8 Efek Samping Minum Teh Secara Berlebihan, Batasi Asupannya

2. Meningkatkan kecemasan

ilustrasi wanita cemas (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Teh hangat yang kamu minum di pagi hari mungkin dapat memberikan rasa tenang dan rileks pada tubuh. Namun, siapa sangka jika minum teh terlalu banyak malah menimbulkan hal sebaliknya.

Seperti yang diketahui bahwa teh mengandung kafein, jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan menimbulkan rasa cemas, stres atau gelisah. Setiap cangkir teh (240 ml) rata-rata mengandung sekitar 11-61 miligram kafein, tergantung pada varietasnya. Jika metode penyeduhannya semakin lama, maka akan semakin tinggi kandungan kafeinnya, dilansir laman Healthline.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dosis kafein di bawah 200 miligram per hari pada banyak orang tidak mungkin menyebabkan kecemasan yang signifikan. Namun, orang yang lebih sensitif terhadap efek kafein sebaiknya perlu mengurangi asupan teh.

3. Susah tidur

ilustrasi susah tidur (pexels.com/cottonbro)

Ternyata bukan hanya kopi saja yang dikenal dapat membuat seseorang sulit untuk tidur. Hal ini juga berlaku pada teh. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, teh mengandung kafein, inilah yang memberi efek samping pada kualitas tidurmu.

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 200 miligram kafein dalam rentang 6 jam sebelum tidur akan berakibat buruk pada kualitas tidurmu. Kafein dapat menghambat hormon pemicu tidur, yaitu melatonin. Hal ini juga memiliki efek berbeda pada setiap orangnya, termasuk metabolisme dan seberapa banyak kafein yang kamu konsumsi dari sumber minuman atau makanan lain, dilansir laman Eat This.

Baca Juga: Suka Cabut Bulu Hidung? Kenali Risiko Kesehatan dari Kebiasaan Ini

4. Ketergantungan teh

ilustrasi secangkir teh (pexels.com/Charlotte May)

Bagi kamu yang tak pernah melewatkan kopi setiap harinya, apakah kamu pernah merasa ada yang kurang dan berbeda jika tak mengonsumsinya dalam sehari saja? Jika iya, mungkin salah satu efek samping dari minum teh berlebihan yang sedang kamu rasakan adalah ketergantungan. Nah, lagi-lagi kandungan kafein ini jadi penyebabnya.

Simran Saini, Ahli Gizi di Rumah Sakit Fortis di New Delhi, memberitahu kepada Food NDTV bahwa ketika seseorang yang terbiasa minum teh tidak mendapatkan secangkir teh pada waktu yang sama, hal itu dapat membuat mereka merasa lelah, lesu, dan mudah tersinggung. Akibatnya, energi pun berkurang. 

5. Memicu gejala maag

ilustrasi wanita sakit perut (pixabay.com/nastya_gepp)

Healthline melansir bahwa kandungan kafein dalam teh juga dapat memicu rasa mulas atau memperburuk gejala maag yang sudah ada sebelumnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari perutmu. Ini memungkinkan isi lambung yang asam lebih mudah mengalir ke kerongkongan.

Selain itu, minum teh secara berlebihan dapat  meningkatkan produksi asam lambung. Walaupun begitu, efek samping pada setiap orang tentu berbeda-beda. Intinya, batasi asupan teh jika kamu mengalami rasa mulas hingga memicu gejala maag.

6. Mengurangi penyerapan zat besi

ilustrasi menuangkan teh (pixabay.com/JillWellington)

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Food Research International menjelaskan bahwa teh mengandung tanin, senyawa polifenol yang membuat minuman seperti terasa pahit. Diketahui bahwa zat itu bisa dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau lebih dari 4 cangkir, menurut laporan laman Eat This.

Jadi, kamu harus tetap menghindari risiko yang disebabkan akibat minum teh terlalu banyak. Ini penting agar metabolisme di dalam tubuh dapat berjalan dengan baik dan zat besi dapat terserap baik di dalam tubuh.

7. Sakit kepala

ilustrasi wanita capek (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Efek samping selanjutnya akibat minum teh secara berlebihan adalah sakit kepala. Mungkin terdengar sepele, tapi hal ini tentu akan sangat mengganggu harimu, kan?

Beberapa teh diketahui dapat meringankan sakit kepala. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, tentu yang terjadi adalah sebaliknya. Laman Eat This melansir bahwa jika kamu sering mengalami sakit kepala, cobalah untuk batasi asupan kafein hingga kurang dari 100 miligram per hari, terutama bagi kamu yang minum teh secara berlebihan.

8. Komplikasi kehamilan

ilustrasi wanita hamil (pexels.com/freestocks.org)

Selanjutnya, dampak buruk yang bisa disebabkan akibat terlalu banyak minum teh adalah komplikasi kehamilan.  Hal ini tentu harus diwaspadai bagi wanita yang sedang hamil. Healthline melansir bahwa asupan kafein dalam jumlah yang tinggi dari teh selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti keguguran dan berat badan bayi lahir rendah.

Adapun data tentang bahaya kafein selama masa kehamilan masih belum jelas secara pasti seberapa amannya. Namun, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa risiko komplikasi relatif rendah jika asupan kafein harian dibatasi di bawah 200-300 miligram. Sementara itu, American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan untuk tidak melebihi tanda 200 mg.

Oleh karena itu, bagi para ibu hamil alangkah baiknya jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi teh selama masa hamil. Tujuannya, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Nah, itu tadi beberapa efek samping akibat minum teh secara berlebihan. Inilah mengapa suatu hal yang memiliki manfaat baik bisa menjadi buruk jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Khususnya bagi para penggemar teh gak usah khawatir untuk minum teh, asalkan kamu mengonsumsinya dalam batas wajar tentunya masih aman. Sementara itu, ada pilihan alternatif bagi kamu yang ingin mengonsumsi teh tanpa kafein yaitu teh herbal, seperti teh chamomile, teh peppermint, teh jahe dan teh dandelion.

Baca Juga: Suplemen Alami Kaya akan Manfaat, Ini 5 Manfaat Ajaib dari Berberine