Studi: 2 Cangkir Anggur Setiap Hari Bisa Perpanjang Umur

Bisa membantu mencegah penyakit hati berlemak

Sumber makanan utuh atau whole food, seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan non-olahan lainnya, memiliki berbagai dampak positif bagi kesehatan. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Foods menunjukkan bahwa konsumsi anggur bisa memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan dan mortalitas. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa dua cangkir anggur per hari bisa menurunkan penyakit hati berlemak dan umur yang lebih lama pada tikus yang diteliti. Penyakit hati berlemak dapat menyebabkan sirosis hati dan mengakibatkan kanker hati.

Menurut hasil studi, anggur memiliki peran penting dalam mengurangi risiko penyakit hati berlemak dan gejala yang berkaitan. 

1. Konsumsi buah anggur dan kesehatan

Studi: 2 Cangkir Anggur Setiap Hari Bisa Perpanjang Umurilustrasi buah anggur (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Studi tersebut menunjukkan adanya respons positif secara keseluruhan dan bisa memperpanjang umur. Terlebih, sistem pertahanan antioksidan tubuh juga meningkat. Hal ini bisa mencegah atau setidaknya menunda penyakit hati berlemak. 

Penyakit hati berlemak diperkirakan memengaruhi 25 persen populasi dan menyebabkan masalah kesehatan yang fatal. 

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa siapa pun bisa berpotensi mendapatkan manfaat dari mengonsumsi anggur yang lebih banyak, terlepas dari jenis diet atau pola makan seseorang. 

Mekanisme yang digunakan dalam studi tersebut terbukti bisa dimediasi oleh anggur dan dapat digeneralisasi untuk memberikan kesehatan yang lebih baik. 

2. Anggur dan mikrobioma dalam tubuh

Studi: 2 Cangkir Anggur Setiap Hari Bisa Perpanjang Umurilustrasi tubuh manusia (unsplash.com/camilo jimenez)

Mikrobioma pada usus merupakan aspek yang penting dalam kesehatan. Hal ini bisa memengaruhi kesejahteraan secara keseluruhan dan fungsi organ vital, termasuk otak. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi anggur memiliki efek signifikan pada mikrobiota tikus yang diteliti.

Dari sisi nutrigenomik, konsumsi anggur menunjukkan potensi perubahan respons fisiologis. Para peneliti mengonfirmasi perubahan dalam pola metabolit hati dan urine berdasarkan metabolik massa gas yang diteliti. 

Terlebih, konsumsi anggur bisa memprogram ulang metabolisme mikrobiota usus, melemahkan stres oksidatif hati dari diet tinggi lemak, dan memanfaatkan glukosa oleh hati untuk produksi energi.

Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan apakah efek kesehatan anggur bisa direproduksi pada manusia. 

Baca Juga: Olahraga 150–600 Menit Seminggu Cegah Kematian Dini

3. Tetap harus menerapkan pola hidup sehat

Studi: 2 Cangkir Anggur Setiap Hari Bisa Perpanjang Umurilustrasi hidup sehat (unsplash.com/Dylan Gillis)

Secara keseluruhan, para ahli mengingatkan bahwa temuan ini tidak serta-merta menghilangkan semua masalah kesehatan. Lemak yang tinggi, tidak sepenuhnya bisa dimitigasi hanya dengan mengonsumsi dua cangkir anggur per hari.

Korelasi metabolisme tubuh dan dan risiko kematian merupakan hal yang sangat kompleks. Hasil dari penelitian ini tentunya harus diimbangi dengan pola makan yang baik dan olahraga rutin. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih detail terkait pola makan dan hubungannya terhadap tubuh. 

Mengonsumsi dua cangkir anggur setiap hari terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan, khususnya dalam mencegah penyakit hati berlemak. Temuan ini bisa menjadi awal untuk memahami efek nutrisi anggur dan kesehatan hati. Jangan lupa juga untuk tetap menjalankan pola makan bergizi seimbang dan olahraga rutin.

Baca Juga: Studi: Konsumsi Sayur dan Buah Bantu Anak dengan ADHD

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya