Pilihan pengobatan untuk takikardia akan tergantung pada berbagai faktor, termasuk penyebab, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Pengobatan bertujuan untuk mengatasi penyebabnya, tetapi dokter mungkin juga mencoba untuk:
- Memperlambat detak jantung.
- Mencegah episode lebih lanjut.
- Mengurangi risiko komplikasi.
Jika tidak ada penyebab mendasar yang jelas, mungkin perlu beberapa waktu untuk menemukan pilihan pengobatan yang sesuai.
Ada beberapa cara untuk memperlambat detak jantung yang cepat selama suatu episode:
1. Manuver vagal
Saraf vagus membantu mengatur detak jantung. Beberapa teknik, atau manuver, dapat memengaruhi saraf ini dan membantu memperlambat detak jantung. Teknik ini meliputi:
- Merangsang refleks muntah.
- Menerapkan tekanan perut.
- Mengoleskan air dingin ke wajah.
- Memberikan tekanan lembut ke area leher tempat arteri karotis berada.
- Menutup lubang hidung saat orang tersebut meniup melalui hidung.
Ini mungkin berguna dalam keadaan darurat.
Seorang profesional kesehatan juga dapat memberikan tekanan lembut pada bola mata saat orang tersebut memejamkan mata.
2. Pengobatan
Dokter dapat memberikan obat antiaritmia baik secara oral atau intravena. Tujuannya adalah untuk mengembalikan irama jantung normal dan mengontrol detak jantung. Beberapa contohnya adalah amiodarone, sotalol, dan mexiletine.
3. Kardioversi dan defibrilator
Dokter dapat menempelkan elektroda ke tubuh pasien dan menggunakan mesin untuk mengirimkan sengatan listrik ke jantung pasien. Ini memengaruhi impuls listrik di jantung dan dapat mengembalikan ritme normal.
Ada berbagai cara melakukan kardioversi:
- Dalam keadaan darurat: Sambil menunggu bantuan medis tiba, responden pertama atau pengamat dapat menggunakan defibrilator eksternal otomatis jika jantung orang tersebut masuk ke ritme yang mencegahnya berdetak dengan benar.
- Di rumah sakit: Seorang ahli jantung dapat menggunakan kardioversi sebagai bagian dari perawatan terjadwal.
- Perawatan yang sedang berlangsung: Defibrillator cardioverter implan dapat terus memantau detak jantung orang tersebut. Ahli jantung dapat menanamkan perangkat kecil ke dalam dada, di mana ia mendeteksi detak jantung yang tidak normal dan memberikan kejutan untuk mengembalikan ritme normal bila diperlukan.