Bupropion adalah antidepresan yang mengobati kondisi kesehatan mental seperti depresi, sementara bupropion sediaan sustained-release (tingkat pelepasan obat yang terukur dengan tujuan menjaga konsentrasi obat yang terlepas di saluran cerna pada periode waktu tertentu) digunakan untuk membantu berhenti merokok.
Sakit kepala adalah salah satu efek samping bupropion yang paling sering dilaporkan. Ini termasuk bentuk pelepasan immediate (lepas cepat), sustained, dan extended (memberikan efek setelah beberapa waktu setelah obat diminum).
Sakit kepala akibat bupropion cenderung membaik dari waktu ke waktu saat kamu terbiasa dengan obatnya. Akan tetapi, kalau tidak membaik atau makin parah, beri tahu dokter.
Catatan tambahan, bupropion bukan satu-satunya antidepresan yang bisa menyebabkan sakit kepala. Contoh lainnya adalah selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
Beberapa obat bisa menyebabkan sakit kepala, seperti pil KB, obat untuk disfungsi ereksi, statin, dan lainnya. Ini biasanya bisa diatasi dengan pereda nyeri yang dijual bebas. Namun, jika tak kunjung hilang atau memburuk, bicarakan segera dengan dokter.
Referensi
"Medicines That Can Cause Headaches." WebMD. Diakses September 2024.
"Headache Pain? One of These 11 Medications Might Be the Cause." GoodRx. Diakses September 2024.
"What are the side effects of the birth control pill?" Planned Parenthood. Diakses September 2024.
Kruuse, Christina, Lars Lykke Thomsen, et al. "The Phosphodiesterase 5 Inhibitor Sildenafil Has No Effect on Cerebral Blood Flow or Blood Velocity, but Nevertheless Induces Headache in Healthy Subjects.” Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism 22, no. 9 (September 1, 2002): 1124–31.
"10 Statin Side Effects You Should Know About." GoodRx. Diakses September 2024.