Hitung Darah Lengkap: Tujuan, Kapan Diperlukan, Hasil

Tes ini membantu dokter mendiagnosis berbagai kondisi

Hitung darah lengkap atau complete blood count (CBC) adalah tes darah yang mengukur berbagai bagian dan fitur darah, termasuk:

  • Sel darah merah, yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
  • Sel darah putih, yang melawan infeksi dan penyakit lainnya. Ada lima jenis utama sel darah putih. Tes hitung darah lengkap mengukur jumlah total sel darah putih dalam darah. Tes berbeda yang disebut CBC diff count mengukur jumlah setiap jenis sel darah putih ini.
  • Trombosit, yang menghentikan pendarahan dengan membantu darah menggumpal.
  • Hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
  • Hematokrit, ukuran seberapa banyak darah terdiri dari sel darah merah.
  • Mean corpuscular volume (MCV), ukuran rata-rata ukuran sel darah merah.

Peningkatan atau penurunan jumlah sel yang tidak normal seperti yang terungkap dalam hitung darah lengkap dapat mengindikasikan kamu memiliki kondisi medis mendasar yang memerlukan evaluasi lebih lanjut.

1. Kapan tes hitung darah lengkap?

Kamu mungkin membutuhkan tes hitung darah lengkap jika mengalami gejala-gejala seperti:

  • Memar atau pendarahan.
  • Kelelahan, pusing, atau kelemahan.
  • Demam, mual, dan muntah.
  • Inflamasi (bengkak dan iritasi) di mana pun di tubuh.
  • Nyeri sendi.
  • Masalah dengan detak jantung atau tekanan darah.

Hitung darah lengkap adalah tes darah umum yang dilakukan karena berbagai alasan, di antaranya:

  • Meninjau kesehatan secara keseluruhan. Dokter mungkin merekomendasikan hitung darah lengkap sebagai bagian dari pemeriksaan medis rutin untuk memantau kesehatan umum dan untuk skrining berbagai gangguan, seperti anemia atau leukemia.
  • Mendiagnosis suatu kondisi medis. Dokter mungkin menyarankan tes ini jika kamu mengalami kelemahan, kelelahan, demam, peradangan, memar atau pendarahan. Hitung darah lengkap dapat membantu mendiagnosis penyebab tanda dan gejala ini. Jika dokter mencurigai adanya infeksi, tes ini juga dapat membantu memastikan diagnosis tersebut.
  • Memantau kondisi medis. Jika kamu telah didiagnosis dengan kelainan darah yang memengaruhi jumlah sel darah, dokter mungkin menggunakan jumlah darah lengkap untuk memantau kondisi.
  • Memantau perawatan medis. Hitung darah lengkap dapat digunakan untuk memantau kesehatan apabila kamu sedang mengonsumsi obat-obatan ini.

2. Apa saja kondisi yang dapat dideteksi oleh tes hitung darah lengkap?

Hitung Darah Lengkap: Tujuan, Kapan Diperlukan, Hasililustrasi tes hitung darah lengkap atau complete blood count (cancer.gov)

Dilansir Cleveland Clinic, hitung darah lengkap dapat membantu dokter mendiagnosis berbagai kondisi, gangguan, penyakit, dan infeksi. Ini termasuk:

  • Anemia (ketika tidak ada cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh).
  • Gangguan sumsum tulang, seperti sindrom myelodysplastic.
  • Gangguan seperti agranulositosis, anemia sel sabut, dan talasemia.
  • Infeksi atau masalah lain yang menyebabkan jumlah sel darah putih rendah atau jumlah sel darah putih tinggi.
  • Beberapa jenis kanker, termasuk leukemia dan limfoma.
  • Efek samping kemoterapi dan beberapa obat yang diresepkan dokter.
  • Kekurangan vitamin dan mineral.

3. Persiapan

Tidak ada persiapan khusus untuk hitung darah lengkap. Jika memungkinkan, kenakan pakaian berlengan pendek atau pakaian dengan bagian lengan yang mudah digulung.

Kamu biasanya bisa makan dan minum secara normal sebelum hitung darah lengkap. Namun, dokter mungkin meminta kamu untuk berpuasa untuk waktu tertentu sebelum tes. Ini adalah hal biasa jika sampel darah akan digunakan untuk pengujian tambahan. Dokter akan memberikan kamu instruksi khusus.

4. Selama prosedur

Hitung Darah Lengkap: Tujuan, Kapan Diperlukan, Hasililustrasi tes hitung darah lengkap (pexels.com/Gustavo Fring)

Tim medis akan membersihkan lengan dan memasukkan jarum. Saat jarum dimasukkan mungkin kamu akan merasakan sensasi sengatan atau seperti dicubit, tetapi seharusnya tidak sakit. Pada bayi, dokter biasanya akan memasukkan jarum ke tumit bayi.

Melalui jarum, dokter akan mengambil sampel darah dan mengumpulkannya dalam tabung. Terkadang, dokter membutuhkan lebih dari satu tabung sampel darah.

Setelah selesai mengambil darah, tim medis akan melepas jarum dan memasang perban di tempat jarum dimasukkan, dan selanjutnya darah akan dikirim ke laboratorium untuk pengujian. Tubuh akan dengan cepat membantun kembali suplai darah yang diambil.

Baca Juga: Tes Kesuburan untuk Perempuan, Apa Saja yang Diperlukan?

5. Hasil

Saat hasil sudah keluar, biasanya kamu akan melihat dua kolom, yaitu "rentang referensi" dan hasil. Apabila hasilnya berada dalam rentang referensi, itu dianggap normal. Jika hasilnya lebih tinggi atau lebih rendah dari rentang referensi, hasilnya tidak normal. Anemia ringan adalah salah satu alasan paling umum mengapa hasil tes tidak normal, mengutip WebMD.

Setiap laboratorium memiliki cara yang berbeda untuk mempelajari darah. Jadi, rentang referensi akan tergantung pada lab yang menangani tes darah. Ini juga didasarkan pada hal-hal yang dapat memengaruhi darah, seperti usia, jenis kelamin, dan seberapa tinggi kamu tinggal di atas permukaan laut.

Secara umum, rentang referensi adalah:

  • Sel darah putih: 4.500 hingga 11.000 sel per mikroliter (sel/mcL).
  • Sel darah merah: 4,5 juta hingga 5,9 juta sel/mcL untuk laki-laki; 4,1 juta hingga 5,1 juta sel/mcL untuk perempuan.
  • Hemoglobin: 14 hingga 17,5 gram per desiliter (gm/dL) untuk laki-laki; 12,3 hingga 15,3 gm/dL untuk perempuan.
  • Hematokrit: 41,5 persen hingga 50,4 persen untuk laki-laki; 35,9 persen hingga 44,6 persen untuk perempuan.
  • Rata-rata volume sel darah: 80 hingga 96.
  • Trombosit: 150.000 hingga 450.000 trombosit/mcL.

Dokter mungkin memesan lebih banyak hasil untuk mengetahui apakah kamu memiliki penyakit atau kondisi darah, termasuk:

  • Mean corpuscular hemoglobin (MCH) untuk memberi tahu berapa banyak hemoglobin dalam sel darah merah tipikal.
  • Mean corpuscular hemoglobin concentration (MCHC) untuk mengukur konsentrasi hemoglobin dalam jumlah darah tertentu.
  • Red cell distribution width (RDW) untuk menunjukkan seberapa banyak sel darah merah bervariasi dalam ukuran.
  • Hitung retikulosit untuk mengukur jumlah sel darah merah baru dalam tubuh.
  • Mean platelet volume (MPV) untuk memberikan ukuran rata-rata trombosit dalam darah.
  • Platelet distribution width (PDW) untuk menunjukkan seberapa besar perbedaan ukuran trombosit.
  • White blood cell differential. Ada lima jenis sel darah putih: basofil, eosinofil, limfosit, monosit, dan neutrofil. Tes ini menunjukkan berapa banyak dari setiap jenis yang kamu miliki.

