Studi: Olahraga 20 Menit Sehari Bisa Turunkan Risiko Stroke
ilustrasi olahraga bersama pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang kita tahu, olahraga bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan. Mulai dari meningkatkan imun hingga menurunkan risiko penyakit, olahraga rutin disarankan untuk hampir semua rentang usia.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network menemukan bahwa aktivitas fisik sedang hingga berat setidaknya 20 menit sehari bisa menurunkan risiko terkena penyakit dan rawat inap di rumah sakit.
1. Melibatkan 81.000 pasien
ilustrasi olahraga (unsplash.com/Alex McCharty Garcia)Para peneliti mengevaluasi data kesehatan lebih dari 81.000 pasien antara usia 42 hingga 78 tahun. Ini dilakukan untuk menentukan bagaimana olahraga teratur berdampak pada risiko rawat inap pada beberapa kondisi kesehatan yang paling umum.
Setiap peserta penelitian menerima pelacak aktivitas yang dikenakan di pergelangan tangan selama periode satu minggu. Tim peneliti kemudian menganalisis bagaimana aktivitas fisik memengaruhi risiko peserta mengembangkan masalah kesehatan dan risiko rawat inap di rumah sakit.
2. Makin sering berolahraga, makin rendah risiko terkena penyakit
ilustrasi gaya hidup sehat (unsplash.com/Dylan Gillis)Setelah dianalisis, tim peneliti menemukan bahwa makin sering orang berolahraga, makin rendah risiko mereka mengembangkan kondisi masalah kesehatan umum.
Contoh masalah kesehatan yang disebutkan meliputi diabetes, pneumonia, stroke iskemik, penyakit kandung empedu, anemia defisiensi besi, infeksi saluran kemih, polip usus besar, tromboemboli vena, dan penyakit divertikular.
Editor’s picks
Aktivitas fisik yang lebih besar juga dikaitkan dengan risiko rawat inap yang lebih rendah. Berolahraga 20 menit setiap hari dikaitkan dengan risiko 3,8 persen lebih rendah dirawat di rumah sakit untuk polip usus besar. Selain itu, orang yang memiliki diabetes memiliki risiko 23 persen lebih rendah dirawat di rumah sakit.
Menurut para peneliti, temuan tersebut menunjukkan bahwa berolahraga setidaknya 20 menit sehari menjadi bentuk pencegahan yang efektif untuk tidak dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Studi: Analisis Neurofisiologi Bisa Tebak Lagu yang Cocok untuk Kamu
3. Berolahraga tingkatkan sensitivitas insulin
ilustrasi tubuh manusia (unsplash.com/Camilo Jimenez)Sudah banyak bukti yang ditemukan bagaimana olahraga bisa menjaga kesehatan dan menurunkan berbagai risiko penyakit.
Dilansir Healthline, aktivitas fisik dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan sensitivitas insulin, serta bermanfaat bagi kesehatan jantung dan paru-paru.
Selain itu, olahraga juga menurunkan peradangan dalam tubuh dan mengurangi faktor risiko penyakit, seperti tekanan darah tinggi dan obesitas. Aktivitas fisik juga membantu tidur lebih nyenyak dan memberikan pengelolaan stres yang lebih baik.
Olahraga 20 menit sehari bisa membantu menjaga kesehatan dan mencegah orang dirawat di rumah sakit. Secara umum, makin sering berolahraga, makin rendah risiko mengembangkan kondisi kesehatan umum. Buang rasa malas kamu untuk rajin berolahraga, ya!
Baca Juga: Olahraga 150–600 Menit Seminggu Cegah Kematian Dini
Berita Terkini Lainnya
