Cara Menghilangkan Tato secara Aman, Bisa Pakai Krim?

Jangan mencoba menghilangkannya sendiri di rumah

Banyak memiliki tato, tetapi di sisi lain tak sedikit pula yang ingin menghilangkannya karena beberapa alasan. Misalnya tak lagi menyukai tato tersebut, pekerjaan tidak membolehkan tato yang terlihat, atau tato mengingatkan pada seseorang atau sesuatu yang berdampak negatif pada hidup.

Menghapus tato tidak semudah kelihatannya. Ini bisa menyakitkan, dan risikonya termasuk kemungkinan jaringan parut dan infeksi. Namun, berkat kemajuan teknologi, ada beberapa cara aman untuk menghilangkan tato, termasuk menghilangkan tinta dengan perawatan yang lebih sedikit dan merawat warna tinta yang dulunya sulit dihilangkan.

Harus dilakukan oleh ahli terlatih, berikut ini beberapa opsi menghilangkan tato secara aman.

1. Laser

Cara Menghilangkan Tato secara Aman, Bisa Pakai Krim?ilustrasi menghilangkan tato dengan metode laser (commons.wikimedia.org/James Mutter)

Laser adalah metode penghapusan tato yang paling umum saat ini. Tato terdiri dari ribuan partikel tinta tato yang tertahan di kulit. Sistem kekebalan manusia normal biasanya menghilangkan partikel asing kecil dari kulit. Namun, partikel tinta tato terlalu besar untuk dihilangkan dengan sistem ini dan karenanya dianggap permanen. Penggunaan laser membantu memecah partikel-partikel ini menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dihilangkan oleh sistem kekebalan tubuh, menurut American Society of Plastic Surgeons.

Perawatan laser bekerja dengan menargetkan partikel tinta di kulit dengan gelombang cahaya yang sangat terkonsentrasi, yang memanaskan partikel tinta dan menyebabkannya terpecah menjadi partikel yang lebih kecil yang dapat dibersihkan oleh sistem kekebalan tubuh.

Penghilangan tato secara total biasanya tidak dilakukan dalam satu sesi perawatan laser. Butuh lebih dari satu perawatan laser untuk mengurangi ukuran partikel tinta dan membuatnya lebih mudah untuk disebarkan oleh sistem kekebalan tubuh.

Tergantung desain, ukuran, dan warna tato, biasanya diperlukan 1–10 sesi untuk menghilangkan tinta. Beberapa warna tinta lebih sulit dihilangkan dan mungkin tidak bisa dihilangkan sepenuhnya. Harus ada periode waktu enam minggu antara setiap sesi untuk memungkinkan luka sembuh dan tubuh menyerap tinta sebanyak mungkin.

Menghilangkan tato dengan metode laser agak menyakitkan. Banyak orang menggambarkannya seperti kulit dijepret karet gelang yang berat berulang kali. Obat mati rasa kulit oles bisa digunakan. Dalam sebagian besar kasus, penghapusan tato dengan laser bisa ditoleransi dengan baik.

Setelah prosedur, akan ada luka terbuka yang perlu dirawat. Perawatan luka pasca prosedur yang umum termasuk membersihkannya dengan sabun dan air setiap hari, mengoleskan salep antibiotik, lalu menutupinya dengan pembalut tertentu sampai sembuh. Biasanya, penyembuhan selesai sekitar lima hari pasca prosedur laser.

Metode lain untuk menghilangkan tato lebih invasif daripada laser dan karenanya lebih jarang dilakukan. Metode ini termasuk dermabrasi, pengelupasan kimiawi, dan eksisi bedah pada tato.

2. Dermabrasi

Dermabrasi adalah metode operasi pengangkatan tato yang melibatkan penggunaan alat gerinda medis yang digunakan untuk menghilangkan lapisan luar kulit secara terkendali. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan kulit yang mengandung partikel tinta, sehingga menghilangkan tato.

Prosedur ini menyakitkan sehingga biasanya dilakukan dengan bius lokal, regional, atau bahkan bius total.

Seperti penghilangan tato dengan laser, sesi dermabrasi akan menghasilkan luka terbuka yang butuh perawatan pasca prosedur. Membersihkan luka setiap hari dengan sabun dan air, mengoleskan salep antibiotik, dan menutupi luka dengan pembalut biasanya dianjurkan.

Luka yang timbul akibat dermabrasi biasanya butuh waktu lebih lama untuk sembuh dibanding luka dari penghilangan tato dengan laser. Ini kemungkinan akan memakan waktu sekitar 10–14 hari untuk sembuh.

