5 Makanan Kaya Antioksidan yang Bikin Sperma Semakin 'Tokcer'

Kandungan asam lemak omega-3 di dalam ikan berjenis sarden, salmon atau teri ternyata dapat memperlancar aliran hormon testosteron ke organ vital. Menurut BMC Urology yang dipublikasikan pada 2020, testosteron dapat membantu proses pematangan sperma, agar gerakan sperma lebih aktif.

Lebih dari itu, asam lemak omega-3 juga dapat efek radikal bebas, yang sering kali merusak sperma-sperma di saluran testis. Dengan begitu, kekenyalan membran sperma dapat terjaga optimal. Ketika terjadi pembuahan, membran di kepala sperma akan lebih mudah menyatu dengan sel telur.

Nutrition Reviews sempat menyinggung tentang khasiat gandum bagi kesuburan pria. Dalam studi literatur yang ditulisnya pada tahun 2016, bahan utama roti tersebut terbukti bisa menaikkan kualitas sperma.

Dijelaskan dalam jurnal berjudul "Diet and Nutritional Factors in Male (In)fertility—Underestimated Factors" tahun 2020, produk olahan gandum mengandung nutrisi berupa magnesium dan zinc dalam jumlah besar. Zat nutrisi ini bermanfaat untuk memperbanyak sperma serta mendukung pergerakan sel tersebut. Zinc sendiri juga melindungi sel sperma supaya tidak cepat hancur dan bisa bertahan hidup lebih lama.

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki banyak persediaan buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Contohnya seperti jeruk, tomat, jambu, dan nanas. Vitamin C memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah untuk mendukung kualitas sperma.

Menurut jurnal tahun 2012 berjudul "Dietary patterns and semen quality in young men", salah satu manfaat vitamin C adalah meningkatkan pergerakan sel sperma. Selain itu, vitamin C mampu melindungi sel sperma dari radikal bebas dalam tubuh, karena memiliki sifat antioksidan.

Sebagai informasi, perjalanan yang dilalui sperma dalam tubuh perempuan tidaklah mudah. Sel sperma yang masuk ke dalam organ kelamin perempuan harus berenang melewati rahim hingga mencapai saluran indung telur. Dalam perjalanan menuju ke sana, sel sperma sangat rentan mengalami gangguan dan kerusakan.

Sayuran hijau merupakan salah satu sumber asam folat, antioksidan dan mineral yang bermanfaat bagi sperma. Kandungan antioksidan dapat melindungi sperma dari paparan sekitarnya, sedangkan asam folat dapat dipakai sebagai bahan baku pembuatan sel sperma di dalam testis.

Kacang-kacangan juga ternyata memiliki khasiat untuk kesehatan sperma. Di dalam kacang terdapat kandungan antioksidan seperti asam omega-3, zinc, tokoferol dan polifenol. Dikutip dari laman Healthline, zat-zat tersebut dapat mempertahankan bentuk sperma sampai berhasil menemukan sel telur.

Kacang-kacangan yang direkomendasikan adalah jenis kacang almond, kacang pecan atau kacang hazelnut. Namun menurut tulisan dari WebMD di tahun 2008, jenis kacang lainnya seperti kacang merah juga bisa dipilih karena mengandung antioksidan yang tinggi.

Makanan di atas memiliki harga yang relatif terjangkau, namun manfaatnya terhadap kesehatan sperma tidak tanggung-tanggung, lho. Jadi tunggu apa lagi? Ayo segera atur pola makanmu supaya sel sperma dalam tubuhmu juga bertumbuh menjadi sel yang berkualitas dan "tahan banting".