Spider Angioma: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Spider angioma, yang juga dikenal sebagai spider nevus laba-laba atau spider telangiectasia, adalah bercak kecil berwarna merah hingga ungu pada kulit yang disebabkan oleh pembuluh darah (kapiler) yang melebar di dekat permukaan kulit.

Disebut spider angioma karena tandanya pada kulit tampak seperti laba-laba.

Spider angioma akan meninggalkan tanda pada kulit yang disebabkan oleh pembuluh darah membesar. Gejalanya meliputi:

• Titik datar atau sedikit menonjol berwarna merah ke arah ungu pada kulit yang mirip dengan jerawat kecil.
• Titik memiliki garis-garis merah-ungu yang memanjang dari bagian tengah (menyerupai kaki laba-laba).
• Titik berdiameter kurang dari 1/4 inci (1/2 sentimeter).
• Seluruh bekas akan hilang saat ditekan jari pada titik tersebut, lalu muncul kembali saat menjauhkan jari dari kulit.
• Tidak menimbulkan sakit dan sedikit berdarah jika terluka.

Spider angioma dapat terjadi di mana saja pada tubuh, tetapi paling sering di wajah, leher, dan kaki (area yang terpapar sinar matahari).

Beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit atau terbakar di area kelompok pembuluh darah. Rasa sakit ini paling sering terjadi ketika pembuluh darah berada di kaki dan setelah berdiri dalam waktu yang lama.

Kondisi ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan jika kamu tidak memiliki gejala atau penyakit.

Spider angioma dapat menyerang siapa saja, baik yang sehat maupun yang sakit. Kondisi ini lebih umum terjadi pada:

• Orang yang memiliki kondisi seperti sirosis, artritis reumatoid, atau hepatitis.
• Orang yang sedang hamil.
• Anak-anak dan dewasa muda.
• Orang yang kekurangan gizi.
• Berjenis kelamin perempuan.
• Individu yang mengonsumsi kontrasepsi oral.

Spider angioma merupakan kondisi yang umum. Penelitian memperkirakan bahwa hampir 38 persen anak-anak yang sehat memiliki setidaknya satu spider angioma dan hampir 60 persen ibu hamil memilikinya.

Sementara itu, prevalensi yang dilaporkan pada sirosis mencapai 33 persen.

Spider angioma fisiologis pada orang dewasa yang lebih muda biasanya menghilang seiring bertambahnya usia, meskipun pada beberapa orang, mungkin butuh beberapa tahun untuk menghilang sepenuhnya.

Pada perempuan yang mengonsumsi kontrasepsi oral dan muncul dengan lesi, lesi tersebut dapat sembuh setelah pasien menghentikannya.

Jika dikaitkan dengan kehamilan, lesi tersebut menghilang setelah melahirkan bayi. Kondisi ini juga lebih jelas terlihat pada pasien berkulit terang.

Spider angioma lebih umum terjadi pada perempuan, ini diduga karena peran hormon steroid dalam pembentukannya.

Pembuluh darah yang melebar menyebabkan munculnya spider angioma di kulit.

Pembuluh darah melebar saat otot membatasi aliran darah di arteriol, yang merupakan tabung kecil yang bercabang dari arteri (pembuluh darah utama) dan mengarah ke kapiler (pembuluh darah kecil dan tipis). Alasan pembuluh darah melebar tidak diketahui.

Penelitian menunjukkan bahwa spider angioma terbentuk saat seseorang memiliki banyak estrogen dalam tubuh. Estrogen adalah hormon yang membantu sistem reproduksi tetap sehat. Hal ini dapat dikaitkan dengan peningkatan spider angioma di antara perempuan, orang dewasa muda yang sedang mengalami pubertas, orang-orang yang mengonsumsi kontrasepsi oral, dan orang-orang yang sedang hamil.

Dokter akan memeriksa tanda pada kulit secara visual untuk mendiagnosis spider angioma karena warna, ukuran, dan bentuknya unik.

Dokter juga mungkin akan menanyakan berapa lama tanda tersebut ada di kulit dan apakah ada gejala lain.

Jika kamu memiliki beberapa spider angioma, dokter mungkin akan menawarkan tes, seperti tes darah, untuk mendeteksi fungsi hati atau penyakit tiroid, di antara kondisi lain yang dapat menyebabkan terbentuknya spider angioma.

Dalam banyak kasus, spider angioma tidak perlu diobati. Jika tidak menyebabkan rasa terbakar atau gatal yang tidak nyaman dan tidak terkait dengan penyakit hati, maka dokter akan menganggapnya tidak berbahaya.

Namun, jika menyebabkan ketidaknyamanan atau jika memilih mengobatinya untuk tujuan estetika, ada beberapa pilihan perawatan, seperti:

• Perawatan laser

Laser bisa membuatnya spider angioma memudar dan menghilang.

Laser dan panas yang dipancarkannya dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, tetapi hal ini akan hilang segera. Dua hingga lima kali perawatan biasanya diperlukan untuk memudarkan sepenuhnya.

• Menggunakan jarum listrik (elektrodesikasi)

Arus listrik pada metode ini menghasilkan panas yang secara langsung merusak pembuluh darah kecil tanpa merusak jaringan kulit di sekitarnya.

Metode ini juga membuat pembuluh darah yang melebar mengalami koagulasi (penggumpalan darah) dan hancur. Pembuluh darah tersebut akhirnya akan diserap oleh tubuh secara alami.

Setelah prosedur, area yang dirawat mungkin menjadi sedikit kemerahan atau bengkak. Dalam beberapa hari hingga minggu, spider angioma akan memudar seiring dengan proses penyembuhan kulit.

Kabar buruknya, kamu mungkin tidak dapat mencegah spider angioma sepenuhnya. Jika punya kecenderungan untuk mengalami kondisi ini karena riwayat keluarga dan genetika, kamu kemungkinan besar akan memilikinya.

Meskipun tidak ada tindakan pencegahan khusus yang diketahui, tetapi kamu dapat mencegah terbentuknya spider angioma baru dengan:

• Menghindari terapi hormon.
• Memakai tabir surya pada area yang paling sering terpapar sinar matahari, termasuk wajah, leher, dan kaki.
• Mengendalikan konsumsi alkohol.
• Mengobati penyakit hati.

Referensi

Cleveland Clinic. Diakses pada November 2024. Spider Angioma.
Merck Manual. Diakses pada November 2024. Spider Angiomas.
National Library of Medicine. Diakses pada November 2024. Spider Angioma.
StatPearls. Diakses pada November 2024. Spider Angioma.
Healthline. Diakses pada November 2024. Spider Nevus (Spider Angiomas).