Diidap Aurelie Moeremans, Apa Itu Tumor Colli?

Tumor pada colli bisa berupa tumor jinak atau tumor ganas

Lewat akun Instagramnya, Aurelie Moeremans bercerita bahwa ia mengidap tumor colli. Kondisi apa ini?

Secara umum, tumor adalah benjolan atau pembengkakan dalam tubuh. Dalam pengertian khusus, tumor adalah benjolan yang disebabkan oleh neoplasma.

Tumor colli adalah adalah pembesaran, pembengkakan, atau pertumbuhan abnormal di antara dasar tengkorak hingga klavikula.

Tumor pada colli (leher) bisa berupa tumor jinak atau tumor ganas. Tumor jinak bisa berupa berupa kista atau hemangioma, sementar tumor ganas bisa berupa limfoma non-Hodgkin.

1. Penyebab

Beberapa penyebab tumor colli antara lain:

  • Karsinogen kimiawi

Karsinogen yang memerlukan perubahan metobolisme agar menjadi karsinogen aktif, misalnya aflatoksin B1 pada kacang, vinylklorida pada industri plastik, benzoapiran pada asap kendaraan kendaraan bermotor, dan kemoterapi dalam bidang kesehatan. 

  • Karsinogen fisik

Berkaitan dengan ultraviolet (UV) kanker kulit, karena terkena sinar radiasi UV yang dapat menimbulkan dimmer yang merusak rangka fasfodiester DNA. Misalnya sinar ionisasi pada nuklir, sinar radioaktif, dan sinar UV.

  • Hormon

Hormon merupkan zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang berfungsi mengatur organ-organ tubuh. pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa kanker.

  • Gaya hidup

Gaya hidup yang tidak sehat merupakan salah satu faktor pendukung, misalnya pola makan tertentu, merokok, dan minum alkohol.

  • Genetik

Walaupun tumor tidak termasuk tumor genetik, tetapi kerentanan terhadap tumor pada kelompok masyarakat tertentu relatif menonjol dan agregasi familiar. Analisis korelasi menunjukan gen HLA (humanleukocyteantigen) mungkin bertanggung jawab atas aktivasi metabolik yang terkait karsinogen.

  • Kelainan kongenital

Kelainan kongenital adalah kelainan yang dibawa sejak lahir, benjolannya dapat berupa benjolan yang timbul sejak lahir atau timbul pada usia kanak-kanak, bahkan terkadang muncul setelah usia dewasa.

Pada kelainan ini, benjolan yang paling sering terletak di leher samping bagian kiri atau kanan di sebelah atas, dan juga di tengah-tengah di bawah dagu. Ukuran benjolan bisa kecil beberapa cm, tetapi bisa juga besar seperti bola tenis.

  • Penurunan imunitas

Penurunan sistem imun menyebabkan terjadinya gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan terjadinya peningkatan kerentanan terhadap infeksi, dan perlambatan proses penyembuhan penyakit.

  • Usia dan jenis kelamin

Terdapat risiko malignasi apabila didapat nodul tiroid pada usia lebih dari 45 tahun, dan perempuan mempunyai risiko tiga kali lebih besar daripada laki-laki.

2. Klasifikasi tumor

Diidap Aurelie Moeremans, Apa Itu Tumor Colli?ilustrasi tumor colli (pexels.com/MART PRODUCTION)

Neoplasma dapat bersifat ganas atau jinak. Neoplasma ganas atau kanker terjadi karena timbul dan berkembang biaknya sel-sel secara tidak terkendali, sehingga sel-sel ini tumbuh terus merusak bentuk dan organ tempat tumbuh kanker.

Neoplasma jinak tumbuh dengan batas tegas dan tidak menyusup, tidak merusak tetapi membesar dan menekan jaringan sekitarnya (ekspansif) dan umumnya tidak bermetastasis.

Klassifikasi patologis tumor dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis pada jaringan dan tumor.

Baca Juga: Tumor Neuroendokrin: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

3. Gejala

Secara umum, gejala tumor colli antara lain:

  • Terdapat lesi pada organ yang biasanya tidak nyeri terfiksasi dan keras dengan batas yang tidak teratur.
  • Terjadi retraksi pada organ, karena tumor membesar sehingga terjadi penarikan
    pada organ-organ yang berada dekat dengan tumor tersebut.
  • Pembengkakan organ yang terkena, dikarenakan pertumbuhan tumor yang
    secara progresif dan invasif sehinga dapat merusak atau mengalami
    pembengkakan organ-organ di sekitar tumor.
  • Terjadi eritema atau pembengkakan lokal, dikarenakan terjadinya peradangan
    pada tumor sehingga daerah sekitar tumor akan mengalami eritema.
  • Pada penyakit yang sudah stadium lanjut dapat terjadi pecahnya benjolan-
    benjolan pada kulit atau ulserasi.

4. Diagnosis

Diidap Aurelie Moeremans, Apa Itu Tumor Colli?ilustrasi konsultasi dokter (freepik.com/tirachardz)

Pemeriksaan penunjang untuk tumor colli adalah:

  • Pemeriksaan laboratorium.
  • Radiologi.
  • Ultrasonografi.
  • Pemindaian tiroid.
  • Pemeriksaan potong beku.
  • Pemeriksaan histopatologi dengan parafin coupe.
  • Biopsi aspirasi.

5. Pengobatan

Tata laksana tumor colli antara lain dengan operasi (colli otomi, tiroidektomi). Selain itu, bisa juga diberikan pengobatan seperti imunoterapi, kemoterapi, dan radioterapi.

Deteksi dini adalah kunci keberhasilan pengobatan penyebab benjolan di leher. Menurut American Academy of Otolaryngology — Head and Neck Surgery, sebagian besar tumor atau kanker kepala dan leher dapat disembuhkan dengan sedikit efek samping jika terdeteksi dini.

Prognosis tumor colli bergantung pada sifat dari tumor itu sendiri. Prognosis tumor jinak baik, tetapi dapat menjadi hal yang serius jika mengenai struktur vital. Sementara itu, tumor yang bersifat ganas memiliki prognosis yang buruk dan berpotensi fatal.

Baca Juga: Tumor Pancoast: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya