkan. Dalam banyak kasus, intervensi medis yang intensif tidak diperlukan. Dirangkum dari beberapa sumber, yuk, pahami pinguecula lebih mendalam lewat ulasan di bawah ini.

1. Gejala

Pinguecula: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahanilustrasi mengucek mata (freepik.com/user18526052)

Gejala utama pinguecula adalah munculnya benjolan atau bintik berwarna kuning pada bagian putih di salah satu atau kedua mata. Bentuk benjolan mungkin terlihat mirip lingkaran atau segitiga kecil.

Kebanyakan orang dengan pinguecula lebih mungkin mengembangkan gejala yang sifatnya ringan. Hal ini didukung oleh penelitian dalam Indian Journal of Ophthalmology yang menjelaskan bahwa pinguecula tidak tumbuh dan tidak memengaruhi kornea. Ini berarti hanya ada kemungkinan kecil pinguecula dapat mengganggu mata secara signifikan.

Namun, dalam beberapa kasus yang jarang, ada juga yang mengembangkan gejala gangguan pada mata, seperti:

  • Mata terasa kering, gatal, bahkan terbakar.
  • Mata merah dan bengkak.
  • Sensasi seperti ada benda asing yang masuk ke mata.
  • Penglihatan kabur.

2. Penyebab

Pinguecula: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahanilustrasi pinguecula (allaboutvision.com)

Orang yang terpapar sinar matahari secara intens lebih mungkin mengembangkan pinguecula. Ini sesuai dengan laporan dalam Pan-American Journal of Ophthalmology, yang menunjukkan bahwa pinguecula lebih sering dialami orang-orang yang tinggal di wilayah yang dilalui garis khatulistiwa. 

Selain karena sinar ultraviolet matahari, penyebab potensial lain adalah paparan tinggi terhadap debu dan kotoran yang terbawa angin. Selain itu, penggunaan softlens tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko pinguecula. Ini didukung penelitian dalam jurnal Eye & Contact Lens: Science & Clinical Practice tahun 2019.

Baca Juga: 7 Penyebab Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda pada Mata

3. Diagnosis

Pinguecula: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahanilustrasi tahap pemeriksaan mata (pexels.com/cottonbro)

Jika terdapat bercak berwarna kuning pada bagian putih mata, sebaiknya segera temui dokter spesialis mata. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik mata dengan cahaya khusus untuk membantu mengenali pinguecula.

Jika pinguecula menyebabkan gejala yang mengganggu, dokter akan merekomendasikan beberapa perawatan untuk membantu mengatasi rasa tidak nyaman.

Pinguecula sangat jarang menyebabkan komplikasi serius. Ini biasanya tidak memengaruhi penglihatan dan tidak dikaitkan dengan penyakit mata atau kondisi medis lain. Namun, beberapa orang yang mungkin merasa tidak nyaman dengan keberadaan bintik kuning pada mata, yang kemudian memilih prosedur operasi penghilangan pinguecula.

4. Pengobatan

Pinguecula: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahanilustrasi memakai obat tetes mata saat mata kering (freepik.com/artursafronovvvv)

Jika kehadiran pinguecula menyebabkan gejala yang cukup mengganggu, mintalah saran dokter untuk menentukan perawatan yang tepat. Beberapa opsi perawatannya antara lain:

  • Penggunaan obat yang dijual bebas: Bisa menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata gatal, kering, dan sensasi terbakar. Dalam kasus yang cukup parah, seperti ketidaknyamanan pada mata, obat mata jenis salep bisa digunakan. 
  • Penggunaan obat resep dari dokter: Jika obat yang dijual bebas tidak bekerja dengan baik, dokter mungkin meresepkan obat tetes mata. Misalnya obat yang mengandung steroid untuk membantu mengontrol pembengkakan dan peradangan pada mata.
  • Pembedahan: Beberapa orang dengan pinguecula mungkin akan menempuh jalur operasi untuk menghilangkan bintik kuning karena alasan estetika. Menurut studi dalam Journal of Ophthalmology, operasi mata yang dikombinasikan dengan cangkok jaringan konjungtiva yang sehat dapat menghilangkan pinguecula.

5. Pencegahan

Pinguecula: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahanilustrasi topi bertepi lebar (pexels.com/Alexander Stemplewski)

Karena sinar matahari menjadi faktor utama penyebab pinguecula, maka kita perlu menjaga mata dari paparannya secara langsung. Beberapa upaya preventif untuk mencegah pinguecula dapat meliputi:

  • Menggunakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar rumah.
  • Mengenakan topi bertepi lebar untuk membantu menghalau paparan sinar matahari.
  • Mempertimbangkan pemakaian alat pelindung mata.
  • Mengelola gejala yang mengindikasikan pinguecula, misalnya ketika mata terasa kering, maka sebaiknya memeriksakan diri ke dokter mata.

Pinguecula umumnya tidak berbahaya. Ini merupakan kondisi yang sering disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet yang terus-menerus. Akan tetapi, semua orang wajib menjaga kesehatan mata dari kemungkinan masalah kesehatan yang memengaruhi mata.

Apabila kamu mendapati gejala pinguecula, segeralah konsultasi ke dokter spesialis mata agar bisa mendapat diagnosis yang akurat. Selanjutnya, dokter dapat memberikan perawatan tepat untuk mengelola gejala.

Baca Juga: 4 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Coba Periksakan Ya!

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya