Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenali 5 Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi pada Bayi Baru Lahir

ilustrasi bayi (unsplash.com/Jonathan Borba)

Setiap ibu khawatir tentang kesejahteraan bayi mereka, terutama pada hari-hari pertama setelah kelahiran. Bahkan, saat melihat sedikit perubahan pada bayi, ini akan sangat mengganggu pikiran ibu.

Perlu dipahami, bayi yang baru lahir belum memiliki organ-organ yang berkembang sempurna. Sehingga, bayi akan mengalami beberapa masalah yang sebagian besar tidak berbahaya, tetapi menantang bagi ibu. Nah, mengetahui masalah umum pada bayi baru lahir dapat membantu ibu mengurangi kecemasan yang tidak perlu.

Berikut ini telah dirangkum dari laman Curejoy dan Firstcry Parenting, beberapa masalah kesehatan yang rentan dialami bayi baru lahir.

1. Penyakit kuning

ilustrasi bayi (pexels.com/Anna Shvets)

Kulit dan bagian putih mata yang tampak menguning merupakan kondisi yang umum dialami bayi yang baru lahir dan biasanya tidak berbahaya. Kondisi ini berkembang dua hingga tiga hari setelah kelahiran. Ini terjadi karena hati bayi yang baru lahir belum berkembang sempurna sehingga pembuangan kelebihan bilirubin mungkin tidak efektif, yang menyebabkan penyakit kuning.

Biasanya, kondisi ini akan menjadi normal saat bayi memasuki usia dua minggu. Namun, kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan bahwa kondisi bayi tidak berbahaya. Juga, penting untuk menemui dokter jika kamu mengamati gejala menjadi lebih buruk.

2. Muntah

ilustrasi bayi (pexels.com/John Finkelstein)

Pada hari-hari pertama kelahiran, bayi akan sering muntah. Bayi sering memuntahkan susu setelah minum susu. Ini bisa terjadi karena bayi diberi susu secara berlebihan. Selain itu, tidak menyendawakan bayi juga juga dapat menyebabkannya muntah.

Untuk masalah ini, bayi tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, pastikan agar bayi tetap terhidrasi. Juga, jika muntah disertai dengan demam, dehidrasi, atau tidak mau menyusu, segera konsultasikan dengan dokter.

3. Masalah kulit

ilustrasi bayi (pexels.com/Yan Krukov)

Masalah kulit, seperti ruam popok dan kerak kepala adalah masalah kulit yang bisa membuat bayi merasa tidak nyaman. Ruam popok dapat terjadi saat bayi memakai popok yang basah atau kotor dalam waktu lama atau karena alergi terhadap bahan kimia pada popok. Untuk mengatasi masalah ini, ibu harus sering mengganti popok dan mengoleskan krim ruam popok.

Kerak kepala pada bayi bisa terjadi karena produksi minyak berlebih oleh kelenjar kulit di sekitar folikel rambut. Gejala utama kerak kepala adalah adanya sisik di kulit kepala. Solusi untuk masalah ini adalah mencuci rambut bayi dengan sampo ringan setiap hari untuk melonggarkan dan menghilangkan sisik di kulit kepalanya.

4. Gangguan pernapasan

ilustrasi bayi (pexels.com/Anna Shvets)

Bayi yang baru lahir mungkin memiliki kulit kebiruan karena kekurangan oksigen. Butuh waktu beberapa jam bagi bayi yang baru lahir untuk belajar bernapas secara normal.

Setelah bayi bisa bernapas dengan normal, biasanya kebiruan ini juga akan hilang dengan sendirinya. Jika mengi dan warna kebiruan berlanjut, ibu wajib memeriksakan bayi ke dokter.

5. Distensi abdomen

ilustrasi bayi (unsplash.com/Jonathan Borba)

Distensi abdomen bisa terjadi pada bayi baru lahir karena bayi menelan udara berlebih. Sebagai orangtua, kamu harus sering-sering mengamati perut bayi untuk mengetahui jika bayi mengalami distensi abdomen. Bayi yang baru lahir memiliki perut yang menonjol dan lunak. Apabila saat disentuh perut bayi terasa keras dan bengkak, bisa jadi ia mengalami distensi abdomen.

Saat tubuh bayi mulai menyesuaikan diri dengan pemberian makan, masalah ini dapat teratasi. Namun, apabila distensi abdomen terus berlanjut, itu bisa berarti ada masalah mendasar yang serius dengan organ dalam bayi.

Sering kali, masalah kesehatan pada bayi baru lahir bisa sembuh dengan sendirinya seiring waktu. Namun, orangtua tetap perlu sangat berhati-hati. Bawa bayi untuk menjalani pemeriksaan rutin dan selalu jaga kebersihan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us