6. Hitung darah lengkap bukan tes diagnostik definitif

Hitung Darah Lengkap: Tujuan, Kapan Diperlukan, Hasililustrasi tes hitung darah lengkap (pexels.com/Los Muertos Crew)

Seperti dijelaskan dalam laman Mayo Clinic, hitung darah lengkap biasanya bukan tes diagnostik definitif. Tergantung alasan dokter merekomendasikan tes ini, hasil di luar kisaran normal mungkin memerlukan tindak lanjut atau tidak. Dokter mungkin perlu melihat hasil hitung darah lengkap bersama hasil tes darah lainnya, atau tes tambahan mungkin diperlukan.

Misalnya, jika kamu dinyatakan sehat dan tidak memiliki tanda atau gejala penyakit, hasil yang sedikit di luar kisaran normal dari hitung darah lengkap mungkin tidak perlu dikhawatirkan, dan tindak lanjut mungkin tidak diperlukan. Akan tetapi, jika kamu sedang menjalani perawatan untuk kanker dan hasil hitung darah lengkap di luar kisaran normal, mungkin ini menunjukkan kebutuhan untuk mengubah rencana perawatan.

Dalam beberapa kasus, jika hasil secara signifikan di atas atau di bawah kisaran normal, dokter mungkin akan merujuk kamu ke dokter spesialis kelainan darah (hematologi).

7. Apa yang mungkin ditunjukkan dari hasil tes hitung darah lengkap?

Hasil di area berikut yang ada di atas atau di bawah kisaran normal pada hitung darah lengkap dapat menunjukkan adanya masalah.

  • Hitung sel darah merah, hemoglobin, dan hematokrit

Hasil jumlah sel darah merah, hemoglobin, dan hematokrit terkait karena masing-masing mengukur aspek sel darah merah. Jika pengukuran pada ketiga area ini lebih rendah dari biasanya, kamu mengalami anemia.

Anemia menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Anemia memiliki banyak penyebab, termasuk rendahnya kadar vitamin atau zat besi tertentu, kehilangan darah, atau kondisi yang mendasarinya.

Jumlah sel darah merah yang lebih tinggi dari normal (eritrositosis), atau kadar hemoglobin atau hematokrit yang tinggi, dapat menunjukkan kondisi medis yang mendasarinya, seperti polisitemia vera atau penyakit jantung.

  • Jumlah sel darah putih

Jumlah sel darah putih yang rendah (leukopenia) dapat disebabkan oleh kondisi medis, seperti gangguan autoimun yang menghancurkan sel darah putih, masalah sumsum tulang, atau kanker. Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan jumlah sel darah putih menurun.

Jika jumlah sel darah putih lebih tinggi dari biasanya, mungkin tubuh mengalami infeksi atau peradangan. Atau, itu bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki gangguan sistem kekebalan atau penyakit sumsum tulang. Jumlah sel darah putih yang tinggi juga bisa merupakan reaksi terhadap pengobatan.

  • Jumlah trombosit

Jumlah trombosit yang lebih rendah dari normal (trombositopenia) atau lebih tinggi dari normal (trombositosis) sering kali merupakan tanda dari kondisi medis yang mendasarinya, atau mungkin merupakan efek samping dari pengobatan.

Jika jumlah trombosit berada di luar kisaran normal, kamu mungkin memerlukan tes tambahan untuk mendiagnosis penyebabnya.

Penyedia layanan kesehatan menggunakan tes hitung darah lengkap untuk mengelola penyakit dan membantu pasien tetap sehat. Dengan satu sampel darah, hitung darah lengkap dapat membantu skrining ratusan gangguan, kondisi, dan infeksi.

Hitung darah lengkap dapat mendeteksi kondisi lebih awal, terkadang sebelum kamu mengembangkan gejala, sehingga pengobatan dapat dimulai sedini mungkin. Hitung darah lengkap adalah prosedur penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Tes Diagnostik Long COVID Pertama Siap Diluncurkan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya