Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Tanda Awal Diabetes pada Usia Muda, Sering Banget Diabaikan

ilustrasi anak muda dengan gejala diabetes (freepik.com/freepik)

Umumnya penyakit diabetes lebih banyak terjadi pada usia tua. Namun, tak menutup kemungkinan penyakit kencing manis ini juga bisa dialami usia muda.

Perlu diperhatikan, makin muda usia seseorang terkena diabetes, justru akan lebih mengkhawatirkan bila dibanding dengan yang usianya 50 tahun ke atas. Menurut sebuah laporan dalam jurnal Diabetes Care tahun 2012, diabetes melitus yang terjadi pada usia muda justru memiliki progresivitas atau cepatnya proses perburukan kondisi.

Selain itu, kerusakan pada sel insulin atau yang bisa kita analogikan sebagai pabrik insulin lebih rentan terjadi. Yang lebih parah, sebagian besar kelompok usia muda ini tidak sadar dengan adanya tanda-tanda diabetes dan baru tahu memiliki penyakit ini setelah kondisinya makin parah atau mengalami komplikasi.

Bila terkena diabetes pada usia muda, tentunya pasien harus menjaga pola hidup dan mendapatkan pengobatan lebih lama bahkan bisa sampai seumur hidup. Ini karena diabetes belum bisa disembuhkan dan perawatan yang diberikan bertujuan untuk mengontrolnya. Penting untuk diketahui, inilah tanda-tanda diabetes pada usia muda. Jangan mengabaikannya, ya!

1. Polifagia atau peningkatan nafsu makan yang tidak biasa

ilustrasi nafsu makan yang besar (unsplash.com/Jarritos Mexican Soda)

Seseorang dengan diabetes sudah pasti punya masalah dengan gula darah tinggi. Akan tetapi, karena adanya resistansi atau kekurangan insulin, maka sel-sel dalam tubuh kesulitan mengubah gula darah menjadi sumber energi. Oleh karena itu, sel-sel di dalam tubuh memberi sinyal ke otak jika tubuh sedang lapar dan ingin makan terus-menerus.

Tak jarang orang dengan diabetes akan mengalami kelebihan berat badan atau kegemukan karena adanya peningkatan nafsu makan yang lebih dari biasanya, kemudian menjadi kurus di kemudian waktu karena asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh sulit diolah sel, sehingga tidak bisa menjadi sumber energi.

2. Poliuria atau sering buang air kecil

ilustrasi ingin buang air kecil (unsplash.com/Olivier Collet)

Dilansir WebMD, ketika kadar gula darah terlalu tinggi, yang mana ini terjadi pada penderita diabetes, ginjal harus bekerja lebih keras untuk membuangnya. Kondisi ini memaksa ginjal untuk membuat lebih banyak urine.

Selain itu, diabetes juga bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal atau kandung kemih, yang mana keduanya bisa menyebabkan seseorang buang air kecil lebih banyak atau sering.

3. Polidipsi atau sering merasa haus

ilustrasi haus (unsplash.com/Piotr Chrobot)

Ketika terlalu sering buang air kecil, maka tubuh akan banyak kehilangan cairan yang bisa mengakibatkan dehidrasi. Oleh sebab itu, tubuh membutuhkan asupan cairan yang seimbang agar tidak terjadi dehidrasi. Tidak jarang seseorang yang memiliki tanda diabetes akan lebih sering merasa haus atau istilah medisnya adalah polidipsi.

4. Kulit menjadi gelap di area tertentu

ilustrasi acanthosis nigricans (ncbi.nlm.nih.gov/StatPearls Publishing LLC./Scott Dulebohn, MD)

Tanda diabetes selanjutnya adalah munculnya bercak berwarna gelap pada kulit. Warna gelap ini terjadi karena tingginya kadar insulin, sehingga produksi pigmen menjadi berlebih.

Perubahan yang terjadi biasanya dimulai dengan perubahan kulit yang menggelap di area-area lipatan, bersisik, bahkan muncul keriput. Kondisi ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.

5. Kulit kering

ilustrasi kulit kering (pexels.com/Chalo Garcia)

Menurut keterangan dari American Diabetes Association, diabetes dapat memengaruhi berbagai area tubuh, termasuk kulit. Seseorang dengan diabetes umumnya akan mengalami kulit kering dan gatal.

Keluhan ini terjadi karena terhambatnya sirkulasi darah dan sensitivitas saraf, sehingga memengaruhi tubuh untuk menghasilkan zat sitoksin yang berlebih dan akhirnya menyebabkan peradangan kulit seperti gatal, kering, serta pecah-pecah.

6. Penglihatan buram

ilustrasi masalah penglihatan (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Tanda yang satu ini sering kali terabaikan. Sebab, mata yang buram lebih sering dipandang sebagai masalah penglihatan biasa, padahal kondisi ini juga bisa disebabkan oleh diabetes. 

Penglihatan yang buram jadi tanda awal diabetes karena adanya perubahan jumlah cairan di dalam tubuh membuat lensa mata bengkak. Bentuk lensa yang berubah akhirnya membuat penglihatan kita sulit fokus. 

7. Selalu merasa lelah

ilustrasi lelah (pexels.com/Karolima Grabowska)

Rasa lelah pada anak muda juga sering diabaikan karena dianggap sebagai kondisi yang sepele. Namun kondisi ini juga bisa menjadi tanda awal diabetes. Ketika kadar gula darah melonjak jadi terlalu tinggi, kemampuan tubuh untuk mengubah gula menjadi energi pun terganggu. Akibatnya, energi kita berkurang dan tubuh lebih mudah merasa lelah. Hal ini semakin diperparah dengan dehidrasi karena sering buang air kecil. 

8. Luka lebih sulit sembuh

ilustrasi luka pada kulit (freepik.com/freepik)

Tingginya kadar gula darah bisa mengganggu aliran darah kita. Begitu pula dengan kemampuan sistem imun dalam menyembuhkan luka. Akibatnya, luka pada orang-orang yang mengalami diabetes pun akan lebih sulit atau lebih lama sembuh. Kondisi ini utamanya terjadi pada luka di area kaki. 

9. Lebih rentan mengalami infeksi jamur

ilustrasi infeksi jamur (freepik.com/freepik)

Penderita diabetes lebih rentan mengalami infeksi jamur, baik pada laki-laki maupun perempuan. Ini terjadi karena jamur biasanya memakan glukosa sehingga pertumbuhannya lebih pesat pada orang dengan gula darah tinggi. Biasanya infeksi ini terjadi pada vagina, organ vital, di antara jari-jari, dan di bawah payudara.

Selain yang disebutkan di atas, ada sejumlah kondisi lain yang juga bisa menjadi tanda awal diabetes. Mulai dari gusi yang merah dan bengkak, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, rasa kebas di tangan dan kaki, serta lebih sering mual atau muntah. 

Sebagai antisipasi, ada baiknya untuk periksa kadar gula darah secara berkala. Selain itu, kita juga perlu melimitasi konsumsi gula harian agar terhindar dari diabetes sejak dini. Sebab, penyakit ini juga bisa menyerang di usia muda. 

Referensi

CDC. Diakses pada Mei 2024. Diabetes Symptoms.
WebMD. Diakses pada Mei 2024. Early Signs and Symptoms of Diabetes.
Medical News Today. Diakses pada Mei 2024. How does diabetes affect children and teenagers?
Diabetes UK. Diakses pada Mei 2024. Symptoms of Diabetes in Children.
Mayo Clinic. Diakses pada Mei 2024. Diabetes symptoms: When diabetes symptoms are a concern.
Medical News Today.
Diakses pada April 2024. Is it safe to hold your pee? Five possible complications.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Izza Namira
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us