ilustrasi perut kembung (unsplash.com/Sean S)
Penyakit hati dapat disebabkan oleh berbagai masalah, seperti penggunaan alkohol berat, virus (hepatitis), penyakit hati berlemak, obat-obatan, penyakit autoimun, dan kelainan bawaan.
Ketika penyakit hati berkembang, itu dapat menyebabkan kerusakan kronis dan jaringan parut pada hati, yang menyebabkan sirosis. Orang dengan sirosis bisa mengalami kembung dan perutnya bisa menonjol.
Gejalanya antara lain perut kembung, penyakit kuning, kelelahan atau kebingungan, mudah memar, dan darah dalam tinja atau muntahan (darurat). Apabila mengalami gejala ada darah dalam tinja atau muntahan, segera pergi ke UGD. Orang dengan penyakit hati harus menemui spesialis hati untuk mengobati penyebab penyakit yang mendasarinya.
Untuk mengatasi cairan di perut, dokter mungkin akan meresepkan diuretik alias "pil air" untuk membantu mengurangi jumlah cairan di dalam tubuh. Mereka mungkin merekomendasikan prosedur yang menggunakan jarum untuk mengeluarkan cairan dari perut. Mengurangi asupan garam juga membantu mengurangi perut kembung.
Nah, itulah penjelasan di balik perut kembung yang sering terjadi dan hubungannya dengan masalah kesehatan tertentu. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!