Makan Dua Porsi Daging Merah per Minggu Tingkatkan Risiko Diabetes

Satu porsi daging merah yang belum diolah sama dengan 3 ons daging babi, sapi, atau domba. Sementara itu, satu porsi daging merah olahan setara dengan 1 ons bacon atau 2 ons hot dog, sosis, salami, bologna, atau olahan daging merah lainnya. Daging merah biasanya tinggi lemak jenuh dan rendah lemak tak jenuh ganda.

“Penelitian menunjukkan bahwa lemak jenuh dapat menurunkan fungsi sel beta dan sensitivitas insulin sehingga mengakibatkan diabetes tipe 2,” jelasnya.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa daging merah juga memiliki kandungan zat besi heme yang tinggi, yang meningkatkan stres oksidatif dan resistansi insulin serta merusak fungsi sel beta melalui produk sampingannya berupa senyawa oksida nitrat.

Untuk daging merah olahan, juga terdapat kandungan nitrat dan produk sampingannya yang tinggi, berpotensi menyebabkan disfungsi sel dan resistansi insulin.

Untuk penelitian ini, Gu dan rekan-rekannya mengumpulkan data hampir 217.000 peserta dari Nurses Health Study and the Health Professionals Follow-up Study.

Pola makan partisipan dinilai dengan kuesioner makanan hingga 36 tahun. Selama rentang waktu tersebut, lebih dari 22.000 peserta mengembangkan diabetes tipe 2. Orang yang makan daging merah paling memiliki risiko 62 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang makan daging merah lebih sedikit.

Penambahan porsi daging merah olahan setiap hari dikaitkan dengan risiko 46 persen lebih tinggi. Kemudian, setiap penambahan porsi daging merah yang belum diolah setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko sebesar 24 persen.

Para peneliti memperkirakan bahwa mengganti satu porsi daging merah setiap hari dengan protein lain, seperti kacang-kacangan atau polong-polongan, dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 30 persen. Sementara itu, mengganti satu porsi produk susu mungkin menurunkan risiko sebesar 22 persen, kata para peneliti.

Temuan ini mendukung rekomendasi untuk membatasi daging merah dan memilih protein nabati atau makanan olahan susu dalam jumlah sedikit, kata Gu. Protein nabati, seperti kacang-kacangan dan polong-polongan, merupakan salah satu sumber protein paling sehat.

“Pencegahan diabetes menjadi penting karena penyakit ini sendiri merupakan beban serius dan juga merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular dan ginjal, kanker, serta demensia,” ujarnya.

Jika sudah didiagnosis dengan diabetes tipe 2, biasanya dokter akan menganjurkan beberapa cara untuk mengelola kondisi penyakit kronis tersebut, seperti:

• Rutin berolahraga atau latihan fisik, misalnya latihan aerobik, joging pagi, atau bersepeda.
• Hindari gaya hidup sedenter dengan meluangkan waktu untuk menggerakkan tubuh secara ringan, seperti jalan kaki, peregangan, dan lain sebagainya setiap 30 menit sekali.
• Melakukan diet untuk menjaga berat badan dan menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan. Disarankan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memilih menu makanan yang baik bagi orang dengan diabetes.
• Mengonsumsi obat diabetes sesuai dengan yang diresepkan dokter, seperti metformin, sulfonilurea, pioglitazone, gliptin, dan lain sebagainya. Konsumsi obat dilakukan apabila kadar gula darah tidak bisa dikontrol melalui pengaturan pola makan dan olahraga.
• Terapi insulin, sebagai upaya terakhir apabila pengobatan lainnya tidak efektif.

Diabetes tipe 2 umum terjadi. Meski begitu, penyakit kronis ini bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti menerapkan pola makan sehat dan seimbang dan rutin berolahraga.

Jika mengalami beberapa gejala umum diabetes di bawah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan:

• Buang air kecil lebih sering, khususnya pada malam hari.
• Merasa sangat haus.
• Merasa sangat lelah.
• Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
• Gatal di area genital atau sering mengalami kandidiasis.
• Luka yang lambat sembuh.
• Penglihatan buram karena lensa mata menjadi kering.