ilustrasi penyebab sakit punggung bagian atas (unsplash.com/Safia Shakil)
Pleuritis memengaruhi jaringan yang menutupi bagian luar paru-paru, dan jaringan ini membengkak karena infeksi. Menurut laporan dalam jurnal Annals of the American Thoracic Society tahun 2017, pembengkakan ini dapat menyebabkan nyeri dada dan sulit bernapas. Selain itu, kamu juga bisa mengalami rasa sakit di bahu.
Kondisi ini biasanya menyebabkan nyeri tajam di dada, yang dapat memburuk saat mengambil napas. Gejala lainnya termasuk batuk, demam, kelelahan, dan detak jantung cepat.
Pleuritis bisa membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan, atau istirahat dan menggunakan obat pereda nyeri sudah cukup. Namun, menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, beberapa orang butuh perawatan di rumah sakit untuk menghilangkan udara atau cairan dari sekitar paru-paru. Obat-obatan dapat membantu mengurangi pembengkakan atau menghilangkan infeksi.
Pleuritis bisa disebabkan oleh beragam kondisi. Menurut penelitian, penyebab paling umumnya adalah penyakit pernapasan karena virus atau bakteri, seperti pneumonia atau bronkitis.
Infeksi dada bisa membuat penderitanya sulit bernapas, dan nyeri otot bisa memengaruhi seluruh tubuh. Sakit dada dan punggung mungkin terasa lebih menyakitkan saat penderitanya mengambil napas.
Penyebab lain pleuritis juga bisa mencakup: artritis reumatoid, kanker paru-paru, tuberkulosis (TBC), demam Mediterania familial, endometriosis toraks, dan paru-paru kolaps.