Juga, seperti penghapusan tato laser, lebih dari satu sesi dermabrasi mungkin diperlukan untuk menghilangkan tato tertentu.

Dermabrasi dapat menyebabkan luka yang signifikan dan hanya boleh dilakukan oleh dokter yang terlatih dengan teknik yang tepat.

Baca Juga: Tanda Tato di Tubuhmu Terinfeksi dan Cara Mencegahnya

3. Pengelupasan kimia

Cara Menghilangkan Tato secara Aman, Bisa Pakai Krim?ilustrasi tato (unsplash.com/Annie Spratt)

Pengelupasan dengan asam trikloroasetat (TCA) juga bisa digunakan untuk menghilangkan tato. TCA adalah asam ringan yang dioleskan ke kulit untuk menghilangkan lapisan luar kulit, menargetkan tinta tato.

Jenis prosedur ini mungkin sedikit menyakitkan, tetapi biasanya tidak butuh obat bius.

Menghilangkan tato dengan TCA juga akan menyebabkan luka terbuka yang perlu dirawat. Pembersihan setiap hari dengan sabun dan air, salep antibiotik, dan membalutnya diperlukan. Luka ini biasanya akan sembuh dalam waktu kurang lebih 5–7 hari.

4. Eksisi bedah

Tato juga dapat dihilangkan dengan eksisi bedah langsung. Ini melibatkan pemotongan kulit yang berisi tato. Menurut American Society of Plastic Surgeons, teknik ini paling baik digunakan untuk tato kecil dan mungkin tidak praktis untuk tato yang sangat besar. Kulit di sekitar tato kemudian disatukan dan ditutup.

Penghapusan tato jenis ini kemungkinan akan membutuhkan penggunaan anestesi lokal, regional, atau bahkan bius total tergantung ukuran tato. Akan ada bekas luka bedah dari cara penghilangan tato ini.

Perban pasca prosedur harus dibiarkan selama 48 jam. Setelah perban dilepas, tempat operasi harus dibersihkan setiap hari dengan sabun dan air. Pembalut dapat diterapkan untuk menutupi luka selama minggu pertama pascaoperasi.

5. Krim

Cara Menghilangkan Tato secara Aman, Bisa Pakai Krim?ilustrasi krim kulit (freepik.com/jcomp)

Krim penghilang tato tersedia, tetapi cara ini tidak seberhasil metode lainnya dalam menghilangkan tato. Krim ini bisa digunakan di rumah dengan mengoleskannya ke kulit yang bertato.

Diterangkan dalam laman Cleveland Clinic, sebagian besar krim penghilang tato mengandung asam yang dapat mengiritasi atau merusak kulit. Krim penghilang tato bekerja lambat, sehingga perlu waktu beberapa bulan untuk penggunaan rutin sebelum hasilnya terlihat.

Risiko atau komplikasi yang perlu diwaspadai

Seperti halnya prosedur apa pun, ada beberapa risiko potensial yang dikaitkan dengan penghilangan tato. Ini bisa meliputi:

  • Adanya bekas luka. 
  • Infeksi.
  • Perubahan warna kulit.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan.

Jangan menghilangkan tato sendiri di rumah. Upaya ini bisa tidak efektif dan yang terburuk ini bisa berbahaya bagi kesehatan.

Penghapusan tato di salon tato atau spa, meskipun mungkin lebih aman daripada pengobatan rumahan, tetap memiliki beberapa risiko. Dokter kulit yang terlatih dapat mempertimbangkan kesehatan secara keseluruhan dengan merencanakan perawatan yang paling aman.

Cara Menghilangkan Tato secara Aman, Bisa Pakai Krim?ilustrasi bekas luka dari menghilangkan tato dengan metode laser (commons.wikimedia.org/Walker915)

Tato adalah hiasan tubuh yang umum namun permanen. Bagi yang tidak lagi menginginkan suatu tato di tubuh, ada beberapa cara untuk menghilangkannya. Penghapusan tato aman jika dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan berlisensi atau bersertifikat yang berspesialisasi dalam penghapusan tato.

Berkat kemajuan teknologi, metode penghilangan tato dengan laser menjadi jauh lebih efektif, dengan risiko jaringan parut yang lebih rendah. Untuk kasus spesifik, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan yang berpengalaman.

Cara menghilangkan tato bervariasi dalam biaya, kemanjuran, dan waktu pemulihan. Mengetahui pilihan yang tersedia bisa membantu kamu membuat keputusan tentang cara yang paling tepat untukmu.

Baca Juga: Berencana Tindik Puting? Kenali Dulu 5 Risikonya

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya