7 Penyebab Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda pada Mata

Bisa terjadi pada satu atau kedua mata

Diplopia adalah kondisi yang menyebabkan seseorang melihat dua gambar dari satu objek atau yang juga sering disebut penglihatan ganda. Biasanya, masalah penglihatan ini terjadi sebagai akibat dari kondisi yang mendasarinya.

Ada dua jenis diplopia, yaitu diplopia monokular dan diplopia binokular. Kamu bisa mengetahui jenis diplopia yang dimiliki dengan tes sederhana. Saat penglihatan ganda terjadi, tutup satu mata. Jika penglihatan ganda menghilang saat kamu menutupi salah satu mata, artinya kamu mengalami diplopia monokular. Sementara itu, jika diplopia memengaruhi kedua mata, artinya kamu mengalami diplopia binokular.

Diplopia monokular terjadi karena adanya masalah dengan salah satu mata, sedangkan diplopia binokular terjadi jika masalah ada di dalam otak atau saraf ke mata.

Apa pun jenisnya, mengidentifikasi dan mengobati penyebabnya dapat membantu memulihkan penglihatan dan menghentikan gejala lain terjadi. Di bawah ini akan dibahas beberapa penyebab diplopia yang telah dirangkum dari Medical News Today dan Healthline.

1. Disfungsi tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher dan menghasilkan hormon tiroksin. Adanya masalah pada tiroid dapat memengaruhi otot-otot eksternal yang mengontrol mata.

Salah satu jenis gangguan kesehatan yang disebabkan oleh tiroid yang gagal berfungsi adalah penyakit Graves. Ini adalah gangguan sistem kekebalan sebagai akibat dari tiroid yang terlalu aktif. Salah satu cirinya adalah mata tampak menonjol karena lemak dan jaringan menumpuk di belakang mata.

2. Perubahan bentuk kornea

7 Penyebab Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda pada Matailustrasi kornea pada mata (pexes.com/Kevin Demeyer)

Kornea merupakan lapisan bening yang ada di permukaan depan mata. Fungsi utamanya adalah untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata. Masalah pada kornea dapat memengaruhi penglihatan.

Diplopia bisa terjadi saat lapisan kornea menjadi makin tipis dan mengembangkan suatu tonjolan. Adanya tonjolan ini bisa memicu penglihatan ganda, kabur, dan sensitif terhadap cahaya. Bekas luka atau pembengkakan kornea juga dapat menyebabkan perubahan penglihatan.

3. Katarak

Lensa yang menutupi mata biasanya jernih, tetapi katarak menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan berkabut seiring waktu. Ini kemudian dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk penglihatan ganda.

Katarak adalah masalah pada lensa yang paling umum. Kabar baiknya, pembedahan hampir selalu bisa memperbaikinya.

Baca Juga: Floaters Mata: Penyebab, Gejala, Pengobatan

4. Diabetes

7 Penyebab Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda pada Matailustrasi diabetes (freepik.com/xb100)

Diabetes adalah penyakit metabolik yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam memproses gula darah dan menyebabkan kerusakan saraf. Diabetes dapat berpengaruh pada pembuluh darah pada retina.

Diabetes juga dapat memengaruhi saraf yang mengontrol gerakan otot mata. Salah satu komplikasi umum dari diabetes adalah masalah penglihatan, termasuk diplopia.

5. Kelumpuhan saraf kranial

Saraf kranial terdapat di sepanjang permukaan otak. Terkadang, saraf ini bisa menjadi lumpuh.

Ketika saraf kranial mengalami kelumpuhan, individu mungkin mengalami masalah penglihatan, termasuk penglihatan ganda. Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah penyebab umum dari kelumpuhan saraf kranial.

6. Strabismus

7 Penyebab Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda pada Matailustrasi mata juling atau strabismus (pixabay.com/Pezibear)

Strabismus atau mata juling adalah penyebab umum penglihatan ganda pada anak-anak. Pada kondisi ini, otot-otot mata mengalami kesulitan bekerja sama.

Strabismus menyebabkan berbagai masalah penglihatan dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen. Masalah ini memerlukan perhatian spesialis mata pada anak usia di atas 4 bulan.

7. Pterigium

Gejala utama dari pterigium adalah pertumbuhan daging yang menonjol pada jaringan bening yang menutupi kelopak mata dan bola mata. Perlu diketahui, pertumbuhan ini tidak bersifat kanker.

Pterigium adalah penyebab langka dari penglihatan ganda. Selain itu, masalah hanya terjadi saat pertumbuhan menutupi kornea.

Terkadang, diplopia hilang dengan sendirinya. Namun, jika kamu cukup sering mengalami masalah dengan penglihatan ganda, ada baiknya kamu memeriksakan diri. Barangkali, ada kondisi medis tertentu yang mendasari hal ini dan perlu segera diberi tindakan.

Baca Juga: 7 Penyebab Hilang Penglihatan pada Satu Mata

Topik:

  • Nurulia R F
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya