Selain Pneumonia, Ini 7 Wabah Penyakit yang Pernah Menguasai Dunia

2. Flu babi

agfundernews.com

Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan nama penyakit ini, kan? Flu babi sempat menggemparkan dunia pada tahun 2009. Pada saat itu, flu babi tergolong baru sehingga membuat masyarakat dunia panik.

Penyakit ini pertama kali ditemukan menginfeksi warga Meksiko. Setelah itu ia menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Menurut data dari WHO, flu babi sempat menyebabkan kematian 18,5 ribu orang.

3. Cacar monyet

withinnigeria.com

Ditemukan pertama kali pada 1970 di Afrika, cacar monyet menjadi perbincangan hangat di tahun 2019 lalu. Pasalnya, penyakit tersebut sempat masuk ke Singapura, negara yang sangat dekat dengan kita. 

Ternyata cacar monyet sebenarnya ditularkan oleh Monkeypox virus (MPXV) yang dibawa oleh monyet, tupai Afrika, tikus, dan kelinci. Walau sempat menghebohkan, cacar monyet ternyata tidak lebih berbahaya dibandingkan cacar air. 

4. Ebola

en.rfi.fr

Pada tahun 2014 hingga 2016, ebola sempat mewabah, khususnya di wilayah Afrika Barat. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan pasien. Gejala yang ditimbulkan meliputi diare, demam, serta pendarahan di luar dan di dalam. Virus dapat melemahkan sistem imun tubuh sehingga pendarahan pun sulit untuk dihentikan.

Penyakit yang disebabkan oleh ebola virus disease (EVD) ini merupakan salah satu penyakit langka yang sangat mematikan. Tingkat kematiannya bisa mencapai 90 persen. Ini terjadi karena virus menyebar dengan sangat cepat di dalam tubuh. Selain itu, para ahli juga kesulitan untuk menemukan obat untuk penyakit ini.

Baca Juga: Tiongkok Pastikan Coronavirus Bisa Menular Sesama Manusia

5. SARS

express.co.uk

Severe acute respiratory syndrome atau SARS adalah wabah yang menyebar dari Tiongkok pada tahun 2002. Penyakit ini disebabkan oleh coronavirus yang juga menyebabkan pneumonia saat ini. 

Namun SARS tergolong lebih berbahaya karena ia dapat menular dari manusia ke manusia melalui udara. Maka tak heran pada saat itu, penyakit ini menyebar ke puluhan negara hanya dalam beberapa bulan. Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), SARS menginfeksi 8.096 orang dengan tingkat kematian sebesar 15 persen.

6. Difteri

medicalnewstoday.com

Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Corynebacterium diphteria. Orang yang terinfeksi akan mengalami gejala berupa sakit tenggorokan, sulit bernapas, demam, dan muncul lendir pada saluran pernapasan. Untuk tingkat kematian, difteri tergolong memiliki angka yang cukup kecil, yaitu sepuluh persen.

Tingkat kasus difteri di Indonesia sendiri tergolong tinggi. Dilansir dari laman The Conversation, dalam kurun waktu sepuluh tahun (2007 - 2017), jumlah kasus di Indonesia sudah mencapai 5.645. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga menyatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan kasus difteri paling tinggi di dunia. 

7. Kolera

chathamhouse.org

Kolera merupakan wabah yang sangat terkenal di dunia. Pasalnya penyakit ini tidak hanya menyebar sekali dua kali saja, melainkan berkali-kali sejak tahun 1817. Pada umumnya, kolera menyebar di wilayah dengan sanitasi yang buruk. Wabah paling besar terjadi pada tahun 2016 hingga 2018 di Yaman. 

Menurut laporan dari The Lancet, dari September 2016 hingga Maret 2018, total kasus di negara tersebut mencapai 1,1 juta dengan jumlah kematian 2.385 orang. Kenapa kolera sangat cepat menular dan berbahaya?

Kolera disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui air yang terkontaminasi. Pasien akan mengalami diare yang parah. Ketika tidak segera ditangani, mereka akan dehidrasi. Itulah yang menyebabkan kematian. 

Selain yang telah disebutkan, sebenarnya masih banyak lagi wabah yang pernah terjadi di dunia. Misalnya demam berdarah, MERS, tuberkulosis, dan lain-lain. Jaga kesehatanmu, ya, agar terlindungi dari penyakit-penyakit tersebut!

Baca Juga: Kenali Coronavirus, Penyebab Wabah Pneumonia Tiongkok yang Meresahkan