7 Kebiasaan Ini Terlihat Sepele, tapi Sangat Berbahaya untuk Kesehatan

Banyak manusia modern yang karena kesibukannya lebih memilih "makanan sampah" ini ketimbang makanan sehat. Junk food atau fast food memang sekilas terlihat lezat dan mudah untuk dicerna, namun tentu sudah menjadi rahasia umum kalau mereka adalah bom waktu di dalam tubuhmu.

Dilansir dari readersdigest.ca, lemak trans yang sering ditemukan dalam makanan cepat saji meningkatkan kolesterol jahat dan lemak darah yang berkontribusi pada pengerasan pembuluh darah. Hal ini serta memicu peradangan yang membuat terjadinya penumpukan plak lemak di dinding arteri. Efeknya tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantungmu.

Hal-hal seperti kerjaan yang menumpuk, persiapan ujian esok hari, dan menonton klub kesayangan bertanding sering membuat kita harus begadang pada malam harinya. Mungkin sesekali tidak terlalu berdampak signifikan, namun jika kebiasaan ini dilakukan dalam frekuensi yang sering bisa membahayakan kesehatan.

Efek jangka pendeknya kamu menjadi stres, kelelahan, dan lebih mudah tersulut emosi akibat kurang tidur. Hal yang dikhawatirkan adalah efek jangka panjang yang dapat memicu penyakit serius seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas, dilansir dari nhs.uk.

Sepertinya kebiasaan yang ketiga ini adalah efek dari kebiasaan sebelumnya, yaitu begadang. Karena bangun kesiangan dan terburu-buru kebanyakan orang lebih memilih skip sarapan. Terlihat sepele bukan? Jangan anggap remeh dulu sebelum kamu lihat efek mengerikannya.

Jika kamu melewatkan sarapan, kerja sistem pada tubuh kamu akan melambat untuk menghemat energi dan menyimpan kalori. Ini akan memengaruhi metabolisme dan kemampuan kamu dalam berkonsentrasi, papar Gloria Tsang, seorang ahli gizi dan founder situs nutrisi HealthCastle.com.

Selain itu, mungkin kamu juga akan makan lebih banyak saat siang. Terlebih lagi, penelitian dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa orang yang tidak sarapan lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan. Risiko lain yang ditimbulkan dari melewatkan sarapan adalah obesitas, dikutip dari canadianliving.com.

Apakah kasurmu sangat nyaman? Atau kamu lebih memilih bersantai di rumah dengan menonton film ditemani camilan manis ketimbang berjalan santai di luar? Awas, kebiasaan ini bisa sangat mengancam kesehatanmu!

Kurangnya aktivitas fisik jelas telah terbukti menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular dan kondisi lainnya. Dikutip dari hopkinsmedicine.com, orang yang kurang aktif dan malas berolahraga memiliki risiko lebih besar terkena tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan mengalami hari tua yang "sengsara".

Siapa yang malas minum air putih? Jika "lupa" atau "tidak suka" menjadi alasanmu, efek darinya mungkin akan menyadarkanmu tentang pentingnya minum air putih. Tubuh kita rata-rata mengandung 53 persen air. Kurangnya minum tentu akan sangat memengaruhi tubuhmu.

Dilansir dari healthcareassociates.com, kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi dan gejala-gejala buruk, termasuk kelelahan, sakit kepala, kekebalan yang melemah, dan kulit kering. Efek mengerikannya adalah kamu bisa terkena batu ginjal serta tekanan darah tinggi.

Sekitar 83% orang dewasa Amerika menggunakan perangkat digital lebih dari dua jam per hari. Dari survei tersebut, 53,1 persen mengatakan mereka menggunakan dua perangkat digital secara bersamaan (kompter dan HP), dilansir dari eyeque.com. 

Tentunya ini bukan sebuah hal yang baik untuk kesehatan. Menatap layar monitor atau HP bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, khususnya indra penglihatan. Terlalu lama menatap layar bisa menyebabkan otot mata tegang, penglihatan yang kabur, dan juga pusing.

Kamu sering melakukan masturbasi? Mulai sekarang hindarilah kebiasaan buruk ini karena onani punya efek yang buruk. Dilansir dari medicalnewstoday.com, jika pria memiliki metode masturbasi agresif yang melibatkan terlalu ketat pada penis mereka, mereka dapat mengalami penurunan sensasi seksual.

Itulah beberapa kebiasaan sepele yang kadang dianggap tidak mempunyai efek berbahaya, namun kenyataannya tidak. Setelah membaca artikel ini, kamu telah memahami efek dan dampak dari kebiasaan tersebut. Segera hindari hal yang buruk tersebut dan melanjutkan hidup dengan cara yang sehat.