ilustrasi pasien kanker (pexels.com/SHVETS production)
Untuk sebagian besar jenis kanker darah, tingkat kelangsungan hidup telah meningkat secara signifikan selama dekade terakhir. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun berkisar dari 42 persen untuk myeloma hingga 85 persen untuk limfoma Hodgkin, dilansir Baptist Health. Namun, meskipun ada peningkatan signifikan, tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk sebagian besar kanker darah tetap jauh lebih rendah daripada kanker lainnya.
Prognosis spesifik akan dinilai dan ditentukan oleh tim perawatan kesehatan. Dokter biasanya menentukan prognosis dengan membandingkan dengan sekelompok besar orang lain yang memiliki jenis dan stadium kanker yang sama. Kebugaran umum dan usia juga dapat diperhitungkan saat menentukan prognosis.
Perlu diingat, tidak setiap pasien memiliki respons yang sama terhadap pengobatan, dan hasilnya mungkin terlihat berbeda di antara masing-masing pasien. Prognosis biasanya memberikan pandangan umum setelah perawatan, dan terkadang dapat berubah saat menjalani rencana perawatan.
Perawatan kanker biasanya disertai dengan beberapa risiko efek samping atau komplikasi. Komplikasi terbesar dari perawatan kanker darah adalah peningkatan risiko infeksi. Ini karena perawatan untuk kanker darah melemahkan sistem kekebalan, berpotensi menyebabkan kamu mengembangkan neutropenia.
Neutropenia berkembang saat tubuh tidak dapat membuat cukup sel darah putih, membuat kamu lebih rentan terhadap infeksi. Jika mengembangkan infeksi saat mengalami neutropenia, ada risiko lebih besar untuk mengembangkan sepsis neutropenia yang dapat mengancam jiwa.
Komplikasi tambahan dari kanker dan pengobatannya dapat berupa mual, muntah, mukositis, kesulitan makan dan minum, dan tekanan emosional.
Kanker darah terjadi ketika DNA sel darah berubah atau bermutasi. Para peneliti tidak tahu mengapa hal ini terjadi, sehingga sulit untuk menentukan langkah-langkah spesifik untuk mengurangi risikonya. Akan tetapi, para peneliti sudah mengidentifikasi beberapa faktor yang tampaknya berperan dalam perubahan genetik:
- Paparan radiasi.
- Bahan kimia tertentu.
- Menurunkan kekebalan karena infeksi.
- Riwayat keluarga kanker darah.
- Kondisi bawaan yang meningkatkan risiko terkena kanker darah.
Walaupun sudah ada banyak kemajuan dalam hal pengobatan, tetapi kanker darah adalah penyakit yang serius. Apabila kamu terdiagnosis kanker darah, minta dokter untuk menjelaskan bagaimana kanker darah akan memengaruhi kamu, rencana pengobatan, dan apa yang diharapkan.