3 Perbedaan ADHD dan Autis pada Anak yang Perlu Diketahui

Keduanya merupakan hal yang berbeda

ADHD dan autis keduanya merupakan gangguan perilaku pada anak yang diturunkan secara genetis, melansir Spectrum News. Banyak orang yang beranggapan bahwa kedua hal ini sama. Padahal, keduanya merupakan hal berbeda.

Walau begitu, gejala keduanya bisa terlihat serupa. Nah, berikut penjelasan mengenai pebedaan ADHD dan autis pada anak serta cara perawatannya.

Apa itu ADHD?

3 Perbedaan ADHD dan Autis pada Anak yang Perlu Diketahuiilustrasi adhd anak (pixabay.com/sp3cialstock)

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan kesulitan fokus pada anak untuk memusatan perhatian terhadap suatu hal tertentu. Anak dengan gangguan ADHD biasanya bersikap hiperaktif dan impulsif. Mereka umumnya sulit berkonsentrasi, duduk diam, atau berpikir sebelum bertindak.

Dilansir Medical News Today, ada tiga subtipe ADHD. Dokter mengelompokkan diagnosisnya pada gejala spesifik seseorang. Tipe-tipe ADHD tersebut adalah ceroboh, hiperaktif-impulsif, dan gabungan.

ADHD yang terjadi pada anak bisa membaik seiring bertambahnya usia. Namun, diperlukan latihan untuk meningkatkan fokus dan kontrol impuls mereka. 

Apa itu autisme?

Autisme merupakan gangguan sistem saraf pada anak yang memengaruhi perilaku sehari-hari. Biasanya, gejala autisme muncul ketika anak menginjak usia 3 tahun.

Anak dengan autisme umumnya mengalami kesulitan komunikasi dan bersosialisasi. Autisme pada anak juga ditandai dengan pengulangan kebiasaan secara rutin. 

Dilansir Neuro Divergent Insight, autisme merupakan kondisi perkembangan yang tumbuh paling cepat dan tingkat prevalensinya. Angkanya mencapai sekitar 2,8 persen pada anak usia 3-17 tahun. Tidak ada pengobatan untuk penderita autisme, tapi bisa didukung untuk membuat kemajuan pada bidang yang mereka anggap menantang.

Baca Juga: 7 Cara Melatih Fokus Anak ADHD, Bisa dari Hal Sederhana

Perbedaan ADHD dan autisme pada anak

3 Perbedaan ADHD dan Autis pada Anak yang Perlu Diketahuiilustrasi autis (unsplash.com/caleb woods)

Setelah bahasan mengenai ADHD dan autisme di atas, berikut ini perbedaan ADHD dan autis pada anak menurut Medical News Today. Yuk, coba kenali!

1. Perbedaan perhatian

Anak dengan ADHD sulit untuk memperhatikan satu hal dalam waktu yang panjang. Mereka pun mudah terdistraksi. Sementara itu, anak dengan autisme punya ketertarikan yang terbatas. Mereka lebih terobsesi pada hal-hal yang membuatnya tertarik dan sulit okus pada hal yang tidak diminati. 

Perbedaan ini terlihat mencolok saat mereka mengerjakan tugas. Anak dengan ADHD sulit untuk mengelola fokus pada subjek apa pun. Sementara, anak dengan autisme akan menunjukkan ketertarikannya pada satu objek saja. 

2. Perbedaan komunikasi

Baik ADHD maupun autis, keduanya menunjukkan masalah komunikasi. Salah satunya adalah keaktifan dalam berkomunikasi. Anak dengan ADHD cenderung lebih sering berkomunikasi dan bahkan mendominasi. Terkadang, mereka mungkin mengganggu pembicaraan orang lain.

Berbeda dengan anak autisme. Mereka lebih sulit dalam berkomunikasi dan berekspresi. Penderita autisme juga jarang menunjukkan gerakan saat berkomunikasi bahkan sulit untuk berkontak mata. Mereka pun hanya berfokus pada satu topik pembicaraan, sedangakan anak dengan ADHD bisa berbicara untuk topik yang berkelanjutan. 

3. Perbedaan struktur dan rutinitas

Perbedaan ADHD dan autisme pada anak terlihat dari bagaimana mereka beraktivitas. Anak dengan ADHD lebih mudah bosan dengan kegiatan sehari-hari. Terlebih lagi jika mereka tidak tertarik dengan hal tersebut, termasuk kegiatan di kelas. Untuk melatihnya, mereka perlu diberi banyak aktivitas yang memang disukainya. 

Sebaliknya, anak dengan autisme cenderung menunjukkan intensitas dengan hal yang sama. Mereka menyukai rutinitas dan kebiasaan yang sudah berpola. Biasanya, mereka membaca buku yang sama dan bahkan meminta makanan yang sama setiap harinya.

Perbedaan ADHD dan autis ini jelas perlu diketahui. Pasalnya, hal tersebut bisa menentukan seperti apa terapi dengan latihan yang tepat untuk mereka.

Jika masih ragu dengan keduanya, konsultasikan dengan dokter ahli. Medis akan membantu mendiagnosis sekaligus memberikan rekomendasi perawatan yang tepat untuk anak.

Penulis : Roziana Lailatul Hidayah

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya